Kuliah Desain Interior di Malaysia
Menyukai ruangan yang penuh dengan estetika dalam segi penggunaan perabotan dan juga desain produk? Jurusan desain interior bisa jadi pilihan kuliah yang terbaik. Dalam program desain interior mahasiswa akan mempelajari cara perancangan tata letak ruangan (rumah, kantor, mall, perkantoran dan sebagainya) sesuai dengan fungsi ruangan, estetika dan juga budget yang dimiliki.
Jurusan ini sangat menarik, terutama bagi calon mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam mendekorasi ruangan sesuai dengan estetika dan mempertimbangkan banyak aspek, seperti psikologis orang yang akan menempati ruang tersebut, tingkat keamanan dan kenyamanan serta etika yang bisa mempengaruhi psikologis penghuninya.
Jurusan desain interior cocok bagi calon mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi dan menyukai bidang desain yang penuh estetika. Tak hanya mempelajari tata letak, dalam perkuliahan di jurusan desain interior mahasiswa akan mempelajari seni, psikologi, sosial hingga ekonomi. Banyak universitas yang juga menawarkan pilihan fokus di bidang tertentu, seperti desain set, dekorasi ruangan, desain pameran, desain interior komersial dan sebagainya yang akan menjadi nilai lebih bagi mahasiswa saat lulus nantinya.
Termasuk dalam salah satu jurusan populer di kalangan pelajar, kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan desaini nterior bisa jadi pilihan yang sesuai bagi Anda yang memiliki passion dan ingin berkarir di bidang ini. Malaysia bisa menjadi pilihan negara terbaik untuk kuliah di jurusan ini mengingat Malaysia memiliki banyak universitas top yang dikenal memiliki jurusan desain interior berkualitas yang lulusannya sudah banyak sukses di dunia internasional.
Mengapa Kuliah Desain Interior di Malaysia?
Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah desain interior ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas Pendidikan
Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini. Selain itu, dunia kreatif dan desain juga berkembang di Malaysia sehingga memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa dan pengajar yang kompeten di bidangnya.
2. Kesempatan Magang
Desain interior merupakan ilmu praktikal yang mengharuskan mahasiswanya magang di berbagai perusahaan interior / arsitektur. Mahasiswa pun akan mendapat pengalaman berharga bekerja langsung di industri desain interior, mempraktekkan ilmu yang dipelajari di perkuliahan, bertemu dengan desainer interior senior dan belajar banyak mengenai hal-hal praktikal yang mungkin tidak dipelajari di kampus. Dengan begini lulusan desain interior sudah langsung siap bekerja dengan kemampuan yang imbang antara teori dan juga praktek.
3. Mendukung Dunia Kreatif
Sebagai salah satu pusat ekonomi di Asia, Malaysia memiliki iklim yang sehat bagi perkembangan dunia kreatif dan juga desain interior. Hal ini mendukung mahasiswa untuk berkembang dan mendapat berbagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman di bidang desain interior.
Persyaratan Daftar Kuliah Desain Interior di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 desain interior di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah desain interior di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Desain Interior
Kebutuhan manusia yang terus meningkat terhadap tempat tinggal dan ruangan yang nyaman dan fungsional membutuhkan profesional di bidang desain interior. Selain itu, semakin hari kebutuhan terhadap ruangan yang penuh style dan estetika juga semakin berkembang. Sebut saja restoran, kafe, distro, perkantoran hingga interior untuk ruang publik seperti rumah sakit, bandara, stasiun, terminal dan sebagainya. Hal ini membuat lulusan desain interior memiliki opsi pekerjaan yang bisa ditekuni setelah lulus kuliah.
Beberapa contoh pekerjaan yang bisa ditekuni oleh lulusan desain interior di antaranya adalah sebagai berikut:
- Interior Designer. Dengan bekal pengetahuan dan keahlian di bidang interior, lulusan desain interior bisa menjadi desainer untuk perusahaan maupun mendirikan sendiri biro jasa interior designer untuk publik. Pekerjaan ini meliputi berbagai hal yang terkait desain interior, seperti penawaran rancangan interior, sketsa, gambar teknik, video 3D, ide penggunaan material dan sebagainya.
- Drafter dan Visualizer 3D. Pekerjaan ini bertugas memvisualkan rancangan desain interior dalam bentuk gambar dan video 3D melalui komputer.
- Distributor Produk Interior. Lulusan desain interior tentu paham dengan produk-produk interior terbaik untuk berbagai kepentingan klien sehingga menjadi distributor produk-produk interior bisa jadi pekerjaan yang menjanjikan.
- Pengawas Pekerjaan Interior. Lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di perusahaan konstruksi/desain interior sebgai pengawas pelaksana pekerjaan interior sehingga sesuai dengan keinginan klien dan menguntungkan bagi perusahaan.
- Produsen Furniture. Lulusan jurusan ini juga bisa menjadi desainer sekaligus produsen furniture untuk berbagai style.
Biaya Kuliah Desain interior di Malaysia
Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.
Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah desain interior di Malaysia berkisar 170-280 juta rupiah untuk jenjang S1.