Universities in Malaysia with Sarjana (S1) courses in Kesehatan Lingkungan

Kuliah Kesehatan Lingkungan di Malaysia

Punya kepedulian terhadap lingkungan dan juga kesehatan? Kuliah di jurusan kesehatan lingkungan bisa jadi pilihan yang terbaik. Jurusan ini akan mempelajari bagaimana cara mengelola lingkungan agar tetap bersih dan lestari sehingga aman untuk kesehatan manusia.

Lingkungan memiliki kaitan langsung terhadap kualitas hidup manusia. Setiap komponen lingkungan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Contoh yang paling nyata adalah pencemaran lingkungan yang secara tidak langsung menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan manusia. Ada juga pemanasan global yang juga dapat membahayakan kualitas hidup manusia.

Jurusan kesehatan lingkungan akan melahirkan profesional yang ahli dalam mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan sekaligus menjaga kesehatan, kebersihan dan juga kelestarian lingkungan. Terdengar sedikit kompleks, namun jurusan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kesehatan manusia dari sisi luar. Sederhananya, jurusan ini membantu manusia mencegah berbagai penyakit yang bisa timbul karena kerusakan lingkungan.

Ilmu kesehatan lingkungan sangat menarik dipelajari karena berhubungan langsung dengan kehidupan manusia. Dalam perkuliahan, mahasiswa akan mempelajari berbgaia dinamika perubahan fisik dan juga kondisi lingkungan lokal dan global serta mengembangkan pengaplikasian ilmu untuk mencari cara pengendalian dan pencegahan yang tepat untuk gangguan kesehatan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan.

Meski tak termasuk jurusan populer seperti kedokteran, namun jurusan kesehatan lingkungan juga tak pernah sepi peminat.  Kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan kesehatan lingkungan bisa jadi pilihan yang sesuai bagi Anda yang memiliki passion dan ingin berkarir di bidang kesehatan. Dari sekian banyak negara, Malaysia bisa menjadi pilihan negara terbaik untuk kuliah di jurusan ini.

Mengapa Kuliah Kesehatan Lingkungan di Malaysia?

Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah kesehatan lingkungan ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.

1. Kualitas Pendidikan

Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini.

2. Banyak Kegiatan Praktikum

Kesehatan lingkungan merupakan ilmu praktikal yang mengharuskan mahasiswanya melakukan praktikum di laboratorium hingga turun ke lapangan langsung. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai teori yang dipelajari di kelas dan bisa langsung mengaplikasikan ilmu saat melakukan praktek lapangan. Dengan begini lulusan kesehatan lingkungan memiliki kemampuan serta kompetensi yang lebih baik yang berguna saat lulus dan mencari pekerjaan nantinya.

3. Dukungan Peralatan Canggih

Seperti disebutkan di atas, kuliah jurusan kesehatan lingkungan memiliki kegiatan praktikum yang banyak di laboratorium. Maka fasilitas laboratorium yang mumpuni tentu mutlak dibutuhkan mahasiswa. Universitas di Malaysia sudah dilengkapi dengan peralatan canggih serta dukungan lainnya sehingga mahasiswa bebas melakukan penelitian terhadap berbagai elemen lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya tingkat kesehatan air.

Persyaratan Daftar Kuliah Kesehatan Lingkungan di Malaysia

Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 kesehatan lingkungan di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.

Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah kesehatan lingkungan di Malaysia adalah sebagai berikut:

• Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
• IELTS minimal 4-6.5
• TOEFL minimal 450-550
• Lulus program foundation / O Levels / IB

Peluang Kerja Lulusan Kesehatan Lingkungan

Sebagai negara dengan wilayah yang luas dan populasi yang terus meningkat, Indonesia membutuhkan ahli di bidang kesehatan lingkungan. Kasus pencemaran lingkungan semakin meningkat dan sudah memiliki dampak yang jelas terhadap kesehatan masyarakat. Misalnya saja pencemaran limbah ke sungai yang bisa menyebabkan penyakit kulit dan masalah pencernaan, atau kebakaran hutan yang menyebabkan penyakit pernapasan.

Masih banyak permasalahan lingkungan yang berhubungan langsung dengan kesehatan manusia dan ini memberikan peluang pekerjaan yang besar bagi lulusan kesehatan lingkungan.

Secara umum, lulusan kesehatan lingkungan bisa bekerja di instansi / perusahaan dalam tiga sektor berikut ini.

• Sektor Publik. Indonesia memiliki banyak badan / instansi kesehatan dna juga lingkungan yang bisa jadi tempat berkarir bagi lulusan kesehatan lingkungan. Misalnya saja di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan (pusat maupun daerah), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup (provinsi maupun daerah), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rumah Sakit, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta berbagai BUMN (PAM, Pupuk Indonesia, Pertamina dan lain sebagainya).
• Sektor Privat. Lulusan kesehatan lingkungan bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang punya divisi HSE (Health Safety Environmental), seperti perusahaan di sektor manufaktur, minyak dan gas, pertanian, konsultan lingkungan, perusahaan makanan, perusahaan pengelola limbah dan sebagainya.
• Sektor Sosial. Yang satu ini mencakup berbagai lembaga / instansi NGO (Non-Governmental Organization) di bidang lingkungan yang membutuhkan profesional yang ingin mengabdi kepada masyarakat yang sifatnya sosial (ada yang dibayar, ada yang tidak), seperti misalnya lembaga riset kesehatan, WALHI, Dompet Dhuafa, lembaga konservasi dan sebagainya.

Biaya Kuliah Kesehatan Lingkungan di Malaysia

Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.

Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah kesehatan lingkungan di Malaysia berkisar 140-200 juta rupiah untuk jenjang S1.