Kuliah Farmasi di Malaysia
Apakah Anda tertarik dengan dunia kesehatan dan obat-obatan untuk berbagai penyakit, jurusan farmasi sangat tepat untuk Anda ambil. Program studi yang masih termasuk dalam cabang ilmu kesehatan ini berfokus pada obat-obatan, baik alami maupun sintesis. Jurusan farmasi juga mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan obat-obatan, seperti kimia, biologi, hingga ke manajemen dan pemasaran.
Selama masa perkuliahan, Anda akan mempelajari cara menganalisis, mengidentifikasi, meracik serta menciptakan obat yang memenuhi standar dan berkhasiat. Tak hanya itu, mahasiswa jurusan ini juga akan belajar mengenai cara konsumsi dan batas aman penggunaan obat-obatan tersebut untuk menyembuhkan suatu penyakit.
Jurusan ini termasuk dalam salah satu jurusan populer di kalangan pelajar. Kuliah ke luar negeri dan mengambil jurusan farmasi bisa jadi pilihan yang sesuai bagi Anda yang memiliki passion dan ingin berkarir di bidang kesehatan. Dari sekian banyak negara, Malaysia bisa menjadi pilihan negara terbaik untuk kuliah di jurusan ini.
Mengapa Kuliah Farmasi di Malaysia?
Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah farmasi ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas Pendidikan
Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini.
Selain itu Malaysia memiliki badan resmi pemerintahan dibawah Kementerian Kesehatan yang bertanggungjawab memastikan masyarakat mendapatkan akses ke produk kesehatan dan obat-obatan yang aman dan berkualitas serta menerapkan aturan terkait; Pharmacy Board of Malaysia. Universitas yang membuka jurusan farmasi umumnya telah terdaftar dan diawasi oleh badan ini sehingga mahasiswa tak perlu khawatir mengenai kurikulum maupun kualitas karena secara resmi diawasi negara.
2. Banyak Kegiatan Praktikum
Farmasi merupakan ilmu praktikal yang mengharuskan mahasiswanya banyak melakukan praktikum di laboratorium untuk menganalisa hingga menghasilkan formula obat baru yang bisa bermanfaat bagi kesehatan orang banyak. Dengan begini lulusan farmasi sudah memiliki kemampuan yang imbang antara teori dan juga praktek.
3. Dukungan Peralatan Canggih
Seperti disebutkan di atas, kuliah jurusan farmasi akan lebih banyak menghabiskan waktu praktikum di laboratorium. Maka fasilitas laboratorium yang mumpuni tentu mutlak dibutuhkan mahasiswa. Universitas di Malaysia sudah dilengkapi dengan peralatan canggih serta dukungan lainnya sehingga mahasiswa bebas bereksperimen terhadap obat-obatan didukung peralatan yang terbaik.
Persyaratan Daftar Kuliah Farmasi di Malaysia
Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 farmasi di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.
Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah farmasi di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
- IELTS minimal 4-6.5
- TOEFL minimal 450-550
- Lulus program foundation / O Levels / IB
Peluang Kerja Lulusan Farmasi
Kesehatan merupakan prioritas yang selalu membutuhkan penanganan cepat dan tepat jika mengida penyakit tertentu. Dengan kemampuan menganalisa, meracik dan memilih obat-obatan yang sesuai untuk berbagai jenis penyakit, lulusan jurusan farmasi memiliki peluang kerja yang baik di berbagai industri.
Tak hanya di industri kesehatan, lulusan jurusan farmasi juga bisa berkarir di industri lain. Beberapa contoh pekerjaan yang bisa ditekuni oleh lulusan farmasi di antaranya adalah sebagai berikut:
- Apoteker. Lulusan farmasi bisa berkarir menjadi seorang apoteker. Namun lulusan farmasi harus mengambil pendidikan Apoteker terlebih dahulu untuk mendapatkan gelar Apt dan selanjutnya baru bisa melaksanakan aktifitas kefarmasian, seperti pembuatan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengembangan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat dan sebagainya. Apoteker bisa bekerja di rumah sakit, laboratorium kesehatan, apotek hingga klinik kesehatan.
- PNS. Ada banyak instansi pemerintahan yang berhubungan dengan kesehatan yang membutuhkan lulusan farmasi. Seperti misalnya Kementerian Kesehatan, Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sebagainya.
- Peracik dan pengembang obat-obatan. Ada banyak industri yang membutuhkan lulusan farmasi untuk menciptakan dan mengembangkan produk yang berhubungan dengan kesehatan/kecantikan. Misalnya industri obat-obatan (misalnya Kalbe Farma), industri kosmetik (misalnya Mustika Ratu, Martha Tilaar dan sebagainya), industri makanan (misalnya indofood) dan industri jamu dan obat tradisional (misalnya Sido Muncul)
- Manajemen Mutu. Pekerjaan ini biasanya dibutuhkan oleh setiap industri yang menghasilkan produk makanan, obat-obatan hingga kosmetik untuk menjadi penjamin mutu produk, memastikan seluruh proses memenuhi standar keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Dosen. Lulusan farmasi juga bisa menjadi dosen di berbagai universitas dengan terlebih dahulu melanjutkan ke S2.
Biaya Kuliah Farmasi di Malaysia
Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.
Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah farmasi di Malaysia berkisar 300-450 juta rupiah untuk jenjang S1.