Apakah Anda berorientasi untuk kemanusiaan? Apakah Anda menyukai untuk berbicara dengan orang sekitar dan menolong mereka?
Jika iya, maka kuliah jurusan humaniora dan ilmu sosial adalah pilihan yang cocok untuk pengembangan karir Anda kedepannya.
Sumber: Pixabay
Apa itu Humaniora dan Ilmu Sosial?
Jurusan kuliah humaniora dan ilmu sosial, mungkin tidak terlalu populer seperti hal nya jurusan teknik atau ekonomi yang ditawarkan hampir setiap universitas.
Namun, bisa dibayangkan jika tidak ada jurusan humaniora dan ilmu sosial ini, universitas-universitas yang telah ada hingga saat ini mungkin tidak akan pernah berevolusi dan mengembangkan jurusan lainya.
Manusia yang mengalami peradaban perlu untuk mempelajari tentang kemanusiaan dan ilmu sosial, karena sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan dan menyelesaikan masalah kehidupan.
Humaniora serta ilmu sosial ini adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menjadikan manusia lebih manusiawi serta menjadi pribadi yang berbudaya.
Bisa dibilang, jurusan ini merupakan jurusan yang mempelajari tentang kemanusiaan.
Anda yang berkuliah di jurusan humaniora dan ilmu sosial ini nantinya akan memiliki gelar sebagai sarjana humaniora (S.Hum) atau sebagai Human Science Bachelor, jika Anda lulusan luar negeri.
Dalam mempelajari tentang kemanusiaan, maka beberapa aspek penting dalam kuliah ini harus dimengerti oleh para mahasiswa dan mahasiswinya.
Beberapa hal yang akan sering dibahas pada kuliah jurusan humaniora dan ilmu sosial ini seperti antropologi, sosiologi, linguistic, art, sastra, sejarah dan politik.
Seluruh aspek ini tentunya ada dalam setiap kehidupan manusia sejak dulu hingga sekarang.
Apa Alasan Perlu Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial di Luar Negeri?
Jurusan kuliah humaniora dan ilmu sosial, baik untuk program kuliah (S1) maupun program kuliah (S2) tentunya harus dipilih berdasarkan dengan minat Anda untuk bisa berkuliah jurusan ini. Lalu alasan apa saja itu? Berikut selengkapnya:
1. Mendapatkan Pengetahuan Baru
Kuliah di jurusan humaniora dan ilmu sosial ini akan mengantarkan Anda untuk selalu mendapatkan pengetahuan yang baru dalam berbagai bidang.
Anda akan mempelajari hal yang belum pernah didapatkan selama menempuh pendidikan sebelumnya.
Khususnya tentang bidang kemanusiaan serta kehidupan sosial, akan banyak dibahas pada jurusan ini.
2. Mempelajari Sikap Dasar Manusia
Di zaman sekarang ini, terkadang sifat dasar manusia yang seharusnya menjadi baik, malah menjadi kurang baik karena pengaruh dari berbagai faktor.
Kuliah Humaniora serta ilmu sosial ini, kembali mengajarkan pada kita bagaimana sikap dasar manusia yang sesungguhnya.
Saling menghargai pendapat, mendengarkan ketika orang lain berbicara, mengatur emosi, semua hal ini akan selalu kita pelajari dengan baik.
Dari sisi ilmu sosialnya, kita juga akan mempelajari tentang manusia dan seni dalam kehidupannya.
3. Pilihan Karir yang Fleksibel
Mempelajari kemanusiaan serta ilmu sosial pada kuliah humaniora dan ilmu sosial ini, juga akan mengantarkan kita untuk lebih mudah dalam mendapat pekerjaan.
Pasalnya, program kuliah ini memiliki prospek karir yang fleksibel.
Anda tidak hanya harus bekerja di satu bidang yang berkaitan dengan jurusan ini, tetapi Anda bisa bekerja di berbagai bidang, termasuk bidang teknik.
Baca juga: Kalau Habis Lulus Mau Langsung Kerja, Emangnya Bisa?
4. Dukungan Fasilitas Pendidikan
Rata-rata universitas di luar negeri, memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap dan sangat mendukung setiap jurusannya, termasuk jurusan humaniora dan ilmu sosial.
Beberapa mata kuliah yang dibahas, akan membutuhkan praktik secara ilmiah maupun lapangan.
Fasilitas seperti lab antropologi, TV, studio drama hingga museum umumnya sudah disediakan pihak kampus terkait.
Dengan begitu, Anda akan lebih cepat dalam memahami setiap mata kuliah pada jurusan ini.
Apa Saja Karakter yang Cocok untuk Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial di Luar Negeri?
Jika ingin cepat lulus dari universitas terbaik, Bagi Anda yang ingin mulai berkarir di bidang humaniora serta ilmu sosial, ada beberapa karakter yang harus dimiliki, agar tidak menemui hambatan saat menjalani pekerjaan di bidang humaniora dan ilmu sosial ini di masa depan.
Beberapa karakter tersebut sebagai berikut ini:
1. Kemampuan Komunikasi
Kuliah jurusan humaniora dan ilmu sosial ini akan menuntut Anda harus banyak berinteraksi dengan orang di sekitar.
Kemampuan komunikasi ini penting untuk dimengerti, dan memudahkan dalam menyerap informasi dari kancah internasional, mengenai isu yang berhubungan dengan mata kuliah ini.
2. Kemampuan Bertanya
Selain mahir berkomunikasi, ternyata kemampuan bertanya dalam jurusan ini dibutuhkan.
Maksudnya, kita akan belajar bagaimana belajar bertanya dengan baik dan dalam waktu yang tepat. Kemampuan ini juga dapat membuat Anda lebih kritis.
3. Menganalisis, Riset dan Evaluasi
Karakter yang berikutnya adalah kemampuan untuk riset, analisis dan evaluasi. Beberapa karakter ini memang dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin membantu untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Selain itu, Anda juga akan diwajibkan untuk membuat keputusan, dan mengevaluasi hasil keputusan tersebut.
Apa Saja Universitas Terbaik untuk Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial di Luar Negeri?
Jika Anda mencari informasi mengenai jurusan humaniora dan ilmu sosial atau humanities and sosial science di luar negeri, umumnya kedua bidang ini dipisahkan dalam jurusan yang berbeda.
Australia sepertinya memiliki beberapa universitas terbaiknya yang menawarkan program kuliah humaniora dan ilmu sosial.
Sama halnya dengan wilayah Amerika dan Asia, yang menawarkan program kuliah humaniora dan ilmu sosial dalam satu jurusan.
Universitas tersebut adalah:
- University of New England
- Charles Sturt University
- Australian National University
- University of Queensland, Australia
- Kaplan Higher Education, Singapura
- New York University, Amerika
- Stanford University, Amerika
- Nanyang University, Singapore
- National University of Singapore
- Cambridge University, UK
Apa Saja Spesialisasi Jurusan Humaniora dan Ilmu Sosial itu?
Jika Anda mencari informasi mengenai humanities and social science atau humaniora dan ilmu sosial ini, umumnya jurusan ini memiliki beberapa spesialisasi di bidangnya. Hampir semua aspek juga terkait dengan bidang ini. Namun, secara umum, spesialisasi jurusan humaniora dan ilmu sosial yang ditawarkan beberapa universitas, baik di Asia, Amerika maupun Eropa diantaranya:
- Sejarah Dunia, mempelajari sejarah dunia dan peristiwa penting yang pernah terjadi dalam peradaban manusia
- Budaya internasional, mempelajari tentang kondisi ekonomi, lingkungan dan pembangunan dari berbagai negara di kancah internasional
- Konsentrasi filosofi, terkait dengan bidang hukum dan filosofinya
- Psikologi, spesialisasi yang mempelajari ilmu psikologi terkait kondisi mental manusia, bimbingan konseling, psikologi untuk departemen kesehatan
- Sosiologi, spesialisasi yang mempelajari ilmu kemanusiaan seperti Antropologi, kesehatan lingkungan dan lain sebagainya
- Studi tentang wanita dan seksualitas, studi pada kasus yang dialami wanita, khususnya terkait dengan seksualitas
- Pengenalan bahasa dan budaya berbagai negara, spesialisasi yang mempelajari bahasa dan program bahasa, serta budaya dari berbagai dunia.
Umumnya tidak semua universitas dengan jurusan humaniora dan ilmu sosial ini akan membahas keseluruhan spesialisasi tersebut. Anda biasanya akan memilih salah satu dari spesialisasi yang diminati.
Bagaimana Persyaratan Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial di Luar Negeri?
Sumber: Pixabay
Jika Anda berminat untuk kuliah jurusan humaniora dan ilmu sosial di luar negeri, maka perlu mempersiapkan beberapa persyaratan serta dokumen penting agar bisa mengikuti proses seleksi dari universitas favorit.
Berikut ini beberapa syarat masuk yang wajib dipenuhi:
Program Sarjana (S1)
- Memiliki sertifikat A-Level, terutama untuk mata pelajaran seni, ilmu pengetahuan, sejarah, geografi, biologi dan matematika.
- Kemampuan bahasa inggris, dibuktikan dengan sertifikat. Untuk TOEFL PBT dengan skor 550 atau IELTS dengan skor 6.5
- Membuat portofolio mengenai spesialisasi dari jurusan humaniora dan ilmu sosial (beberapa universitas akan meminta syarat ini)
Program Pasca Sarjana (S2)
- Lulus dari program sarjana (S1) dengan jurusan yang relevan
- Memiliki pengalaman kerja di bidang kemanusiaan dan ilmu sosial minimal 2 tahun
- Membuat CV atau resume mengenai personal
- Kemampuan bahasa inggris yang baik, dibuktikan dengan sertifikat. Untuk TOEFL PBT dengan skor minimal 550 atau IELTS dengan skor minimal 6.5
Berapa Biaya Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial di Luar Negeri?
Biaya kuliah di luar negeri, khususnya untuk jurusan humaniora dan ilmu sosial bisa dibilang cukup terjangkau jika Anda memilih untuk kuliah di wilayah Asia.
Sebagai contoh Anda memilih Universitas Nanyang Singapura yang menawarkan program kuliah humaniora dan ilmu sosial dengan spesialisasi untuk gelar (S1), biaya kuliah yang dibutuhkan rata-rata sekitar SGD $ 17.550 atau sekitar Rp. 187 jutaan per tahunnya.
Sedangkan, jika Anda memilih untuk kuliah jurusan humaniora dan ilmu sosial untuk meraih gelar sarjana (S1), seperti memilih universitas New York atau universitas Oxford di Inggris, biaya kuliah bisa lebih tinggi.
Rata-rata biaya kuliah di Eropa ini sekitar Rp. 261 jutaan per tahunnya. Sedangkan di Amerika Rp. 373 jutaan per tahunnya. Umumnya, biaya kuliah tersebut belum termasuk dengan biaya sehari-hari, biaya akomodasi serta biaya buku-buku kuliah dan biaya lainya.
Negara Tujuan Kuliah |
Rata-Rata Biaya Kuliah |
Amerika |
Rp. 373 juta per tahun nya |
Eropa |
Rp. 261 juta per tahun nya |
Asia |
Rp. 187 juta per tahun nya |
*Sesuai nilai kurs per akhir 2018
Apa Saja Prospek Kerja untuk Lulusan Sarjana Humaniora dan Ilmu Sosial dari Luar Negeri?
Sumber: Pixabay
Seperti telah di ulas sebelumnya, bahwa lulusan dari jurusan humaniora dan ilmu sosial dapat bekerja lebih fleksibel.
Artinya, Anda tidak harus bekerja dibidang terkait dengan kedua hal tersebut, tapi juga bisa bekerja di sektor umum.
Bagi lulusan kuliah humaniora dan ilmu sosial dari luar negeri, biasanya banyak yang memilih untuk bekerja di luar negeri.
Apa saja profesi yang bisa diambil, berikut ulasanya:
1. Psikolog
Merupakan profesi yang mempelajari tentang sikap serta kepribadian manusia dalam kehidupanya.
Ketika kondisi mental seseorang mengalami gangguan, psikolog dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Psikolog dapat membuka prakteknya sendiri atau bekerja di sektor rumah sakit, militer, sekolah hingga di rumah tahanan.
2. Pengacara
Seorang pengacara memiliki tugas untuk menolong klien nya yang terkendala masalah hukum dan berusaha untuk memenangkan klien dalam persidangan kriminal maupun perdata.
Kemampuan berdebat argumen yang baik, harus dimiliki oleh seorang pengacara.
3. Manager Government Affairs
Suatu profesi yang dijalankan seseorang di area pemerintahan dalam dan luar negeri.
Kemampuan komunikasi yang maksimal dibutuhkan oleh seorang MGA, karena sering mengadakan meeting serta berhubungan langsung dengan klien potensial dan pemerintah lokal.
4. Investigator Kriminal
Seorang investigator kasus criminal ini bertugas untuk mendapatkan informasi seputar kasus kriminal, dari narasumber atau saksi mata.
Tugas lainya dari seorang investigator criminal adalah membuat laporan, bertanya pada saksi dan mengumpulkan bukti seputar kasus kriminal terkait.
Lulusan program sarjana (S1) dan program pasca sarjana (S2) humaniora dan ilmu sosial, juga banyak yang bekerja di sektor umum seperti :
- Travel agen
- Jurnalis
- Kurator museum
- Arkeolog
- Guru konseling
Baca juga: Kebebasan Pers Dunia: Realita yang perlu diketahui calon jurnalis
Adapun ekspektasi gaji yang bisa didapatkan oleh lulusan humaniora dan ilmu sosial di luar negeri, sebagai berikut:
Profesi Pekerjaan |
Pendapatan |
Arkeologi |
Rp. 863 juta per tahun |
Manager Government Affairs (Entry level) |
Rp. 859 juta per tahun |
Psikolog (Experienced) |
Rp. 582 juta per tahun |
Pengacara (Experienced) |
Rp. 504 juta per tahun |
Investigator Kriminal (Experienced) |
Rp. 814 juta per tahun |
Ekspektasi gaji lulusan humaniora dan ilmu sosial yang tersaji dalam tabel di atas adalah bagi mereka yang memutuskan karir di luar negeri, dengan beberapa profesi di atas.
Berapa Lama Durasi Kuliah Humaniora dan Ilmu Sosial?
Diploma | 1,5 - 2 tahun |
Sarjana (S1) | 3 - 4 tahun |
Magister (S2) | 1 - 2 tahun |
Bagaimana, sudah mendapatkan informasi yang lengkap seputar kuliah humaniora dan ilmu sosial di luar negeri?
Jika masih ingin bertanya seputar proses kuliah di luar negeri lebih lengkap lagi, atau ingin mengetahui tentang membuat visa pelajar Inggris, visa pelajar Amerika Serikat dan visa pelajar Singapura, silahkan hubungi tim EasyUni, kami siap membantu Anda.