Jurusan ini lebih berfokus pada konsep dan ide desain di atas kertas, sementara untuk realisasi pembangunannya merupakan bagian dari Teknik Sipil.
Jurusan arsitektur menggabungkan seni dengan teknik bangunan yang meliputi perencanaan, survei, konstruksi hingga penyelesaian dari sisi dekoratif.
Tak hanya tentang membuat desain bangunan, arsitektur juga meliputi bidang desain interior, landscape hingga perencanaan kota. Hal ini menjadikan lulusan jurusan ini memiliki peluang kerja yang begitu cerah di masa depan.
Tak hanya di dalam negeri, lulusan jurusan arsitektur dari luar negeri juga memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negeri.
Mengapa Pilih Kuliah Arsitektur di Luar Negeri?
Bagi Anda yang sedang memilih jurusan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, arsitektur bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan desain dan juga rancang bangunan.
Mengapa kuliah arsitektur di luar negeri? Tanpa merendahkan kualitas universitas dalam negeri, berikut 5 alasan yang sering jadi alasan mengapa banyak pelajar yang memilih melanjutkan studi ke luar negeri.
1. Inspirasi Arsitektur Modern
Ada begitu banyak bangunan modern di luar negeri yang sangat berguna untuk menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan sendiri desain bangunan yang tak hanya fungsional dan aman, tetapi juga memiliki tampilan yang futuristik dan modern.
Dengan kuliah di luar negeri, mahasiswa mendapat kesempatan untuk melihat berbagai jenis arsitektur modern dan tradisional di negara tersebut yang bisa menjadi bahan kuliah yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa.
2. Dukungan Studio Lengkap
Mahasiswa jurusan arsitektur dan perancangan akan menghabiskan waktu terbanyak di studio untuk mendesain berbagai jenis bangunan/rancangan. Studio desain untuk keperluan mahasiswa arsitektur biasanya didesain sedemikian rupa lengkap dengan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk membantu mahasiswa belajar dengan lebih nyaman.
Hal ini tentu menjadi poin lebih untuk mendukung proses belajar yang lebih efektif sehingga mahasiswa bisa menghasilkan karya terbaiknya didukung studio dan perlengkapan yang ada.
3. Kegiatan Ekskursi Global
Selain pembelajaran teori di kelas dan desain di studio, mahasiswa arsitektur juga akan sering mengikuti kegiatan ekskursi atau studi lapangan mengunjungi pusat-pusat desain dunia dan bangunan arsitektur modern untuk melihat langsung berbagai bangunan maupun tata letak ruang yang bisa menjadi sumber ide dan inspirasi dalam menghasilkan hasil desain sendiri.
Mahasiswa pun memiliki banyak kesempatan untuk mengamati struktur bangunan modern, kondisi lapangan serta tren arsitektur saat ini yang berguna sebagai soft skill ketika lulus nantinya.
4. Kesempatan Magang
Mahasiswa juga akan mendapat kesempatan magang di kantor-kantor arsitektur kelas dunia yang akan memperkenalkan dunia kerja yang sebenarnya sekaligus cara kerja seorang arsitektur dalam merancang sebuah bangunan/proyek.
Selain itu mahasiswa juga bisa membangun jaringan atau networking di industri arsitektur yang akan berguna ketika mencari pekerjaan setelah lulus nantinya.
5. Karir Global
Lulusan arsitektur di luar negeri juga memiliki kesempatan bekerja di negara tersebut maupun di negara lain. Hal ini didukung oleh ijazah yang diakui secara internasional dan kompetensi terbaik yang didapatkan selama kuliah.
Ditambah lagi kemampuan bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya yang semakin aka membuka lebar kesempatan untuk bekerja di luar negeri.
Karakter yang Cocok Kuliah Jurusan Arsitektur
Memilih jurusan untuk kuliah tidak boleh hanya berdasarkan jurusan mana yang populer dan memiliki prospek bagus di masa depan, apalagi jika cuma ikut-ikutan. Karakter seseorang juga perlu diperhitungkan karena tidak semua orang cocok kuliah di arsitektur.
Secara umum, karakter pelajar yang cocok mengambil kuliah jurusan arsitektur adalah sebagai berikut.
1. Teliti
Merancang sebuah desain bangunan maupun tata letak membutuhkan perhitungan yang rumit dan harus pas agar tak ada masalah dengan bangunan yang didesain. Hal ini mengapa pelajar yang memiliki sifat teliti akan sangat cocok jika mengambil kuliah di jurusan ini.
2. Senang Melakukan Riset
Suka mengadakan riset atau penelitian kecil-kecilan untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan? Sifat ingin tahu dan melakukan analisis seperti ini cocok untuk kuliah di bidang arsitektur dimana Anda akan banyak mengobservasi dan meneliti bangunan serta desain arsitektur selama kuliah.
3. Tekun
Tak mudah menyerah dan memiliki semangat dalam menghadapi berbagai hal juga termasuk salah satu karakter kunci untuk berhasil ketika kuliah di jurusan ini.
4. Terstruktur
Apakah Anda selalu mengerjakan sesuatu secara runut dan juga teratur? Sifat terstruktur dalam melakukan berbagai hal ini juga jadi salah satu karakter penting yang harus dimiliki mahasiswa arsitektur karena akan dihadapkan dengan berbagai proses penciptaan bangunan melalui proses-prose maupun urutan yang runut dan tepat.
5. Kreatif
Arsitektur yang melibatkan desain dan perancangan bangunan/tata letak membutuhkan orang-orang yang memiliki pemikiran, ide dan konsep kreatif. Hal ini akan sangat membantu dalam merancang dan mendesain berbagai bangunan.
Spesialisasi Jurusan Arsitektur
Banyak yang sering salah kaprah tentang jurusan arsitektur karena berpikir jika mahasiswa di jurusan ini hanya belajar menggambar desain bangunan. Padahal ada banyak sekali hal yang akan dipelajari, seperti teknologi bahan, teknologi rancang bangun, ilmu struktur, industri dan lainnya.
Sama seperti bidang ilmu lainnya, jurusan arsitektur juga memiliki spesialisasi atau fokus keahlian yang bisa dipilih sesuai minat dan juga karir yang ingin dikejar saat lulus nantinya. Bidang spesialisasi untuk jurusan arsitektur sangat beragam, dan bisa berbeda dari satu universitas dan universitas lainnya. Namun, secara umum berikut 4 fokus keahlian jurusan arsitektur yang bisa Anda pilih saat kuliah di jurusan ini.
- Sains dan Teknologi Bangunan
- Perancangan Arsitektur berbasis komputer
- Lingkungan kota dan pemukiman
- Analis Kritik dan Sejarah Arsitektur
Persyaratan Kuliah Jurusan Arsitektur di Luar Negeri
Bagi Anda yang berminat melanjutkan kuliah S1 atau S2 di luar negeri dan mengambil jurusan arsitektur, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai persyaratan mengambil jurusan ini.
1. Program Sarjana
Jika Anda ingin kuliah S1 jurusan arsitektur universitas di luar negeri, Anda diharuskan memiliki nilai ijazah minimal yang ditetapkan setiap universitas. Harap diperhatikan, persyaratan mengenai nilai ini bisa berbeda-beda di setiap universitas.
Beberapa universitas luar negeri juga mengharuskan calon mahasiswanya mengikuti program foundation atau akademi selama paling lama satu tahun sebagai syarat mendaftar di universitas tersebut. Hubungi EasyUni untuk berkonsultasi dan menemukan universitas di luar negeri terbaik untuk jurusan arsitektur sesuai kebutuhan Anda.
2. Program Pascasarjana
Bagi yang ingin melanjutkan S2 arsitektur di luar negeri, ada banyak negara yang memiliki persyaratan maupun ujian masuk tersendiri. Selain itu banyak juga universitas yang mewajibkan portofolio dan pengalaman dalam bidang desain bangunan sebagai salah satu syarat mendaftar. Jadi pastikan untuk selalu mengecek persyaratan daftar di universitas yang dituju ya!
3. Kemampuan bahasa
Salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki calon mahasiswa yang akan kuliah di universitas luar negeri adalah kemampuan bahasa. Tergantung negara mana yang dituju, sertifikasi kemampuan bahasa pengantar (bahasa di negara tersebut) adalah hal wajib yang harus dikuasai.
Jika ingin lanjut kuliah ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, sertifikat TOEFL dan IELTS mutlak diperlukan dengan minimal nilai tergantung masing-masing universitas dan jurusan. Jika ingin lanjut kuliah ke Cina, sertifikat HSK wajib dimiliki. Begitu juga jika ingin kuliah ke Korea Selatan harus memiliki sertifikat TOPIK (Test of Proficiency in Korean).
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Arsitektur
Seperti sudah disebutkan di bagian awal, lulusan arsitektur memiliki prospek kerja yang cerah yang menjadi salah satu daya tarik yang membuat jurusan ini selalu ramai peminatnya. Beberapa contoh prospek kerja bagi lulusan arsitektur adalah sebagai berikut:
- Arsitek
- Konsultan arsitektur
- Quantity Surveyor
- Project Associate
- Peneliti bidang urban development
- Kontraktor
- Drafter
- Pelaksana proyek
- Perencana struktur
- Manajer konstruksi
- Surveyor
- Site manajer
- Project manager
Universitas Terbaik untuk Kuliah Arsitektur di Luar Negeri
Memiliki rencana kuliah arsitektur di luar negeri untuk jenjang S1 maupun S2? Ada baiknya pilihlah universitas terbaik dunia untuk kesempatan belajar dan berkarir yang lebih baik.
Dilansir dari QS World University Rankings 2018 berikut ini adalah top 10 universitas terbaik di dunia untuk jurusan arsitektur.
- Massachusetts Institute of Technology
- UCL (University College London)
- Delft University of Technology
- ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology
- University of California, Berkeley (UCB)
- Harvard University
- Manchester School of Architecture
- University of Cambridge
- Politecnico di Milano
- National University of Singapore (NUS)
Sementara itu, dari website yang sama, berikut top 10 universitas terbaik di Asia untuk jurusan arsitektur di tahun 2018.
- National University of Singapore (NUS)
- Tsinghua University
- The University of Hong Kong
- The University of Tokyo
- Tongji university
- The Hong Kong Polytechnic University
- Kyoto University
- Seoul National University
- City University of Hong Kong
- Hanyang University
Negara Terpopuler Pelajar Indonesia untuk Kuliah Arsitektur
Untuk pelajar Indonesia yang memiliki rencana melanjutkan kuliah arsitektur di luar negeri, baik untuk jenjang S1 maupun S2, ada negara-negara populer yang jadi tujuan pelajar Indonesia lho. Berikut adalah informasi tentang negara tersebut beserta universitas favoritnya.
1. Amerika Serikat
Untuk jurusan arsitektur, sebagai negara dengan banyak bangunan berarsitektur modern, Amerika Serikat memiliki banyak sekali pilihan universitas top kelas dunia yang menawarkan kurikulum terbaik di bidang arsitektur. Sebut saja Massachusetts Institute of Technology, University of California, Harvard University, Stanford University, Columbia University, UCLA, Georgia Institute of Technology, Stanford University, Princeton University dan sebagainya.
2. Inggris
Inggris juga jadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di bidang arsitektur. Ada banyak universitas top dengan jurusan arsitektur yang berasal dari Inggris, seperti UCL (University College London), Manchester School of Architecture, University of Cambridge, The University of Sheffield, University of Reading, Cardiff University, University of Nottingham dan lain sebagainya.
3. Belanda
Sumber: Pexels
Belanda dikenal sebagai negara Eropa dengan arsitektur menarik yang juga menjadi tujuan kuliah arsitektur populer. Negara ini memiliki banyak universitas yang menawarkan perkuliahan terbaik di bidang arsitektur, seperti Delft University of Technology, Eindhoven University of Technology, University of Twente, Vrije Universiteit Amsterdam dan Wageningen University.
4. Jerman
Jerman juga masuk dalam radar salah satu negara terfavorit untuk melanjutkan kuliah di bidnag arsitektur. Negara ini memiliki banyak universitas top yang bisa jadi tujuan kuliah Anda, seperti Technical University of Munich, Technische Universität Berlin, Karlsruhe Institute of Technology (KIT), RWTH Aachen University, TU Dortmund University, Universität Stuttgart dan sebagainya.
5. Korea Selatan
Negara Asia yang satu ini juga menjadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan arsitektur. Universitas terbaik di Korea Selatan yang menawarkan perkuliahan arsitektur juga ada banyak, seperti misalnya Seoul National University, Hanyang University, Yonsei University, Korea University, Sungkyunkwan University, dan Kyung Hee University.
Sudah siap untuk kuliah arsitektur di luar negeri? Mulai rencanakan dari sekarang dan jangan ragu untuk menghubungi EasyUni jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh referensi lebih banyak mengenai jurusan ini.