Kuliah Perbankan di Malaysia
Perkembangan dunia industri perbankan dunia yang semakin pesat membutuhkan tenaga profesional yang kompeten. Hal ini yang menjadi alasan kenapa perbankan semakin diminati karena menjanjikan pekerjaan bergaji tinggi bagi lulusannya. Tak heran jika jurusan perbankan semakin banyak dipilih pelajar asal Indonesia yang ingin kuliah ke luar negeri. Dan Malaysia menjadi salah satu negara pilihan populer di kalangan pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Mahasiswa akan mempelajari proses operasional bisnis di dunia perbankan secara keseluruhan selama masa perkuliahan. Dengan standar pendidikan tinggi dan berstandar internasional, lulusan perbankan dari Malaysia tentunya memiliki kompetensi di bidang perbankan yang mumpuni.
Hal ini yang membuat jurusan perbankan populer di kalangan calon mahasiswa. Kuliah S1 perbankan di Malaysia pun menjadi salah satu pilihan favorit bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Malaysia.
Mengapa Kuliah Perbankan di Malaysia?
Ada banyak alasan yang bisa mendasari mengapa banyak calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih kuliah di Malaysia. Berikut ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan orang tua maupun calon mahasiswa dalam memilih Malaysia sebagai tujuan kuliah S1 perbankan di luar negeri.
1. Pusat Ekonomi Asia
Sebagai salah satu pusat ekonomi di kawasan Asia, Malaysia menawarkan kesempatan dinamis dalam bidang perbankan bagi pelajar internasional. Mahasiswa akan diekspos lingkungan perbankan dunia yang dinamis dan kompetitif. Hal ini akan menghasilkan lulusan yang siap kerja di industri perbankan Malaysia hingga dunia.
2. Berstandar Internasional
Pendidikan di Malaysia memiliki standar tinggi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Selain itu lulusan perbankan dari Malaysia juga diakui dalam dunia internasional yang akan membuka banyak kesempatan karir saat lulus nanti. Selain itu, ada sertifikasi profesional yang bisa diambil untuk meningkatkan daya tarik di dunia perbankan, yaitu sertifikasi dari FPAM (Financial Planning Association of Malaysia), Certified Financial Planner (CFP) atau Asian Institute of Chartered Banker (AICB).
3. Biaya Hidup Terjangkau
Biaya hidup di Malaysia tergolong terjangkau untuk ukuran pelajar Indonesia. Tergantung gaya hidup mahasiswa, pengeluaran sebulan untuk tempat tinggal, makan, minum, transportasi dan hiburan berkisar antara 4-6 juta. Selain itu mahasiswa internasional juga bisa kerja part time di Malaysia untuk mendapatkan uang tambahan.
Persyaratan Daftar Kuliah Perbankan di Malaysia
Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah S1 perbankan di Malaysia dianjurkan untuk selalu mengecek persyaratan yang harus disertakan ketika mendaftar di universitas yang diinginkan. Hal ini karena universitas terkadang memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah perbankan di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Perbankan
Lowongan pekerjaan bagi lulusan perbankan tak hanya tak hanya terbatas di industri perbankan saja, namun bisa juga ke sektor-sektor keuangan lainnya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Teller. Posisi ini membutuhkan profesional yang teliti karena menyangkut uang milik nasabah bank tersebut. Tugasnya selalu berhadapan dengan nasabah dan membantu berbagai aktifitas keuangan para nasabah.
- Back Office. Merupakan petugas di bank yang menangani pengurusan dokumen yang berhubungan dengan transaksi nasabah. Lulusan jurusan perbankan cocok mengisi posisi ini karena membutuhkan orang-orang yang teliti dan tekun.
- Funding Officer. Lulusan perbankan juga terbuka untuk menjadi funding officer; pekerjaan yang job desknya adalah mengakuisisi calon nasabah yang ingin bertransaksi di bank. FO pun harus menjaga relasi dengan nasabah, membuat event/program yang bisa menarik calon nasabah dan sebagainya.
- Account Officer. Pekerjaan yang berhubungan dengan kredit di bank ini cocok bagi lulusan perbankan yang memang mempelajari hal ini dalam masa perkuliahan. AO bertugas untuk menganalisa dan penilaian (apraisal) kredit yang diajukan oleh nasabah.
- Analis Kredit. Industri perbankan banyak berhubungan dengan pemberian kredit, baik kepada perseorangan maupun badan usaha. Disinilah dibutuhkan peran dari analis kredit yang akan menganalisa kelayakan pemberian kredit dan resikonya di kemudian hari bagi bank. Lulusan perbankan yang familiar dengan angka dan aktifitas keuangan sangat cocok untuk bekerja di posisi ini.
- Analis Keuangan. Merupakan salah satu institusi keuangan penting, bank juga membutuhkan analis keuangan yang bertugas menganalisa kondisi keuangan bank saat ini dan masa depan berdasarkan jumlah harta dan kewajiban yang dimiliki bank.
- Akuntansi & Perpajakan. Dalam industri perbankan juga dibutuhkan profesional di bidang akuntansi untuk pencatatan transaksi dengan benar dan akurat serta bagian perpajakan yang mengurusi semua jenis pajak yang berhubungan dengan operasional bank. Lulusan perbankan pun dibekali ilmu akuntansi dan pajak yang berguna ketika bekerja di posisi ini.
Biaya Kuliah Perbankan di Malaysia
Salah satu alasan calon mahasiswa maupun orang tua memilih Malaysia sebagai negara untuk melanjutkan pendidikan adalah biaya kuliahnya yang tergolong terjangkau.
Biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, medis dan juga presmi asuransi kesehatan. Perlu diperhatikan pula jika biaya kuliah di Malaysia tergantung pilihan universitas dan juga lokasi kampus. Secara umum, biaya kuliah perbankan di Malaysia berkisar 170-250 juta rupiah untuk jenjang S1 di universitas negeri maupun swasta.