Mengambil Jurusan Ilmu Pertanian di Australia
Sumber: Flickr
Ilmu pertanian adalah salah satu jurusan yang pada sejarahnya kerap kali diasosiasikan dengan orang kurang mampu. Hal ini disebabkan karena banyaknya orang kurang mampu yang bekerja sebagai petani atau pekerja ladang. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dengan globalisasi dan mewabah di seluruh dunia, sekarang ilmu pertanian bukan lagi ilmu yang banyak di diskriminasi.
Kuliah Ilmu Pertanian cuma Belajar Bercocok Tanam?
Thomas Jefferson pernah berkata “Ilmu pertanian adalah pencarian kita yang paling bijak, karena ia pada akhirnya akan memberikan kontribusi terbesar pada kekayaan hakiki, akhlak baik, dan kebahagiaan”.
Meski sebelum ini ilmu pertanian selalu diasosiasikan dengan hal-hal yang berbau “tidak mampu”, namun perkembangan teknologi yang telah di inkorporasikan dengan teknik-teknik ilmu pertanian menyebabkan ilmu pertanian berkembang pesat dan menjadi salah satu jurusan penting untuk dipelajari di negara-negara agraris.
Meski sebagian besar dari ilmu pertanian akan mempelajari cara, sistem, dan komponen bercocok tanam, namun bukan berarti hanya itu saja yang akan anda pelajari.
Banyak komponen-komponen ilmu pertanian yang juga meliputi pengetahuan mengenai teknologi, sains, ilmu dasar lainnya seperti manajemen, pemasaran, keuangan, dan distribusi.
Jadi jika dikatakan, ilmu pertanian sama dengan belajar bercocok tanam, jawabannya benar.
Namun selain itu anda juga akan mempelajari ilmu dasar lainnya, serta komponen ilmu pertanian yang luas.
Contohnya saja seperti komponen:
-
fisik tumbuhan,
-
pertumbuhan alam,
-
bahan pangan dari segi kimia,
-
pengaplikasian ilmu bioteknologi,
-
dan masih banyak lagi ilmu dasar lainnya: pemasaran, keuangan dan distribusi produk.
Alasan Berkuliah Ilmu Pertanian itu Penting
Sumber: Flickr
-
Jika kamu tinggal di negara agraris seperti Indonesia, tidak ada ruginya kamu mempelajari ilmu pertanian
Brazil adalah negara nomor satu dengan lahan pertanian terluas, dan Indonesia menduduki posisi nomor dua. Dengan begini, sudah diketahui pasti bahwa industri pertanian di Indonesia adalah salah satu industri yang cukup menjanjikan.
Dengan SDA yang kaya dan beragam dan lahan pertanian yang memadai, tidak salah lagi bahwa ilmu pertanian adalah pengetahuan yang berkaitan erat dengan perkembangan di Indonesia.
Selain itu, tanah di Indonesia juga tergolong berbeda dengan negara-negara lainnya.
Buktinya saja banyak yang rempah-rempahan Indonesia yang tidak bisa ditemukan di negara lain.
Hal ini mengarah ke kesempatan emas yang ada di Indonesia untuk industri pertanian, yang bahkan sudah diketahui sejak dulu saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda dan Jepang.
Jadi dengan mempelajari ilmu pertanian tidak akan merugikan, apalagi jika pada akhirnya anda harus kembali ke Indonesia karena kesempatan industri pertanian di Indonesia amatlah besar.
-
Ilmu pertanian sudah bukan “ilmu orang miskin/kurang mampu
Ilmu pertanian saat ini sudah bukan ilmu yang termasuk kalangan kurang penting.
Mengapa? Karena seiring dengan berkembangnya teknologi serta adanya globalisasi membuat ilmu pertanian kini dipengaruhi oleh teknologi-teknologi canggih yang mampu menciptakan lebih banyak inovasi-inovasi baru yang juga akan berkontribusi besar di dunia.
Contohnya bisa langsung dilihat dengan bahan pangan konsumsi organik yang kini sedang menjadi trend baik di Indonesia maupun luar negeri. Selain itu ada juga makanan yang dikeringkan dan dikemas menjadi instan.
-
Ilmu pertanian itu “kemarin, hari ini, dan besok”
Umat manusia sangat bergantung dengan bahan pangan atau bahan yang mereka konsumsi sehari-hari.
Bahkan dari jaman dahulu kala pun, manusia sudah menciptakan sistem bercocok tanam sehingga mereka berhenti nomaden dan akhirnya menetap di satu tempat saja.
Selain itu, beternak dan mempelajari struktur tanah yang bagus untuk bercocok tanam dan tempat tumbuh rumput juga amat penting bagi mereka agar ternak mereka serta ladang mereka bisa tumbuh subur.
Seperti yang sudah dijelaskan, hasil dari koordinasi antara ilmu pertanian serta teknologi yang sudah memadai menghasilkan banyak inovasi-inovasi yang pada akhirnya berkontribusi pada kehidupan.
Apa yang kita konsumsi dan teknik bercocok tanam yang sekarang kita nikmati adalah hasil dari inovasi-inovasi di hari-hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu pertanian berkaitan erat dengan kehidupan manusia yang terus berkembang hingga sekarang dan akan tetap begitu di masa depan.
Sumber: Flickr
-
Membantu menjaga lingkungan hidup
Dalam ilmu pertanian mempelajari tanah, struktur fisik tanaman, dan juga komponen lingkungan hidup lainnya yang banyak berkaitan dengan ilmu pertanian.
Untuk sistem bercocok-tanam dan pertanian yang baik, diperlukan tanah dan ekosistem yang juga baik agar lahan tersebut subur dan agar hasil tani dari lahan tersebut berkualitas.
Secara tidak langsung, ini juga berarti anda akan mempelajari cara memelihara lingkungan dengan baik dan benar.
Simpelnya saja, petani harus tau cara bercocok tanam yang baik dan benar dan penebang pohon harus tau cara tebang pilih.
Apa Saja Mata Kuliah yang Dipelajari di Ilmu Pertanian
Nah, sekarang anda sudah tahu lebih dalam mengenai ilmu pertanian, tentu anda penasaran dengan mata kuliah apa saja yang akan dipelajari di jurusan ini bukan?
Kami sudah mengumpulkan daftar mata kuliah yang akan anda pelajari di jurusan ilmu pertanian ini.
Ada baiknya anda tahu apa yang akan anda pelajari sebelum anda terjun dunia perkuliahan tersebut.
-
Perkenalan pada Ilmu Sains dan Teknologi
-
Mikrobiologi
-
Kimia pada Bahan Pangan
-
Pengolahan Makanan
-
Ilmu Tanaman
-
Struktur Tanah & Lahan
-
Kimia Tumbuh-tumbuhan
-
Manajemen Perkebunan
-
Sistem Bercocok Tanam
Masing-masing mata kuliah ini akan dibagi lagi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil yang bertujuan untuk memperdetail proses pembelajarannya.
Meski daftar mata kuliah ilmu pertanian sudah kami ringkas dan siapkan untuk anda, tentunya setiap universitas memiliki sistem dan silabus yang berbeda-beda. Jadi jangan segan-segan untuk bertanya ke EasyUni ya!
Universitas Terbaik yang Menawarkan Jurusan Ilmu Pertanian di Australia
Beberapa orang memiliki pertimbangan sendiri saat menentukan destinasi tujuan berkuliah. Bagi beberapa orang, di Indonesia saja sudah cukup dan bagi beberapa lainnya, kuliah di luar negeri adalah mimpi.
Disini, kami akan memberitahukan universitas terbaik dan teratas di Australia yang menawarkan jurusan Ilmu Pertanian.
Nah, sekarang pasti anda bertanya-tanya mengapa harus Australia, sedangkan jika dibandingkan dengan Indonesia yang memang negara agraris, Australia cenderung tidak cocok untuk pertanian.
Namun apa yang anda dapatkan adalah hal yang lebih, yakni sistem pembelajaran dengan teknologi yang lebih canggih, dan yang lebih penting lagi, pengalaman yang pastinya tidak akan sama.
Mulai dari musim, cuaca, lingkungan sosial, serta sistem pendidikan di Australia sangat jauh berbeda dengan Indonesia.
Jika anda khawatir dengan biaya kuliah, jangan lupa bahwa anda bisa mendaftarkan diri melalui jalur beasiswa.
Jika nilai anda selalu bagus dan sesuai kriteria beasiswa, tentunya anda akan mendapatkan beasiswa tersebut.
Dibawah ini, kami sudah merangkum daftar universitas terbaik di Australia menurut sistem QS World Universities Ranking yang menawarkan jurusan Ilmu Pertanian:
-
The University of Western Australia
-
The University of New South Wales
-
The Australian National University
-
The University of Queensland
-
The University of Sydney
-
The University of Melbourne
-
Monash University
Jika dari universitas yang disebutkan diatas anda tidak melihat universitas pilihan anda, akses saja disini untuk melihat daftar keseluruhan universitas di Australia.
Pekerjaan Apa Saja yang Ada di Lapangan Untuk Lulusan Ilmu Pertanian?
Sumber: Flickr
Hingga saat ini, masih bisa dikatakan banyak orang yang menganggap pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian adalah pekerjaan rendahan.
Namun dengan segala perkembangan dan inovasi yang ada, kini pekerjaan di bidang pertanian sudah tidak terbatas sekedar pekerja lapangan lagi.
Selain itu pola pikir manusia juga sudah lebih terbuka dan menerima dengan adanya globalisasi bahwa pekerjaan di bidang pertanian bukanlah pekerjaan rendahan, namun setara seperti pekerjaan di bidang lainnya.
Untuk lulusan ilmu pertanian, selain pekerjaan yang berhubungan langsung dengan jurusan anda, saat ini sudah banyak juga pekerjaan yang tidak berhubungan langsung yang tersedia.
Hal ini dikarenakan banyaknya ruang lingkup yang dipelajari saat berkuliah ilmu pertanian, seperti struktur tanaman, mikrobiologi, serta nutrisi yang bisa berguna di jurusan lain.
Dibawah ini adalah beberapa pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pertanian:
-
Konsultan Pertanian
-
Manager Perkebunan
-
Ilmuwan Spesialis Genetik Tumbuhan
-
Inspektur Pedesaan
-
Ilmuwan Tanah
Selain itu, kami juga menuliskan pekerjaan lain yang berkaitan, namun tidak berhubungan langsung dengan pertanian yakni:
-
Nutrisionis Hewan
-
Penguji Coba Lahan
-
Jurnalis Pertanian/Perkebunan
-
Petugas surveyor lahan
Selain itu, sebenarnya masih banyak pekerjaan lainnya yang cocok untuk lulusan ilmu pertanian karena memang sejak awal sudah dijelaskan bahwa ilmu pertanian adalah ilmu yang cukup luas.
Biaya untuk Berkuliah di Australia
Kami amat sangat mengerti jika salah satu dari yang anda risaukan untuk berkuliah di luar negeri adalah perihal biaya.
Terkadang, memikirkan biaya untuk berkuliah di luar negeri bisa sangat mengintimidasi. Namun jangan pernah terintimidasi, karena EasyUni akan membantu anda dengan memberikan perkiraan biaya untuk berkuliah di Australia.
Meskipun yang tertera dibawah hanyalah sekedar perkiraan biaya, namun data yang diambil berasal dari beberapa universitas yang umumnya dituju oleh mahasiswa. Setidaknya anda tau berapa yang harus anda siapkan untuk ancang-ancang anda.
Program | Total Biaya | |
AU$ | IDR | |
Sarjana (S1) | 19 ribu - 30 ribu | 190 jt - 300 jt |
Magister (S2) | 10 ribu - 35 ribu | 101 jt - 354 jt |
Jika anda masih menginginkan penjabaran biaya yang lebih detail, jangan segan untuk menghubungi pihak EasyUni. Kami akan membantu anda untuk menunjukkan rincian biaya kuliahnya.
Baca juga: Panduan biaya kuliah & hidup di Australia
Dokumen yang Diperlukan untuk berkuliah ke Australia
Terkadang, dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar kuliah sangat banyak sampai kita bisa bingung dan alhasil, banyak yang tertinggal.
Namun jangan takut, disini kami akan membantu anda dengan merangkum daftar dokumen apa saja yang diperlukan untuk mendaftar kuliah, agar anda bisa selalu mengecek ulang dokumen anda.
Untuk program Sarjana (S1), daftar dokumen yang dibutuhkan:
-
Sertifikat kelulusan Sekolah Menengah Atas dengan nilai rata-rata di atas 70
-
Fotokopi kartu identitas dan paspor
-
Sertifikat IELTS dengan rata-rata 5.5 (semua kategori harus memiliki skor 5.0 keatas, kecuali speaking: harus 6.0), atau TOEFL iBT dengan skor 46
Untuk program Magister (S2), dokumen persyaratan yang perlu disertakan kira-kira sama, hanya saja untuk program S2:
-
Sertifikat IELTS dengan rata-rata 6.5 - 7.0 (semua kategori harus memiliki skor 6.0 keatas, kecuali speaking: harus 6.5), atau TOEFL iBT dengan skor 60
Pendaftaran Visa Pelajar untuk Berkuliah di Australia
Proses pengajuan visa pelajar bisa menjadi sesuatu yang cukup melelahkan. Biasa, alasannya tak lain adalah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Anda yang memiliki informasi kurang jelas mengenai dokumen yang harus disertakan membuat banyaknya delay untuk proses pengajuan visa pelajar.
Namun, anda tak perlu khawatir karena tentunya kami sudah membuatkan daftar dokumen tersebut untuk anda.
-
Paspor dengan masa berlaku lebih dari 9 bulan
-
Surat penerimaan pendaftaran dari universitas pilihan anda
-
Asuransi dan laporan hasil check-up kesehatan sebelum keberangkatan kuliah
Diatas ini adalah beberapa dokumen yang memerlukan waktu cukup panjang untuk mendapatkannya.
Baca juga: Persyaratan umum untuk pembuatan visa pelajar di Australia
Kapan sih Waktu Pendaftaran yang Tepat untuk Berkuliah di Australia?
Terkadang proses mendaftar masuk untuk kuliah bisa menjadi proses yang panjang dan cukup membingungkan. Jadi ada baiknya apabila anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai dokumen pendaftaran serta periode semesternya.
Panjang seluruh proses pendaftaran biasanya memakan satu sampai dua bulan.
Jika anda masih ragu, anda juga boleh menghubungi pihak EasyUni untuk bertanya lebih lanjut mengenai informasi pendaftaran untuk berkuliah di Australia.