Kuliah Kesehatan dan Keselamatan di Malaysia
Jurusan yang di Indonesia dikenal dengan nama keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini merupakan jurusan yang mempelajari bahaya serta resiko kesehatan dan keselamatan yang berpotensi terjadi di lingkungan kerja.
Mahasiswa di jurusan ini akan belajar bagaimana cara yang tepat dalam menangani bahaya kesehatan dalam lingkungan kerja serta cara pencegahannya untuk meminimalisir kecelakaan kerja dan resiko lainnya. Selain melakukan pengawasan dan audit terhadap fasilitas di lingkungan kerja, jurusan ini juga akan mempelajari tentang gizi kerja dan juga pengelolaan amdal.
Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk berpikir kritis dan mampu membuat keputusan tepat saat situasi darurat. Selain masalah kesehatan dan juga keselamatan kerja, mahasiswa dalam jurusan ini juga ajan mempelajari hukum-hukum yang berlaku untuk elindungi kesejahteraan dan keselamatan pekerja.
Dengan semakin ketatnya peraturan pemerintah terhadap perusahaan dan keselamatan serta kesehatan pekerja, lulusan dari jurusan kesehatan dan keselamatan memiliki peluang kerja yang terbuka lebar di hampir semua industri.
Kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan kesehatan dan keselamatan bisa jadi pilihan yang sesuai bagi Anda yang memiliki passion dan ingin berkarir di bidang kesehatan. Dari sekian banyak negara, Malaysia bisa menjadi pilihan negara terbaik untuk kuliah di jurusan ini.
Mengapa Kuliah Kesehatan dan Keselamatan di Malaysia?
Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah kesehatan dan keselamatan ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas Pendidikan
Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini.
2. Kesempatan Magang
Untuk meningkatkan kemampuan dan juga kompetensi mahasiswa, kegiatan magang langsung ke industri biasanya tersedia untuk jurusan kesehatan dan keselamatan. Mahasiswa bisa melihat langsung keadaan di lapangan, belajar cara mendeteksi serta mencegah terjadinya resiko kesehatan dan keselamatan dalam dunia kerja. Hal ini akan menjadi bekal yang baik bagi mahasiswa saat lulus kelak.
3. Kesempatan Bekerja di Perusahaan Luar Negeri
Bukan tidak mungkin bagi lulusan kesehatan dan keselamatan di Malaysia bekerja di perusahaan yg ada di Malaysia maupun negara lain setelah lulus kuliah. Dengan sertifikat yang berlaku internasional didukung kemampuan bahasa Inggris teknis yang mumpuni, hal ini tentu bukan hal yang mustahil.
Persyaratan Daftar Kuliah Kesehatan dan Keselamatan di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 kesehatan dan keselamatan di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah kesehatan dan keselamatan di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Kesehatan dan Keselamatan
Seperti sudah dijelaskan di atas, saat ini pemerintah di hampir smeua negara semakin ketat dalam pengawasan kesejahteraan dan keselamatan pekerja. Hal ini membuat lulusan jurusan kesehatan dan keselamatan dibutuhkan di hampir semua industri, terutama yang memiliki departemen HSE (Health Safety Environtment).
Beberapa industri yang bisa menjadi tempat berkarir bagi lulusan kesehatan dan keselamatan adalah sebagai berikut:
- Manufaktur. Pabrik-pabrik yang memproduksi/menggunakan bahan kimia, mesin / otomotif dan farmasi sudah pasti membutuhkan karyawan di bagian K3. Contohnya di Coca Cola, Kimia Farma, Semen Gresik, PT INKA dan sebagainya.
- Pertambangan. Sudah jelas jika proses pertambangan memiliki banyak resiko kesehatan dari penggunaan berbagai zat kimia untuk menambang hasil bumi dan juga keselamatan kerja. Hal ini bisa menjadi pilihan industri yang tepat untuk berkarir bagi lulusan kesehatan dan keselamatan. Contohnya di ANTAM, Freeport, Adaro dan sebagainya.
- Minyak dan Gas. Meski masih termasuk kategori pertambangan, namun minyak dan gas biasanya memiliki departemen HSE secara spesifik. Hal ini bisa menjadi pilihan tempat bekerja yang menjanjikan. Misalnya di Pertamina, Chevron, Conoco Philip, Exxon Mobil, Total, Badak LNG dan masih banyak lainnya.
- Konstruksi. Ada banyak sekali faktor keselamatan dan lingkungan yang harus diperhatikan dalam industri konstruksi. Hal ini bisa menjadi pilihan tempat kerja yang menantang karena industri konstruksi biasnaya selalu melibatkan jumlah kerja lapanagn dalam jumlah besar, tergantung besar kecilnya bangunan yang akan dibangun. Misalnya bekerja di Wika, Adhi Karya dan sebagainya.
- Kesehatan. Lulusan kesehatan dan keselamatan kerja tentu saja berpeluang besar untuk berkarir di dunia kesehatan, misalnya bekerja di rumah sakit, klinik, laboratorium dan sebagainya.
Biaya Kuliah Kesehatan dan Keselamatan di Malaysia
Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.
Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah kesehatan dan keselamatan di Malaysia berkisar 70-250 juta rupiah untuk jenjang S1.