Universities in Malaysia with Sarjana (S1) courses in Ilmu Komputer, Informatika

Jurusan ilmu komputer, informatika, dan sistem informasi terkenal sebagai pilihan pendidikan yang akrab dengan teknologi terkini. Oleh sebab itu, memilih jurusan ilmu komputer, informatika, dan sistem informasi memiliki banyak keuntungan. Termasuk jika melihat peluang kerja yang semakin besar untuk lulusan pendidikan tinggi jurusan ilmu komputer, informatika, dan sistem informasi.

Deskripsi Ilmu Komputer, Informatika, dan Sistem Informasi

Ketiga cabang keilmuan ini memang saling berhubungan. Namun, ada perbedaan keterampilan dan teori yang dipelajari saat menempuh pendidikan tinggi ilmu komputer, informatika, dan sistem informasi.

1. Ilmu Komputer

Ada beberapa universitas yang membedakan antara Ilmu Komputer dengan Informatika. Namun tidak jarang yang menganggapnya sebagai program yang sama. Pendidikan tinggi Ilmu Komputer akan membekali mahasiswanya dengan kemampuan yang cukup luas. Baik untuk penguasaan teori atau konsep, hingga pengembangan software atau perangkat lunak.

Ilmu Komputer akan lebih contoh mempelajari konsep sains dari teknologi komputer, sehingga mahasiswa akan lebih banyak bergelut dengan algoritma, konsep pemikiran sebuah aplikasi, teori jaringan, dan konsep-konsep serupa lainnya. Belajar Ilmu komputer juga berarti mempelajari praktik penggunaan berbagai bahasa pemrograman. Keterampilan menyusun algoritma dan pemrograman membutuhkan kemampuan berlogika tingkat tinggi. Oleh sebab itu, mahasiswa Ilmu Komputer akan banyak mempelajari konsep-konsep matematika untuk mengasah kemampuan logika tersebut.

2. Informatika

Sah-sah saja menyamakan Ilmu Komputer dengan Informatika. Beberapa universitas dengan nama program studi atau jurusan yang berbeda, kadang memiliki mata kuliah yang sama untuk Ilmu Komputer dan Informatika. Meskipun demikian, ada yang beranggapan bahwa Informatika atau Teknik Informatika lebih condong pada pengaplikasian daripada pendalaman konsep atau teori.

Jika mempelajari Informatika, maka mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan di beberapa bidang terkait. Salah satunya adalah penguasaan teknologi perangkat lunak atau software. Lulusan Informatika yang mengambil fokus studi ini akan memiliki kemampuan sebagai programmer atau pengembang perangkat lunak. Misalnya web, aplikasi mobile, serta berbagai macam software yang diaplikasikan untuk berbagai bidang. Pengolahan informasi juga jadi kemampuan lulusan Informatika. Mahasiswa akan belajar membuat sistem untuk menyimpan dan mengolah data. Sebagai contoh adalah database hingga pengembangan mesin pencari data atau search engine.

Selain itu, jika mempelajari tentang Informatika maka mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran tentang arsitektur dan infrastruktur teknologi informasi. Arsitektur merupakan perancangan untuk membangun infrastruktur teknologi informasi atau jaringan, termasuk mempelajari tentang pengamanan jaringan. Beberapa universitas bahkan juga menyediakan tambahan berupa pembelajaran tentang kecerdasan komputasi sebagai penerapan di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

3. Sistem Informasi

Sistem Informasi mempelajari tentang landasan ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi Informasi dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu, jika mengambil kuliah jurusan Sistem Informasi, maka mahasiswa akan mempelajari tiga bidang keilmuan, yakni komputer, manajemen dan bisnis.

Sebagai kompetensi di bidang komputer, mahasiswa akan mempelajari beberapa hal seperti pemrograman, pengembangan software, jaringan komputer, dan database. Kemampuan manajemen juga akan dipelajari melalui mata kuliah terkait prinsip-prinsip manajemen, manajemen sistem informasi, dan masih banyak lagi. Sedangkan pengetahuan tentang bisnis, akan dipelajari melalui administrasi bisnis, sistem informasi akuntansi, pengembangan dan pemasaran produk, perilaku organisasi, dan beberapa keilmuan lain.

Selama perkuliahan, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai kompetensi di ketiga bidang tersebut agar mampu menjadi penghubung antara dunia bisnis dengan pengembangan teknologi. Selain itu, dengan mempelajari Sistem Informasi, seseorang juga akan mampu melakukan analisis produk teknologi yang akan dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan pasar atau kebutuhan klien.

Pilihan Karir Bagi Lulusan Ilmu Komputer, Informatika, dan Sistem Informasi

Banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan keahlian lulusan ilmu komputer, informatika dan sistem informasi. Dengan semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, makin banyak pula peluang untuk orang-orang dengan keahlian khusus tersebut. Tak terkecuali untuk perusahaan yang bergerak di bidang selain teknologi informasi. Hampir setiap perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang ilmu komputer, informatika dan sistem informasi untuk menangangi berbagai hal tertentu.

Programmer atau software developer alias pembuat program perangkat lunak sangat dibutuhkan setiap perusahaan untuk membuat bisnis yang dijalankan menjadi semakin efisien. Hal ini bisa terjadi karena suatu program bisa memangkas proses produksi sehingga mengurangi ongkos atau biaya produksi, memudahkan perusahaan terhubung dengan pasar atau klien, serta tidak jarang jika suatu program terkomputerisasi mampu menggantikan banyak tenaga manusia sehingga bisa mengurangi biaya operasional perusahaan.

Kecanggihan teknologi juga harus diimbangi dengan pengamanan jaringan yang memadai. Oleh sebab itu, prospek kerja sebagai pengaman jaringan atau security system terbuka lebar untuk lulusan ilmu komputer, informatika dan sistem informasi. Apalagi, cyber crime atau kejahatan dunia maya kini makin marak menyerang di berbagai bidang dan mengancam para pengguna teknologi komputer. Selain mengantisipasi dan menangani serangan malware atau program jahat yang menyerang suatu sistem terkomputerisasi, tugas pengaman jaringan adalah memastikan keamanan data-data pengguna atau data perusahaan.
Seorang ahli di bidang teknologi informasi yang biasanya mengenyam pendidikan ilmu komputer, informatika dan sistem informasi tentu memahami teknologi berbasis komputer secara menyeluruh. Kemampuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan bekerja sebagai konsultan teknologi informasi atau IT consultant. Tugas seorang konsultan di bidang ini yaitu memberikan rekomendasi kebutuhan teknologi informasi berdasarkan analisis menyeluruh dalam hal perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi untuk penggunaan teknologi informasi yang dibutuhkan klien.

Keuntungan Melanjutkan Kuliah Ilmu Komputer, Informatika, dan Sistem Informasi di Malaysia

Kini Malaysia menjelma sebagai negara dengan jumlah mahasiswa yang berasal dari luar negeri cukup tinggi. Mahasiswa dari manca negara tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Malaysia, karena banyak perguruan bermutu yang membuka pendaftaran bagi mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Negeri tetangga yang lokasinya relatif dekat dengan Indonesia ini juga terkenal dengan lingkungan sosialnya yang memiliki kultur beragam. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman menghadapi orang-orang dengan latar belakang budaya berbeda-beda yang bisa membantu mereka kelak jika bekerja di perusahaan multinasional atau mengembangkan bisnis ke berbagai negara.

Perguruan tinggi di Malaysia juga mengembangkan sistem perkuliahan yang modern dan komprehensif. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, namun juga mempraktikkan konsep-konsep yang dipelajari. Beberapa universitas aktif pula menjalin kerja sama dengan universitas-universitas lain hingga ke penjuru dunia, sehingga memungkinkan mahasiswanya terlibat dalam program pertukaran mahasiswa.

Bahkan, mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Malaysia juga bisa menerima gelar dari dua universitas yang berbeda, baik dalam maupun luar negeri. Program tersebut memungkinkan berkat sistem transfer kredit yang berlaku di perguruan tinggi tertentu di Malaysia yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan lain, baik perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.