Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery (MBBS)
Course overview
Qualification | Sarjana (S1) |
Study mode | Full-time |
Durasi | 5 years |
Intakes | Februari, September |
Tuition (Local students) | Rp 2.147.836.338 |
Tuition (Foreign students) | Rp 2.157.389.648 |
Admissions
Intakes
Fees
Tuition
- Rp 2.147.836.338
- Local students
- Rp 2.157.389.648
- Foreign students
Estimated cost as reported by the Institution.
Application
- Data not available
- Local students
- Data not available
- Foreign students
Student Visa
- Data not available
- Foreign students
Every effort has been made to ensure that information contained in this website is correct. Changes to any aspects of the programmes may be made from time to time due to unforeseeable circumstances beyond our control and the Institution and EasyUni reserve the right to make amendments to any information contained in this website without prior notice. The Institution and EasyUni accept no liability for any loss or damage arising from any use or misuse of or reliance on any information contained in this website.
Entry Requirements
Persyaratan masuk Mahasiswa:
- Pelamar/ Calon mahasiswa harus memiliki catatan akademik nilai ujian yang tinggi, diploma, foundation atau setara, dalam mata pelajaran terkait dan dalam pemenuhan patokan IMU.
Persyaratan Bahasa:
- IELTS band nilai keseluruhan 6.5
- Mahasiswa yang memilih opsi luar negeriharus mencapai nilai IELTS band secara keseluruhan 7.0
- Semua mahasiswa yang terdaftar diwajibkan untuk mengambil tes diagnostik bahasa dari IMU
Curriculum
Program Medis IMU disusun dalam dua tahap: tahap 1, Ilmu Kedokteran dan tahap 2, pelatihan klinis. Tahap 1 berfokus pada Ilmu Kedokteran dan setelah selesai mahasiswa melanjutkan ke tahap 2 dengan berfokus pada pelatihan klinis. Mahasiswa dapat memilih untuk melakukan pelatihan ini baik di IMU Clinical School di Seremban atau Partner Medical School (PMS) di luar negeri.
IMU memiliki sitem terpadu berbasis kurikulum untuk program medis dan menggunakan berbagai pendekatan untuk kegiatan belajar mengajar. Ini termasuk pengajar, pembelajaran berdasarkan masalah (PBL), Tugas berdasarkan pembelajaran (TBL), kelas praktek, sesi keterampilan klinis dan pelatihan klinis berhubungan dengan pasien di rumah sakit untuk pelatihan dan klinik kesehatan di Negeri Sembilan dan Klang Valley.