Kuliah E-Commerce di Malaysia
Kehadiran internet telah banyak merubah gaya hidup manusia. Mulai dari cara berkomunikasi, berinteraksi, berbelanja hingga mencari berbagai informasi. Dunia digital yang terus berkembang dan semakin dibutuhkan melahirkan jurusan e-commerce yang kini semakin menarik minat pelajar di seluruh dunia.
Jurusan e-commerce berfokus tentang memanfaatkan computer science, teknologi, marketing dan ekonomi untuk mengembangkan sebuah bisnis berbasis internet. Jika melihat perkembangan dunia e-commerce di Indonesia dan juga dunia yang terus berkembang dengan pesat, kebutuhan akan profesional di bidang ini akan selalu ada.
Kuliah jurusan e-commerce di luar negeri memiliki banyak keuntungan bagi mahasiswa yang menyukai bidang ini. Dan Malaysia menjadi salah satu negara yang menawarkan perkuliahan di bidang e-commerce. Kuliah S1 e-commerce di Malaysia pun menjadi salah satu pilihan bagi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri.
Mengapa Kuliah E-Commerce di Malaysia?
Ada banyak alasan yang mendasari mengapa banyak calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih kuliah S1 e-commerce di Malaysia. Berikut beberapa alasan yang sering ditemui.
1. Pengalaman First Hand Industri E-Commerce
Malaysia menjadi salah satu negara di kawasan Asia yang perkembangan industri e-commercenya berkembang pesat. Hal ini menjadi memberikan lingkungan belajar dan kesempatan yang dinamis bagi pelajar internasional yang belajar tentang e-commerce. Mahasiswa akan diekspos ke industri e-commerce internasional yang akan memberi pengalaman serta nilai lebih bagi lulusan e-commerce.
2. Peluang Kerja di Industri E-Commerce Dunia
Ada banyak e-commerce yang berasal dari Malaysia. Banyak juga e-commerce dari negara lain yang beroperasi di Malaysia yang membuka lapangan pekerjaan bagi lulusan e-commerce di Malaysia. Mahasiswa akan mempelajari seluk beluk industri e-commerce yang bisa menjadi bekal untuk bekerja di perusahaan e-commerce atau teknologi dunia.
3. Dekat dari Indonesia
Selain industri e-commerce Malaysia termasuk yang sedang berkembang di kawasan Asia, lokasinya juga dekat dengan Indonesia. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk pulang kampung ke Indonesia dan orang tua pun bisa dengan mudah mengunjungi anaknya yang tengah kuliah di Malaysia
4. Biaya Hidup Terjangkau
Biaya hidup menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih negara untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Dan untuk Malaysia, biaya hidup di negara ini tergolong murah, tidak begitu jauh berbeda dengan Indonesia sehingga masih bisa terjangkau untuk calon mahasiswa dari berbagai kalangan.
Persyaratan Daftar Kuliah E-Commerce di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 e-commerce di Malaysia dianjurkan untuk selalu mengecek persyaratan yang harus dilengkapi ketika mendaftar di universitas yang diinginkan. Hal ini karena setiap universitas terkadang memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah e-commerce di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan E-Commerce
Perkembangan bisnis digital yang terus melaju pesat memberikan banyak opsi lowongan pekerjaan potensial yang bisa digeluti oleh lulusan e-commerce. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- E-Commerce Specialist. Dunia e-commerce masih tergolong baru dan dinamis sehingga membutuhkan analis profesional yang bisa mengoptimalkan bisnis perusahaan melalui online marketing dan juga e-commerce. Kebutuhan akan e-commerce specialist akan tetap ada selama industri e-commerce dunia masih beroperasi.
- IT Business Analyst. Karena bidang e-commerce juga berhubungan dengan teknologi informasi dalam operasionalnya, posisi IT business analyst terbuka lebar bagi lulusan jurusan e-commerce.
- Start-up Founder. Perusahaan start-up kini sudah menjadi salah satu pilihan bagi profesional yang ingin memiliki bisnis berbasis e-commerce maupun mengandalkan internet. Ada potensi pasar yang besar bagi bisnis online dan mendirikan start-up sendiri bisa jadi pilihan bagi lulusan e-commerce yang ingin mengembangkan ide bisnis yang dimilikinya dengan memanfaatkan teknologi dan internet.
- Product Manager. Dalam perusahaan teknologi ataupun start-up, posisi product manager sangat penting untuk mengeksekusi berbagai hal yang berhubungan dengan perbaikan produk/jasa yang ditawarkan ke pelanggan dari sisi teknisnya.
- Venture Capitalist. Investor/perseorangan yang menyediakan modal (pendanaan) bagi perusahaan (biasanya start-up) untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan banyaknya perusahaan start-up yang bermunculan, kesempatan untuk berbisnis di dunia start-up sangat terbuka lebar.
- App Developer. Pengembang aplikasi online juga bisa dijadikan profesi yang menjanjikan dari segi gaji dan jenjang karir bagi lulusan e-commerce. Apalagi saat ini ada banyak sekali kebutuhan akan aplikasi seiring dengan meningkatnya pemakaian dan transaksi online yang dilakukan melalui smartphone.
Biaya Kuliah E-Commerce di Malaysia
Salah satu alasan calon mahasiswa maupun orang tua memilih Malaysia sebagai negara untuk melanjutkan pendidikan adalah biaya kuliahnya yang tergolong terjangkau dibandingkan negara lain yang lokasinya dekat dari Indonesia, sepertinya Singapura dan Australia.
Biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, medis dan juga presmi asuransi kesehatan. Perlu diperhatikan pula jika biaya kuliah di Malaysia tergantung pilihan universitas dan juga lokasi kampus. Secara umum, biaya kuliah e-commerce di Malaysia berkisar 160-200 juta rupiah untuk jenjang S1 di universitas negeri maupun swasta.