Kuliah Kesehatan di Malaysia
Berkarir di dunia kesehatan merupakan pilihan yang tak pernah salah. Ada banyak profesi yang bisa ditekuni dan jurusan perkuliahan yang bisa dipilih. Kesehatan tak selamanya harus kuliah kedokteran, namun bagi Anda yang ingin kuliah kesehatan bisa juga mengambil jurusan allied health yang jika diartikan ke bahasa Indonesia merupakan kesehatan spesialis (di luar dokter, perawat dan dokter gigi).
Mungkin istilah allied health masih asing didengar, namun di luar negeri jurusan ini menjadi favorit karena akan menghasilkan lulusan tenaga kerja profesional spesialis di bidang-bidang kesehatan. Misalnya podiatris (ahli penyakit kaki), optometris (dokter spesialis mata) dan sebagainya.
Lulusan dari jurusan allied health ini biasanya menjadi tenaga kesehatan pendukung bagi dokter dalam mendiagnosa maupun menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut CAAHEP (Commission on Accreditation of Allied Health Education Programs) yang berpusat di Florida, Amerika Serikat, ada banyak sekali profesi tenaga kesehatan yang digolongkan dalam kategori allied health professional yang bisa menjadi pilihan karir cemerlang di masa depan.
Masih sedikit sekali tenaga ahli spesialis kesehatan di Indonesia yang bisa menjadi motivasi Anda mengambil jurusan kesehatan atau allied health di luar negeri. Hal in ikarena dukungan dalam dunia pendidikan jauh lebih berkembang dibandingkan di Indonesia.
Jika memutuskan untuk kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan ini, Malaysia bisa jadi pilihan negara yang terbaik dari segi biaya maupun kurikulum pembelajaran selama perkuliahan.
Mengapa Kuliah Kesehatan di Malaysia?
Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah kesehatan lingkungan ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas Pendidikan
Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini.
2. Banyak Kegiatan Praktikum
Kesehatan merupakan ilmu praktikal yang mengharuskan mahasiswanya melakukan praktikum di laboratorium hingga turun ke lapangan langsung. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai teori yang dipelajari di kelas dan bisa langsung mengaplikasikan ilmu saat melakukan praktek lapangan. Dengan begini lulusan kesehatan memiliki kemampuan serta kompetensi yang lebih baik yang berguna saat lulus dan mencari pekerjaan nantinya.
3. Dukungan Peralatan Canggih
Seperti disebutkan di atas, kuliah jurusan kesehatan memiliki kegiatan praktikum yang banyak di laboratorium. Maka fasilitas laboratorium yang mumpuni tentu mutlak dibutuhkan mahasiswa. Universitas di Malaysia biasanya sudah dilengkapi dengan peralatan canggih serta dukungan lainnya sehingga mahasiswa memiliki dukungan penuh dalam mepelajari bidang kesehatan yang didalami.
Persyaratan Daftar Kuliah Kesehatan di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 kesehatan di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah kesehatan di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Kesehatan
Seperti telah disebutkan di atas, ada banyak sekali jurusan kesehatan yang termasuk dalam allied health yang bisa dipilih sesuai minat pelajar. Umumnya setiap universitas menawarkan jurusan kesehatan yang spesifik, sehingga Anda harus sering-sering mengecek dan mencari info mengenai jurusan kesehatan spesifik yang diinginkan.
Menurut Malaysian Allied Health Professions Council, ada 23 pekerjaan baru yang diregulasi di bawah pemerintah, menambah panjang list pekerjaan di bawah label allied health profession. Sementara di Indonesia belum ada badan spesifik untuk allied health professionals karena semua dikategorikan dalam ‘tenaga kesehatan’. Namun Anda bisa menjadikan peluang kerja bagi lulusan kesehatan di bawah ini sebagai karir nantinya.
- Audiologis
- Ahli diet
- Entomologis
- Nutrisionis
- Terapis radiasi
- Petugas forensik
- Dental hygienists
- Diagnostic sonographer
- Medical technologist
- Respiratory therapist
- Speech languange pathologist
- Athletic trainer
- Anesthesia technologist
- Behavioral disorder conselors
- Music therapist
- Nuclear medicine technologist
- Dan lain sebagainya
Biaya Kuliah Kesehatan di Malaysia
Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.
Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah kesehatan di Malaysia berkisar 70-170 juta rupiah untuk jenjang S1.