Kuliah Program Magister (S2) Jurusan Arsitektur Bangunan di Australia
Berminat melanjutkan kuliah gelar magister (S2) di jurusan Arsitektur di luar negeri? Australia bisa menjadi alternatif pilihan kuliah, untuk jurusan yang identik dengan merancang bangunan ini. Arsitektur memiliki konsentrasi di seputar penciptaan dan pelaksanaan secara fungsional dan teknis dari suatu bangunan. Arsitektur juga merupakan seni yang menampilkan keindahan suatu elemen bangunan. Dalam bidang Arsitektur ada 3 prinsip dasar yang harus dipenuhi yaitu pemanfaatan , daya tahan dan keindahan.
Kuliah jurusan Arsitektur bangunan juga dapat mendekatkan kita dengan ilmu seni dan desain. Adanya suatu bangunan, itu sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Dimana, kita semua sama-sama mendiami suatu struktur yang besar yang diciptakan dan dibangun sejak masa nenek moyang kita terdahulu. Dengan dibutuhkanya keterampilan dalam bidang pembangunan, desain grafis dan pengalaman di bidang seni dan desain, maka kuliah jurusan Arsitektur menjadi penting dan memiliki prospek yang menjanjikan, terutama untuk lulusan magister (S2) Arsitektur di Australia.
Alasan Kuliah Jurusan Arsitektur di Australia
Memilih jurusan Arsitektur di Australia tentunya memberikan beberapa keunggulan yang lebih baik, dibandingkan dengan memilih kuliah di jurusan yang sama di Indonesia. Australia merupakan Negara yang maju, khususnya dalam bidang pembangunan. Pemerintah Australia selalu memperhatikan masalah keindahan lingkungan, mulai dari desain, keindahan pengaturan bangunan dan pemanfaatan bangunan tersebut secara efisien untuk lingkungan sekitar. Oleh sebab itu banyak tenaga kerja di bidang Arsitektur yang dibutuhkan untuk bekerja di sekitar Australia, New Zealand hingga UK.
Berikut ini beberapa alasan mengapa harus memilih kuliah jurusan Arsitektur bangunan di Australia:
- Prospek Masa Depan yang Menjanjikan, Suatu bangunan, baik itu sebuah gedung atau rumah akan selalu membutuhkan renovasi agar bisa terus digunakan. Karena itulah, jasa seorang arsitek disini sangat diperlukan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Melihat keadaan zaman yang maju seperti sekarang ini, sektor pariwisata juga semakin mengalami perkembangan dengan membangun tempat-tempat wisata yang unik. Begitu juga dengan kebutuhan akan apartemen, hotel serta bangunan lainya yang dibutuhkan juga selalu memerlukan jasa seorang arsitek.
- Selalu Dituntut Untuk Memecahkan Masalah Desain Baru, Kuliah magister (S2) di jurusan Arsitek, memang selalu dituntut untuk bisa menelurkan ide-ide baru yang berkaitan dengan pembangunan serta memecahkan masalah desain baru yang semakin kompleks saat ini. Seorang Arsitek ini harus selalu update dengan dunia arsitek di seluruh dunia agar mendapat ide-ide tentang bangunan dan seni bangunan yang lebih fresh. Dengan begitu, seorang Arsitek akan terus terasah kemampuanya dalam berfikir kreatif hampir setiap harinya.
- Memperluas Keterampilan Bidang Arsitektur, Melanjutkan kuliah Arsitek program magister (S2) ini di Australia, kamu akan mendapatkan tantangan untuk bisa memperluas keterampilan, kreatifitas serta konseptual, ketika harus dihadapkan dengan bidang Arsitetur dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akan lebih memperdalam bagaimana mendesain suatu bangunan dengan baik, dan belajar tentang teknik pembangunan secara lebih detail.
- Lebih Fokus Belajar Bidang Arsitektur, Dengan melanjutkan kuliah S2 jurusan Arsitektur di Australia, kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut, tentunya akan lebih fokus lagi dalam mempelajari bidang Arsitektur yang mungkin belum didapatkan ketika menempuh gelar sarjana (S1) Arsitektur. Hal-hal yang dipelajari lebih fokus seperti praktek pengembangan konstruksi, dokumentasi, desain kontemporer, desain perkotaan dan eksplorasi digital.
- Memiliki Akreditasi Professional Bidang Arsitektur, Kuliah magister (S2) jurusan Arsitektur bangunan di beberapa universitas terbaik di Australia juga memiliki akreditasi professional. Akreditasi ini telah diakui oleh Dewan Praktik Arsitektur Australia, untuk mendukung para lulusan Arsitektur yang memiliki kualifikasi bagus agar bisa menjadi Arsitek di Australia.
- Bisa Berkarir di Luar Negeri, Ingin menjadi Arsitek di Australia? Bisa kamu wujudkan dengan kuliah magister (S2) di negeri kangguru tersebut. Kamu bisa bekerja sebagai Arsitek di perusahaan –perusahaan besar di Australia dan mendapat kesempatan untuk menetap dan tinggal di Australia bahkan beberapa negara lain seperti Newzealand dan UK.
Peluang Kerja lulusan Magister (S2) Jurusan Arsitektur di Australia
Seorang Arsitek lulusan program magister di luar negeri, tentunya memiliki peluang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan lulusan Arsitek di dalam negeri. Karir yang lebih professional dengan tawaran gaji yang tinggi, bisa di dapatkan. Berikut ini beberapa peluang kerja bagi lulusan S2 Arsitektur bangunan di Australia:
- Dosen untuk jurusan Arsitektur di Universitas
- Konsultan di bidang Arsitektur dan Bangunan
- Arsitek Tetap di Develover properti
- Urban Planer
- Project Manager Architecture
Universitas Terbaik di Australia Jurusan (S2) Arsitektur
Jurusan magister (S2) Arsitektur di Australia merupakan salah satu jurusan favorit yang banyak diminati oleh mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh dunia. Dukungan pemerintah Australia terhadap bidang Arsitektur ini juga menjadikan alasan sebagian mahasiswa dan mahasiswi internasional memilih kuliah di jurusan ini. Berikut ini beberapa universitas terbaik di Australia yang menawarkan kuliah jurusan Arsitektur program magister (S2) :
- University of Western Australia
- University of Sydney
- James Cook University
- University of New South Wales
- University of Adelaide
- Australian National University
- University of Tasmania
Syarat Daftar Jurusan Magister (S2) Arsitektur di Australia
Bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan kuliah S2 di jurusan Arsitektur di Australia, ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi. Persyaratan yang diinformasikan setiap universitas mungkin akan berbeda-beda, namun pada umumnya syarat daftar jurusan S2 Arsitek di universitas yang ada di Australia, sebagai berikut:
- Sudah lulus dari program sarjana (S1) dari jurusan yang sama, yaitu jurusan Arsitektur dan bangunan dengan menempuh pendidikan minimal 3 tahun dan nilai akademis yang baik.
- Melampirkan portofolio hasil karya, berupa gambar, foto, ukuran, sketsa dan lainya yang berhubungan dengan bangunan dan desain bangunan yang pernah dibuat sebelumnya (tidak semua universitas mensyaratkan ini).
- Beberapa universitas juga akan melakukan interview untuk calon mahasiswa program magister (S2) jurusan Arsitektur yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya
- Memiliki nilai kemampuan bahasa inggris yang baik dan dibuktikan dengan sertifikat. Misalnya, untuk test TOEFL (PBT) lulus dengan skor 570 atau IELTS dengan skor minimal 6.5
Mengenai persyaratan lengkap untuk mendaftar kuliah di Australia, kamu bisa menghubungi website resmi dari masing-masing Universitas yang kamu pilih.
Biaya Kuliah Jurusan S2 Arsitektur di Australia
Biaya kuliah di Australia tergolong mahal dibandingkan dengan di Indonesia atau beberapa Negara lainya, termasuk kuliah untuk jurusan S2 Arsitektur ini. Tapi kamu bisa memanfaatkan program beasiswa untuk meringankan beban biaya kuliah kamu selama di Australia. Info beasiswa juga bisa didapatkan dengan menghubungi universitas masing-masing.
Masa perkuliahan untuk jurusan magister (S2) Arsitektur rata-rata menghabiskan waktu hingga 2 tahun. Adapun biaya kuliah rata-rata jurusan S2 Arsitektur di Australia berkisar antara AUD$ 17.000 hingga AUD$ 24.000 atau jika dirupiah sekitar IDR 182 juta hingga IDR 258 jutaan pertahunya. Biaya tersebut, belum termasuk dengan biaya hidup serta akomodasi sehari-hari selama kuliah. Informasi biaya kuliah di Australia dapat dilihat disini.
Demikian sedikit gambaran mengenai kuliah program magister (S2) jurusan Arsitektur Bangunan di Australia. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi konsultan terpercaya seperti EasyUni Indonesia, untuk membantu kamu menemukan universitas terbaik di luar negeri. Tim kami akan membantu mewujudkan keinginanmu untuk kuliah di luar negeri.