Kuliah Jurnalistik di Malaysia

Sumber: UN.org

Seperti Apakah Jurusan Jurnalistik?

Jurnalistik: Sering Dengar, tapi Kurang Tahu Mengenai Jurusannya

Sejatinya, Jurnalistik yang sering disebut dengan journalism dalam bahasa inggris dapat diartikan sebagai aktivitas memproduksi dan mendistribusikan laporan mengenai suatu kejadian dan biasanya dilakukan oleh “jurnalis”.

Konsep dan prinsip Jurnalistik di setiap negara pun berbeda-beda kebijakannya; di beberapa negara medianya dikontrol oleh pemerintah, dan di beberapa negara lain medianya adalah milik swasta.

Apa yang membuat jurusan ini menarik bukanlah bagaimana proses memproduksi ataupun distribusinya.

Meskipun hal tersebut akan dipelajari, namun yang membuat Jurnalistik berbeda dengan jurusan lain adalah karena para jurnalis juga memiliki prinsip Jurnalistik dan salah satunya adalah kejujuran dalam melaporkan kejadian.

Karakter Apa Yang Cocok Untuk Jurusan Ini?

Setelah memutuskan untuk memilih jurusan Jurnalistik dan juga mengetahui garis besarnya, anda juga harus mengetahui karakteristik penting apa yang diperlukan untuk berkuliah jurusan Jurnalistik.

Beberapa dari karakteristik ini bahkan merupakan bagian dari prinsip Jurnalistik.

Berikut beberapa karakteristik penting untuk berkuliah di jurusan Jurnalistik:

• Jujur

Kejujuran adalah karakteristik terpenting dalam Jurnalistik. Sebagai jurnalis, anda harus berpegang teguh pada kejujuran karena menyebarkan kebohongan adalah sesuatu yang fatal dalam Jurnalistik.

• Bersikap netral

Ini adalah karakteristik yang paling menantang. Dalam mendalami dan memproduksi berita berdasarkan sebuah kejadian, anda harus bisa mencari jalan tengah; tidak mendukung siapapun atau pihak manapun karena sejatinya anda hanya menginformasikan kejadian tanpa memihak siapapun.  

• Memiliki determinasi 

Mempelajari Jurnalistik bukan hanya teori saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa anda juga bisa saja diharuskan untuk mempelajari isu/berita sensitif yang terlibat dalam dunia Jurnalistik yang akan berbahaya.

Namun anda harus memiliki determinasi untuk mengutamakan tanggung jawabmu sebagai jurnalis.

• Memiliki pikiran terbuka

Memiliki karakteristik open-minded sangat cocok dalam dunia Jurnalistik. Dalam memandang sebuah isu/kejadian anda harus bisa mengesampingkan stigma “one-fit-all” anda karena bisa saja ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi isu/ kejadian tersebut.

Jadi sebaiknya anda berusaha memandang kejadian tersebut secara keseluruhan dari berbagai sudut pandang.

Diatas adalah 4 karakteristik penting yang sangat berguna dalam berkuliah di jurusan Jurnalistik, namun juga sangat baik untuk dimiliki sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Ambil Jurusan Jurnalistik di Malaysia?

Sumber: ThoughtCo

Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa universitas-universitas top di Indonesia juga menawarkan jurusan Jurnalistik. Namun apa yang membuat kuliah Jurnalistik di Malaysia lebih menguntungkan?

Mari kita lihat alasan-alasan berikut untuk mengetahui keuntungan tersebut:

• Hemat kuliah hingga 1 tahun

Kebanyakan jurusan di Malaysia bisa ditempuh hingga tingkat S1 hanya dalam 3 tahun, termasuk  jurusan Jurnalistik ini. Jika dibandingkan dengan berkuliah di Indonesia, hampir semua jurusan memerlukan waktu 4 tahun untuk sampai ke tingkat S1.

Dengan begini, anda bisa menghemat 1 tahun kuliah dan menggantikannya dengan sesuatu yang lain, seperti magang atau bekerja.  

• Ekstra poin dalam bahasa inggris

Mempelajari Jurnalistik di Malaysia, anda akan belajar dengan bahasa Inggris, dimana jika anda berkuliah jurusan Jurnalistik di Indonesia, anda akan lebih banyak belajar dengan bahasa Indonesia.

Hal ini tentu saja menjadi poin tambah untuk anda yang bisa fasih dengan istilah-istilah Jurnalistik dalam bahasa inggris.

• Ruang lingkup perspektif yang lebih luas

Seperti yang kita tahu, berpindah lingkungan tempat tinggal serta belajar akan membantu membuka mata kita sehingga sudut pandang dan perspektif kita pun menjadi lebih luas.

Hal ini tentunya akan berdampak positif untuk anda saat anda terbiasa melihat suatu hal/isu dengan perspektif yang luas.

• Berkesempatan mempelajari hukum Jurnalistik Malaysia

Jurnalistik tentu saja berkaitan dekat dengan hukum. Dengan begitu, belajar Jurnalistik di Malaysia tentu juga berarti bahwa anda harus mempelajari hukum-hukum Jurnalistik di Malaysia yang akan sedikit berbeda dengan hukum Jurnalistik di Indonesia.

Dengan begini, anda akan mempunyai nilai tambah lainnya dengan mengetahui hukum jurnalisme di negara lain.

Mata Kuliah yang Dipelajari saat mengambil jurusan Jurnalistik

Sumber: Columbia College Chicago

Sudah yakin anda punya determinasi kuat untuk masuk ke jurusan Jurnalistik? Nah, sekarang tentunya anda ingin tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari di jurusan tersebut, kan. Jangan takut, EasyUni akan membantu anda untuk mengetahui mata pelajaran umum yang akan dipelajari di semester awal dan semester lanjutan.

Dibawah ini adalah mata kuliah yang umumnya akan dipelajari di semester awal jurusan Jurnalistik:

• Media massa dan media baru
• Perkenalan terhadap Jurnalistik
• Skill menulis
• Proses produksi koran dan majalah
• Photojournalism
• Bahasa inggris & komunikasi

Setelah mata kuliah umum tersebut, anda pun akan diajarkan lagi mata kuliah yang lebih spesifik, dan bahkan lebih dari 50% adalah mata kuliah praktikum. Dibawah ini adalah mata kuliah yang lebih spesifik tersebut

• Copywriting
• Menulis untuk media
• News Reporting
• Tulisan kreatif
• Editing
• Pengarangan dalam multimedia interaktif
• Media Publishing

Mata kuliah diatas adalah mata kuliah yang dikhususkan untuk jurusan Jurnalistik, yang lebih fokus pada keuletan dalam menulis, berbahasa, dan berkomunikasi.

Bagaimana prospek kerja jurusan jurnalisme?

Sumber: Pixabay

Seorang lulusan jurnalisme bisa bekerja dimana saja, seperti kantor surat kabar, majalah, publikasi stasiun tv, radio dan masih banyak lagi.

Dalam penugasannya, jurnalis perlu menghadiri berbagai acara dan pertemuan, mengadakan wawancara, berkonsultasi dengan ahli ataupun konsultan. Berikut adalah jenjang karir pilihan yang bisa diambil dari jurusan jurnalisme:

• Jurnalis penyiar
• Jurnalis majalah
• Editor Pers
• Redaksi
• Jurnalis koran
• Periklanan dan marketing
• Reporter

Universitas Terbaik Malaysia yang Menawarkan Jurusan Jurnalistik

Nah, setelah anda mengerti dengans emua informasi diatas dan yakin anda masih ingin berkuliah Jurnalistik di salah satu kampus terbaik di Malaysia, tentunya kami juga menyediakan informasi mengenai kampus terbaik dengan jurusan Jurnalistik di Malaysia.

Dibawah ini adalah kampus tersebut beserta lokasinya:

• Taylor’s University - Subang Jaya, Selangor
• UCSI University - Cheras, Kuala Lumpur
• University of Malaya - Kuala Lumpur
• Tunku Abdul Rahman University College - Kuala Lumpur
• Lim Kok Wing University - Cyberjaya, Selangor
• Universiti Sains Malaysia (USM) - Kuala Lumpur
• Universiti Utara Malaysia (UUM) - Kuala Lumpur

Universitas diatas ini adalah daftar universitas terbaik di Malaysia, negeri maupun swasta dengan jurusan Jurnalistik. Beberapa universitas negeri tidak menerima mahasiswa asing, jadi disarankan untuk menghubungi EasyUni untuk pertanyaan lebih lanjutnya.

Berapa biaya kuliah jurusan jurnalistik di Malaysia dalam Rupiah?

Berikut ini adalah kisaran biaya umum kuliah jurusan jurnalisme di Malaysia. Harga berbeda-beda tergantung institusi dan program kuliah yang Anda pilih:

Untuk program pra-universitas sebelum mengambil jurusan jurnalisme, anda bisa memilih program Diploma, Foundation, A-Levels, atau International Baccalaureate (IB). Kalau ingin tahu lebih lanjut yang mana yang cocok untuk anda, sila hubungi konselor kami!

Dokumen yang diperlukan untuk memenuhi syarat berkuliah di Malaysia

Mendaftar ke universitas di luar negeri cenderung memerlukan lebih banyak dokumen persyaratan ketimbang mendaftar di universitas lokal di Indonesia. Namun tenang saja, kami sudah mempersiapkan daftar dokumen-dokumen yang diperlukan agar anda tidak lupa untuk mengumpulkannya.

Berikut dokumen yang diperlukan untuk mendaftar kuliah:

Sarjana (S1)

• Fotokopi paspor (identitas + semua halaman)
• Transkrip nilai Ujian Akhir/ Ujian Nasional SMA
• Sertifikat bahasa Inggris dengan skor min. -- IELTS: 5.5 - 6.0, TOEFL: 60-78 (iBT), 450 - 500 (PBT), 190-213 (CBT)

Magister (S2)

• Fotokopi paspor (identitas + semua halaman)
• Transkrip nilai hasil program S1
• Sertifikat bahasa Inggris dengan skor min. -- IELTS: 6.5 - 7.0, TOEFL: 563 dan TOEFL minimum 550 - 613 (PBT), 79 - 103 (iBT), 213 - 240 (CBT)

Perlu diketahui bahwa syarat masuk ke masing-masing universitas tentu saja berbeda, jadi anda harus proaktif untuk mencari tahu dokumen apa saja yang diperlukan.

Kalau anda kurang yakin, jangan segan-segan untuk menghubungi kami disini.

Bagaimana Proses pengajuan Visa untuk Berkuliah di Malaysia?

Jika anda sudah memiliki paspor dengan masa berlaku lebih dari 9 bulan, syarat utama untuk mendapatkan visa pelajar di Malaysia sudah terpenuhi.

Visa pelajar adalah semacam keterangan bahwa anda boleh tinggal di Malaysia lebih dari waktu yang ditentukan sebagai pelajar secara legal. Tanpa visa ini, kamu akan menjadi pelajar illegal dan bisa ditangkap sewaktu-waktu.

Langkah pertama pengajuan visa adalah dengan mendapatkan surat penerimaan dari institusi kuliah pilihanmu.

Dengan begitu surat ini akan digunakan untuk pengajuan VDR (Visa Dengan Rujukan) ke kedubes Malaysia yang ada di Indonesia sebagai Single Entry Visa menuju Malaysia yang berlaku selama 3 bulan. VDR ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 800 ribu.

Setelah anda sampai di Malaysia, anda akan diminta untuk mengumpulkan paspor oleh pihak universitas anda, dimana mereka akan melakukan pengajuan Visa Pelajar (Student Pass) sebagai Multiple Entry Visa untuk anda. Pada saat ini anda hanya perlu mengumpulkan dokumen sesuai yang diminta.

Berapa Lama Durasi yang Diperlukan untuk Pendaftaran Mahasiswa Baru di Malaysia?

Jika tekad anda sudah pasti, pendaftaran online untuk universitas anda bisa dilakukan melalui situs resmi mereka. Agar anda ada di zona aman alias bisa menyelesaikan pendaftaran tepat waktu, anda bisa melakukan pendaftaran dari sekarang hingga Juni tahun depan. Namun anda juga harus mengingat bahwa setiap universitas memiliki periode semester yang berbeda.

Jadi kalau anda ingin informasi lebih lanjut, jangan segan-segan menghubungi kami.