Cover Image

Kuliah Bisnis dan Manajemen di Luar Negeri

Berikut informasi lengkap mengenai kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri yang harus kamu tahu

panduan jurusan bisnis dan manajemen paling aman 2019 biaya kuliah
Jurusan manajemen dan bisnis pasalnya merupakan jurusan yang gak musiman.

Perkenalan
Tentang jurusan Bisnis dan Manajemen
Spesialisasi jurusan Bisnis dan Manajemen
Alasan mengambil jurusan Bisnis dan Manajemen
Keterampilan yang diperlukan
Persyaratan kuliah jurusan Bisnis dan Manajemen
Prospek kerja lulusan Bisnis dan Manajemen
Universitas terbaik jurusan Bisnis dan Manajemen
Negara populer untuk kuliah Bisnis dan Manajemen

 

Kenapa begitu? Karena jurusan ini selalu gak pernah sepi peminatnya!

Banyak yang bilang bahwa jurusan ini adalah yang paling aman buat kamu yang bercita-cita untuk kerja di perusahaan besar.

Apa sih yang dipelajari di jurusan ini dan bagaimana ke depannya? Yuk, simak panduan ini!

 

Mengenai Jurusan Bisnis dan Manajemen

Bisnis dan manajemen merupakan salah satu jurusan terfavorit pelajar di seluruh dunia.

Ada banyak alasan yang mendasari pernyataan tersebut, salah satunya adalah peluang kerja lebih besar dikarenakan setiap bisnis / perusahaan selalu membutuhkan tenaga ahli di bidang ini.

Program studi bisnis dan manajemen termasuk ilmu praktis yang bisa langsung diterapkan dalam konteks pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.

Kamu akan mempelajari banyak hal mengenai pengembangan strategi, pembuatan rencana, prosedur-prosedur dalam bisnis, wirausaha, pembukuan, marketing, perekrutan sumber daya dan juga kepemimpinan.

 

Spesialisasi Jurusan Bisnis dan Manajemen

bidang yang terkait dengan jurusan bisnis dan manajemen

Cakupan bidang ilmu bisnis dan manajemen ini sangat luas sehingga memiliki spesialisasi yang bisa dipilih tergantung minat.

Di awal perkuliahan kamu akan mendapat materi pembelajaran dasar mengenai bisnis dan manajemen dan kamu bisa memilih untuk fokus di bidang tertentu.

Bidang spesialisasi untuk jurusan bisnis dan manajemen sangat beragam, dan bisa berbeda dari satu universitas dan universitas lainnya.

Namun, secara umum berikut 10 spesialisasi bisnis dan manajemen yang bisa dipilih.

  1. Akuntansi
  2. Administrasi
  3. Manajemen keuangan
  4. Pemasaran (Marketing)
  5. Manajemen operasional
  6. Manajemen sumber daya manusia
  7. Ekonomi
  8. Kewirausahaan
  9. Transportasi dan logistik
  10. Perbankan dan keuangan

 

Mengapa Pilih Kuliah Bisnis dan Manajemen di Luar Negeri?

Bagi kamu yang sedang memilih jurusan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, bisnis dan manajemen bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang tertarik mendalami dunia bisnis. Mengapa kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri?

Well, berikut 5 alasan yang bisa jadi pertimbangan kamu.

1. Teoritis dan Praktis

Hampir sebagian besar universitas populer untuk kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis, baik lokal maupun internasional.

Hal ini membuat mahasiswa dari universitas tersebut memiliki kesempatan terjun langsung dan mempraktekkan teori yang didapat selama kuliah dalam program magang atau work placement yang biasanya dijalin antara universitas dan perusahaan.

2. Prospek yang Cerah

Bisnis dan manajemen adalah bidang ilmu yang mencakup banyak bidang, karena dasarnya semua bentuk usaha selalu berhubungan dengan manajemen.

Hal ini membuat lulusan S1 maupun S2 bisnis dan manajemen memiliki prospek pekerjaan maupun karir yang begitu luas dan beragam.

Untuk penjelasan mengenai prospek kerja bagi lulusan bisnis dan manajemen akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah. Keep reading!

3. Lebih Siap Kerja

Kurikulum kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri mengombinasikan mempelajari teori dan juga kesempatan mempraktekkan di dunia nyata dengan memiliki program magang dan work placement.

Mahasiswa pun diberi kesempatan untuk bekerja part-time untuk mengasah kemampuannya.

Hal ini membuat lulusan jurusan ini jauh lebih siap menghadapi dunia kerja.

4. Universitas "Tak Lepas Tangan"

Banyak universitas, seperti di Inggris, yang menyediakan berbagai program ektra kurikuler bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan sekaligus membantu mahasiswanya menemukan karir yang tepat. Misalnya dukungan wirausaha dan persiapan karir setelah lulus kuliah.

5. Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

Selain memiliki kesempatan besar untuk bekerja di perusahaan besar di dalam maupun luar negeri, lulusan jurusan bisnis dan manajemen berpeluang menjadi wirausaha dengan menciptakan bisnis sendiri.

Sudah ada banyak contoh nyata bagaimana lulusan dalam maupun luar negeri membuka usaha / bisnis setelah lulus dan membuka lapangan kerja baru bagi orang banyak.

 

Karakter yang Cocok Kuliah Jurusan Bisnis dan Manajemen

karakter dan sifat yang diperlukan dalam jurusan bisnis dan manajemen

Memilih jurusan untuk kuliah tidak boleh hanya berdasarkan jurusan mana yang populer dan memiliki prospek bagus di masa depan.

Karakter seseorang juga perlu diperhitungkan karena tidak semua orang cocok kuliah di bidang bisnis dan manajemen.
 
Secara umum, karakter pelajar yang cocok mengambil kuliah jurusan bisnis dan manajemen adalah sebagai berikut.

1. Keterampilan komunikasi dan interpersonal

Jika kamu tipe orang yang suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain, pintar bicara di depan umum dan mampu berkomunikasi dengan baik, maka jurusan bisnis dan manajemen cocok untuk kamu.

2. Berpikir kritis

Mampu berpikir kritis merupakan kunci kesuksesan seseorang di area bisnis dan manajemen. Hal ini karena bidang ilmu ini membutuhkan banyak analisa, perhitungan dan juga pertimbangan rasional.

3. Selalu mencari solusi terbaik

Jika kamu tipe orang yang suka mencari solusi dari berbagai masalah, jurusan ini sangat pas untuk ditekuni karena dalam dunia bisnis akan selalu ada permasalahan yang membutuhkan orang-orang yang bisa berpikir kritis, rasional dan juga bisa memecahkan masalah.

4. Aktif

Meski termasuk salah satu ilmu tertua di dunia, namun bidang bisnis dan manajemen terus berkembang mengikuti perkembangan jaman dan juga situasi bisnis riil saat ini.

Hal ini menuntut pelajar memiliki karakter aktif yang bsia mengikuti flow perubahan, adaptif terhadap hal-hal baru dan selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan / diskusi yang berhubungan dengan bisnis dan manajemen.

5. Suka berhitung

Bisnis tentu berhubungan dengan bidang keuangan yang membutuhkan orang-orang yang suka mempelajari data-data finansial yang rumit dan banyak jumlahnya serta memiliki kemampuan berhitung yang baik.

6. Team player dan independen

Sebuah bisnis/usaha dibangun dan berkembang dengan dukungan individu yang bisa bekerja sama dengan baik dalam team maupun bisa bekerja sendiri.

Dua kualitas diri ini akan sangat membantu pelajar memahami bisnis dan manajemen lebih baik.

 

Persyaratan Kuliah Jurusan Bisnis dan Manajemen di Luar Negeri

Bagi kamu yang berminat melanjutkan kuliah S1 atau S2 di luar negeri dan mengambil jurusan bisnis dan manajemen, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai persyaratan mengambil jurusan ini.

1. Program Sarjana

Jika kamu ingin kuliah S1 jurusan bisnis dan manajemen ke universitas di luar negeri, kamu diharuskan memiliki nilai minimal untuk beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusan bisnis dan manajemen.

Misalnya ekonomi dan akuntansi. Beberapa universitas luar negeri juga mengharuskan calon mahasiswanya mengikuti program foundation atau akademi selama paling lama satu tahun, terutama bagi calon mahasiswa yang nilai akademisnya belum memenuhi syarat nilai minimal untuk diterima di program sarjana.

2. Program Pascasarjana

Bagi yang ingin melanjutkan S2 di luar negeri dan mengambil jurusan bisnis dan manajemen, setiap universitas memiliki persyaratan nilai minimal terakhir dari jenjang S1 yang telah selesai ditempuh.

Ada juga universitas yang melihat pengalaman kerja calon mahasiswanya terlebih dahulu sebelum diterima di program Master Business od Administration atau Magister Management.

Universitas top di Amerika umumnya mewajibkan calon mahasiswa yang ingin mengambil jurusan bisnis dan manajemen untuk mengikuti tes GMAT terlebih dahulu.

3. Tentang GMAT

GMAT atau Graduate Management Admission Test adalah tes komputer yang digunakan untuk mengukur potensi akademik seseorang yang ingin menempuh pendidikan S2 bidang bisnis dan manajemen.

Selain GMAT, beberapa universitas juga mengharuskan calon mahasiswa memiliki pengalaman kerja sebelum emndaftar program magister.

Tes yang dilakukan dalam bahasa Inggris ini terdiri dari 4 sesi dengan durasi 3 jam 30 menit, yaitu:

  • Quantitive Section (tes pengetahuan tentang aritmatika, geometri dan aljabar untuk mengukur kemampuan nalar dan problem solving)
  • Verbal Section (tes untuk mengukur kemampuan membaca, koreksi dan berpikir kritis)
  • Integrated Reasoning Section (tes untuk mengukur kemampuan analisa dan evaluasi data yang dipresentasikan dalan berbagai format)
  • Analytical Writing Assesment (AWA).

4. Kemampuan bahasa

Salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki calon mahasiswa yang akan kuliah di universitas luar negeri adalah kemampuan bahasa. Tergantung negara mana yang jadi tujuanmu, sertifikasi kemampuan bahasa pengantar (bahasa di negara tersebut) adalah hal wajib yang harus dikuasai.

Jika ingin lanjut kuliah ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah, sertifikat TOEFL dan IELTS sangat diperlukan, minimal nilainya 6 – 6.5 (tergantung universitas dan jurusan).

Jika ingin lanjut kuliah ke Cina, sertifikat HSK wajib dimiliki.

 

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Bisnis dan Manajemen

Seperti sudah disebutkan di bagian awal, lulusan bisnis dan manajemen, terutama dari luar negeri memiliki prospek kerja yang cerah dan mencakup bidang yang luas. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat jurusan ini selalu ramai peminatnya.

Pekerjaan di bidang bisnis dan manajemen sangat bervariasi, mulai dari sisi tanggung jawab, level senioritas, ekspektasi gaji dan juga latar belakang pendidikan / spesialisai yang diambil.

1. S1

Untuk lulusan S1 bisnis dan manajemen, pekerjaan yang tersedia sangat beragam. Seperti tenaga kerja umum di perkantoran, administrasi, akuntan, business analyst, account executive, HRD, recruiter dan sebagainya.

2. S2

Untuk jabatan yang lebih senior, biasanya kulifikasi lulusan S2 sangat diperhitungkan. Misalnya untuk menjadi manajer keuangan, manajer HR, manajer pajak hingga CEO.

Tak hanya mengandalkan level pendidikan, pengalaman kerja / magang juga jadi nilai lebih bagi lulusan bisnis dan manajemen di luar negeri.

Hal ini karena umumnya mahasiswa mendapat kesempatan magang di perusahaan besar dunia sebagai salah satu syarat kelulusan yang juga menjadi pengalaman berharga saat mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.

Bidang bisnis yang bisa jadi pilihan untuk berkarir bagi lulusan bisnis dan manajemen juga beragam. Seperti misalnya di bidang ritel, manufaktur, konstruksi dan alat berat, pertambangan, perbankan, investasi / sekuritas, saham, advertising, headhunter / spesialis rekrutmen, marketing, e-commerce, pendidikan hingga badan pemerintah.

 

Universitas Terbaik untuk Kuliah Bisnis dan Manajemen

Punya rencana ingin kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri untuk jenjang S1? Dilansir dari QS World University Rankings 2018 berikut ini adalah top 10 universitas terbaik di dunia untuk jurusan bisnis dan manajemen.

ranking 10 universitas terbaik jurusan manajemen 2019

Sementara itu, dari website yang sama, berikut top 10 universitas terbaik di Asia untuk jurusan bisnis dan manajemen di tahun 2018.

  1. National University of Singapore (NUS) di Singapura
  2. The Hong Kong University of Sciency and Technology
  3. The University of Hong Kong
  4. Peking University
  5. The Chinese University of Hong Kong (CUHK)
  6. Seoul National University
  7. Tsinghua University
  8. The Hong Kong Polytechnic University
  9. Nanyang Technological University, Singapore (NTU)
  10. City University of Hong Kong

 

Negara Terpopuler Pelajar Indonesia untuk Kuliah Bisnis dan Manajemen

Untuk pelajar Indonesia yang memiliki rencana melanjutkan kuliah bisnis dan manajemen, baik untuk jenjang S1 maupun S2, ada negara-negara populer yang jadi tujuan pelajar Indonesia lho.

Berikut adalah informasi tentang negara tersebut serta pro dan kontra melanjutkan kuliah bisnis dan manajemen di negara tersebut.

1. Amerika Serikat

Untuk jurusan bisnis dan manajemen, Amerika Serikat memiliki banyak sekali pilihan universitas top kelas dunia yang menawarkan kurikulum terbaik. Sebut saja Harvard University, Stanford University dan University of Pennsylvania.

Pro:

  • Menggunakan kurikulum tingkat dunia yang tak hanya mempelajari teori, tetapi juga praktek langsung dengan program magang di perusahaan top dunia.
  • Dukungan memadai untuk mahasiswa; termasuk di dalamnya modul pelajaran yang lengkap, update, dosen / profesor yang qualified di bidang-bidangnya dan program ekstra kurikuler untuk membantu mengembangkan kemampuan mahasiswa secara real.
  • Selain prestisius, lulusan dari Amerika Serikat biasanya di-hire oleh perusahaan besar yang ada di Amerika maupun di negara lain.

Kontra:

  • Biaya kuliah yang terbilang mahal. Misalnya saya Harvard University yang dikenal sebagai universitas dengan program bisnis nomor satu di dunia. Biaya kuliah per tahunnya minimal mulai dari 56 ribu dolar ataus ekitar 560 juta rupiah.
  • Selain biaya kuliah yang mahal, biaya hidup di Amerika Serikat juga tergolong tinggi.

Baca juga panduan kuliah di Amerika Serikat disni.

2. Inggris

Inggris juga jadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di bidang bisnis dan manajemen. Ada banyak universitas top bisnis dan manajemen yang berasal dari Inggris, seperti  London Business School, Nottingham University, University of Cambridge, Heriot-Watt University, University of Oxford dan London School of Economics and Political Science.
 
Pro:

  • Kurikulum yang digunakan berkelas dunia. Tak hanya mempelajari teori, tetapi juga praktek langsung dengan magang dan work placement di perusahaan top yang bekerjasama dengan universitas
  • Dukungan yang baik untuk menunjang kemampuan mahasiswa, seperti program ekstra kurikuler kewirausahawan dan juga career center
  • Lulusan dari sekolah bisnis di Inggris mendapat predikat tinggi di mata perusahaan top dunia dengan gaji berkisar 100 ribu dolar Amerika atau sekitar 1,3 milyar selama 3 bulan pertama kerja.

Kontra:

  • Sama seperti Amerika, biaya kuliah bisnis dan manajemen di Inggris tergolong mahal. Meski demikian, biaya kuliah di Inggris lebih murah dibandingkan di Amerika yaitu sekitar 15.000 – 22.000 poundsterling per tahun untuk mahasiswa asing di University of Oxford (sekitar 290 - 425 juta rupiah). Selain biaya kuliah, biaya hidup di Inggris juga tergolong mahal.

Baca juga panduan kuliah di Inggris disni.

3. Australia

Tak jauh dari Indonesia, Australia juga jadi negara terfavorit untuk melanjutkan studi bisnis dan manajemen. Universitas top untuk bisnis dan manajemen di Australia di antaranya adalah Monash University, Australian Graduate School of Management, Melbourne Business School dan Swinburne University.

Pro:

  • Untuk urusan uang kuliah per tahunnya, universitas di Australia untuk jurusan bisnis dan manajemen tergolong lebih murah dibandingkan Amerika dan Inggris, yaitu berkisar 150 juta - 330 juta rupiah per tahunnya.
  • Mahasiswa asing diperbolehkan bekerja part-time untuk mendapatkan uang jajan sekaligus menambah pengalaman kerja.
  • Jaraknya yang dekat dengan Indonesia memudahkan pelajar mengunjungi Indonesia dengan biaya yang tidak terlalu mahal, di bawah 10 juta untuk tiket pesawat ke Indonesia.

Kontra:

  • Biaya hidup di Australia masih tergolong tinggi, namun bisa disesuaikan dengan tipe akomodasi yang dipilih serta gaya hidup selama kuliah di negara ini.

Baca juga panduan kuliah di Australia disni.

4. Malaysia

Malaysia menjadi negara terfavorit selanjutnya bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi bisnis dan manajemen ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas bisnis dan manajemen terbaik yang ada di Malaysia misalnya Nottingham University Business School Malaysia, Universiti Tun Abdul Razak dan Monash University.

Pro:

  • Biaya kuliah yang lebih murah dan terjangkau dibanding Amerika, Inggris dan Australia, yaitu berkisar 80 – 120 juta per tahun tergantung universitas yang dipilih.
  • Biaya hidup yang murah dan tidak terlalu jauh dengan Indonesia. Budaya dan makanannya juga tidak begitu berbeda, sehingga tidak membutuhkan waktu adaptasi yang lama.
  • Jaraknya yang dekat dengan Indonesia memudahkan pelajar untuk sering-sering pulang ke Indonesia karena tiket pesawat termurah ke Indonesia bisa di bawah 500 ribu untuk sekali terbang.

Kontra:

  • Pelajar internasional diwajibkan perpanjang visa student setiap setahun sekali dengan berbagai proses dan dokumen yang harus disiapkan.
  • Proses perpanjangan visa student di Malaysia juga sering memakan waktu yang lama.

Baca juga panduan kuliah di Malaysia disni.

Sudah siap untuk kuliah bisnis dan manajemen di luar negeri?

Mulai rencanakan dari sekarang dan jangan ragu untuk menghubungi EasyUni jika kamu memiliki pertanyaan atau butuh referensi lebih banyak mengenai jurusan ini dan negara terbaik untuk menjadi tujuan studi kamu.

Advertisement

This website uses cookies to ensure you get the best experience. By using this site, you acknowledge that you have read and understand our Cookie Policy , Privacy Statement and Terms & Conditions .

Maximum 6 courses for comparison!

Chat on WhatsApp

Courses selected for comparison