Passion kamu di bidang makanan? Teknologi pangan bisa jadi pilihanmu!

Apa itu Ilmu Teknologi Pangan?

Sumber: experiencelife.com

Teknologi pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu jenis makanan itu dibuat dan bagaimana dampaknya untuk kehidupan sehari-hari. Ilmu ini juga mencakup dari proses sortasi, pengawetan, pemrosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan yang aman dan bernutrisi.

Sifat fisika, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses pengolahan makanan juga akan dipelajari lebih mendalam di jurusan ini.

Manfaat dari teknologi pangan ini sendiri sangat penting dimana ketersediaan pangan dihasilkan secara berkala namun kebutuhan pangan adalah hal yang rutin. Tidak mungkin manusia menunda kebutuhan pangan mereka hingga masa panen tiba.

Sejarah singkat: bagaimana teknologi pangan dimulai?

Nicolas Appert, adalah orang pertama yang meniliti dan menemukan cara untuk menemukan cara untuk memproses makanan dalam kaleng.

Pada saat itu belum ada teknologi yang dapat membantu proses peneilitiannya. Untuk tahap yang lebih mendalam, Louis Pasteur melakukan riset untuk mencegah kerusakan fermentasi anggur akibat mikroba.

Penemuannya dinamai pasteurisasi dan Pasetur juga berhasil membunuh mikroba pada susu melalui pemanasan tanpa banyak merubah sifat susu.

Sejak itu berbagai macam metode pengolahan makanan semakin bervariasi dan teknologi pangan semakin berkembang.

Apa yang di pelajari dalam jurusan teknologi pangan?

Beberapa mata kuliah yang penting akan di pelajari di jurusan ini, antara lain:

• Rekayasa Proses Pangan,

• Mikrobiologi dan Keamanan Pangan,

• Pangan dan Gizi,

• Manajemen Industri Pangan,

• Pengemasan Pangan,

• Pengeringan dan Pendinginan,

Dan masih banyak mata kuliah lainnya.

Seperti apa prospek karir teknologi pangan?

Sumber: dapurhalal.com

Prospek karir lulusan Food Science juga sangat menjajikan, perusahaan makanan dan minuman akan mencari orang yang mengerti mengenai zat dan kandungan makanan yang nantinya akan diproduksi oleh perusahaan.

Seorang Food Scientist harus mengerti kualitas suatu makanan dan minuman, mulai dari vitamin, zat, aroma, hingga kemasannya.

Setelah lulus food tech, ada dua jalur karir di pabrik, yakni Pengendalian Mutu dan Pengembangan Produk.

1. Pengendalian Mutu (Quality Control)

Pekerjaan ini bertugas untuk memastikan apakah proses pengolahan makanan di pabrik berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan atau tidak. Biasanya lulusan food tech akan mengawali karirnya di bagian ini karena satu produk bisa membutuhkan sekitar 15 orang untuk mengamati kualitas suatu produk.

Karena apabila kualitas suatu produk ada yang cacat dapat membahayakan konsumen dan mengakibatkan kematian.

2. Pengembangan Produk (Product Development)

Untuk menjadi seorang pengembang produk, kamu harus membutuhkan pengalaman terlebih dahulu karena bidang ini menyangkut rahasia resep suatu produk dan biasanya perusahaan sangat berhati-hati dalam memilih seorang product development.

Biasanya untuk 1 produk dibutuhkan hanya 2 orang saja, dengan itu standard gajinya tentu lebih tinggi dari seorang pengedali mutu.

Bagi kamu yang berminat kuliah di jurusan Ilmu Teknologi Pangan atau yang dikenal dengan nama Food Tech ini, silahkan klik disini.