Kuliah Nutrisi dan Kesehatan di Malaysia
Punya minat terhadap makanan dan juga kesehatan? Jurusan nutrisi dan kesehatan bisa jadi pilihan jurusan terbaik untuk Anda. Jurusan ini mempelajari hubungan antara kandungan nutrisi dari berbagai jenis makanan dan dampaknya bagi kesehatan manusia.
Dalam jurusan ini mahasiswa akan belajar mengenai nutrisi apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak sekedar membahas gizi dan nutrisi makanan, mahasiswa di jurusan ini juga akan dibekali berbagai ilmu seputar kesehatan, seperti misalnya kebutuhan kalori harian, kebutuhan tubuh dalam keadaan tertentu (misalnya sedang sakit, baru kecelakaan, hamil, menyusui dan sebagainya), menghitung berat badan ideal, indeks massa tubuh dan sebagainya.
Jurusan nutrisi dan kesehatan tak hanya bisa dipraktekkan saat lulus kuliah karena ilmu ini bisa diterapkan kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu masalah gizi dan kesehatan kini semakin kompleks dengan banyaknya makanan dan minuman yang ada, baik itu alami maupun buatan yang berdampak langsung bagi kesehatan. Semua orang memiliki sistem metabolisme yang berbeda dalam menyerap nutrisi dan gizi dalam makanan, dan ini yang membuat jurusan ini menarik untuk diambil karena mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan makanan dan juga kesehatan.
Jika Anda peduli dengan kesehatan dan juga pola makan yang benar untuk penyerapan gizi yang tepat, jurusan ini sangat pas untuk diambil. Meski tak termasuk jurusan populer dalam ilmu kesehatan seperti kedokteran, namun jurusan nutrisi dan kesehatan juga tak pernah sepi peminat.
Kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan nutrisi dan kesehatan bisa jadi pilihan yang sesuai bagi Anda yang memiliki passion dan ingin berkarir di bidang ini. Dari sekian banyak negara, Malaysia bisa menjadi pilihan negara terbaik untuk kuliah di jurusan ini.
Mengapa Kuliah Nutrisi dan Kesehatan di Malaysia?
Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah nutrisi dan kesehatan ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas Pendidikan
Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini.
2. Dekat Dari Indonesia
Malaysia merupakan negara tetangga yang lokasinya lumayan dekat dari Indonesia. Hal ini akan memudahkan mahasiswa untuk berkunjung ke Indonesia jika homesick sekaligus memudahkan orangtua yang ingin menjenguk anaknya yang tengah menimba ilmu di Malaysia.
3. Biaya Hidup yang Terjangkau
Kuliah ke luar negeri biasanya identik dengan biaya mahal. Namun dari semua negara favorit tujuan mahasiswa Indonesia belajar di luar negeri, Malaysia merupakan negara dengan biaya hidup terjangkau untuk ukuran mahasiswa asing. Tergantung gaya hidup mahasiswa, biaya hidup per bulan di Malaysia untuk mahasiswa asing berkisar Rp4-6 juta yang masih dihitung terjangkau dibandingkan biaya hidup di negara lain.
Persyaratan Daftar Kuliah Nutrisi dan Kesehatan di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 nutrisi dan kesehatan di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah nutrisi dan kesehatan di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Nutrisi dan Kesehatan
Masalah kesehatan dan makanan merupakan bidang yang selalu membutuhkan tenaga profesional untuk mengatasi berbagai penyakit yang bisa disebabkan karena makanan. Hal ini memberikan banyak peluang kerja bagi lulusan nutrisi dan kesehatan.
Beberapa contoh pekerjaan yang bisa dijadikan karir bagi lulusan jurusan nutrisi dan kesehatan adalah sebagai berikut:
- Konsultan Gizi. Lulusan dari jurusan nutrisi dan kesehatan bisa bekerja sebagai konsultan gizi di berbagai instansi kesehatan, seperti misalnya rumah sakit, klinik hingga puskesmas. Selain di instansi kesehatan, lulusan nutrisi dan kesehatan juga bisa menjadi konsultan gizi di industri pangan, seperti misalnya di perusahaan makanan, pengolahan makanan kaleng dan sebagainya.
- Ahli Diet dan Nutrisi. Pekerjaan yang satu ini biasanya ditemukan di klinik kesehatan / kecantikan dan juga pusat kebugaran dimana seorang ahli diet dan nutrisi diperlukan agar konsumen maupun pelanggan di tempat tersebut berhasil dalam hal diet atau membentuk tubuh sesuai yang diinginkan didukung oleh masakan dan asupan gizi yang tepat.
- PNS. Ahli gizi juga dibutuhkan di berbagai badan pemerintah, seperti misalnya BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), BKP (Badan Ketahanan Pangan), Kementerian Kesehatan dan sebagainya.
- Pengusaha Kuliner. Sebagai seseorang yang mengerti gizi dan juga kebutuhan tubuh, menjadi pengusaha kuliner sehat bisa jadi pilihan pekerjaan yang sangat menjanjikan. Apalagi saat ini masyarakat sudah semakin cerdas dan selektif dalam memilih makanan. Anda bisa membuat produk makanan yang baru atau membuka jasa catering makanan sehat.
- Dosen. Menjadi dosen di bidang gizi juga bisa jadi pilihan karir yang baik bagi lulusan nutrisi dan kesehatan. Ada banyak perguruan negeri maupun swasta yang membuka lowongan untuk dosen ahli gizi.
Biaya Kuliah Nutrisi dan Kesehatan di Malaysia
Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.
Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah nutrisi dan kesehatan di Malaysia berkisar 170-350 juta rupiah untuk jenjang S1.