Universities in Malaysia with Sarjana (S1) courses in Studi Keagamaan (Teologi)

Kuliah Studi Keagamaan (Teologi) di Malaysia

Bagi calon mahasiswa yang memiliki minat di bidang agama, kuliah di jurusan studi keagamaan (teologi) bisa jadi pilihan yang pas. Secara umum, studi keagamaan (teologi) yang ada di Indonesia secara khusus mengkaji agama Kristen, namun jika Anda berminat kuliah ke luar negeri atau tepatnya ke Malaysia dan mengambil jurusan ini, maka jurusan ini lebih condong ke studi agama Islam.

Sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, Malaysia menawarkan perkuliahan di bidang studi keagamaan (teologi) Islam yang diaplikasikan dalam konteks kehidupan saat ini dalam berbagai aspek. Jurusan ini mempelajari seluk beluk agama Islam mulai dari awal peradaban hingga masa modern saat ini. Jurusan ini memiliki banyak spesialisasi yang berbda-beda di setiap universitas, seperti spesialisasi di hukum syariah, Al Quran dan Sunnah dan sebagainya.

Mempelajari selum beluk agama memang menjadi passion kebanyakan orang. Jadi tidak ada salahnya kuliah ke Malaysia dan mengambil jurusan studi keagamaan (teologi) di universitas-universitas top Malaysia.

Mengapa Kuliah Studi Keagamaan (Teologi) di Malaysia?

Calon mahasiswa asal Indonesia yang memilih untuk melanjutkan kuliah studi keagamaan (teologi) ke Malaysia memiliki alasan masing-masing mengapa memilih negara ini sebagai tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa alasan yang paling sering diutarakan adalah sebagai berikut.

1. Kualitas Pendidikan

Malaysia termasuk negara di kawasan Asia yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga mahasiswa asing tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang didapat saat belajar di negara ini. Selain itu, sebagai salah satu negara muslim di dunia, Malaysia dikenal memiliki banyak universitas dan bidang studi terbaik di bidang ini.

2. Salah Satu Pusat Studi Islam

Malaysia dikenal sebagai salah satu pusat studi Islam di kawasan Asia. Sebagai agama resmi Malaysia, pengajaran Islam begitu berkembang di negara ini. Tak hanya berfungsi sebagai agama, Islam juga diajarkan sebagai ilmu pengetahuan (knowledge) secara kognitif dan nilai (value) secara afektif. Hal ini memberikan suasana belajar yang kondusif, tenaga pengajar yang berpengalaman sekaligus dukungan penuh dari segi fasilitas dan literasi bahan bacaan bagi mahasiswa.

3. Biaya Hidup Terjangkau

Dibandingkan negara lain yang lokaisny adekat dengan Indonesia, Malaysia memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau untuk mahasiswa asing. Tergantung pilihan akomodasi dan gaya hidup, biaya hidup per bulan berkisar Rp 4-6 juta untuk mahasiswa asing.

Persyaratan Daftar Kuliah Studi Keagamaan (Teologi)  di Malaysia

Bagi calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah S1 studi keagamaan (teologi) di Malaysia, disarankan untuk selalu mengecek persyaratan pendaftaran di universitas yang diinginkan. Hal ini karena terkadang persyaratan masuk untuk setiap universitas bisa berbeda-beda, terutama bagi mahasiswa asing.

Namun secara umum, persyaratan untuk daftar kuliah studi keagamaan (teologi) di Malaysia adalah sebagai berikut:

• Ijazah SMA dengan nilai rata-rata 7-9
• IELTS minimal 4-6.5
• TOEFL minimal 450-550
• Lulus program foundation / O Levels / IB

Peluang Kerja Lulusan Studi Keagamaan (Teologi)

Agama selalu menjadi hal yang menarik untuk dipelajari dan selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Lulusan studi keagamaan (teologi) juga punya prospek pekerjaan yang besar di bidang keagamaan, sosial dan bidang lainnya. Terlebih lagi sebagai negara Islam terbesar di dunia, ad abanyak pekerjaan yang berhubungan dnegan pengetahuan agama yang bisa diisi oleh lulusan dari jurusan ini.

Beberapa contoh pekerjaan yang bisa ditekuni oleh lulusan studi keagamaan (teologi) di antaranya adalah sebagai berikut:

• Juru Dakwah. Berbekal dengan ilmu agama yang dimiliki, lulusan jurusan ini bisa menjadi juru dakwah yang membantu menyebarkan pesan islami maupun ajaran-ajaran agama yang hakiki kepada masyarakat.
• Guru / Dosen. Jika Anda memiliki passion di dunia mengajar, terutama di bidang agama, menjadi guru maupun dosen bisa jadi pilihan terbaik setelah selesai kuliah. Dengan kompetensi dan ilmu yang dimiliki, menjadi pengajar tentu menjadi pilihan karir yang sesuai.
• Jurnalis Sosial-Keagamaan. Berbekal ilmu dan pemahaman yang mumpuni dalam bidang agama dan implikasinya pada kehidupan/situasi saat ini, lulusan jurusan studi keagamaan (teologi) dapat bekerja sebagai jurnalis yang mengkhususkan diri pada pembahasan berita/rubrik atau kolom berita yang khusus memnyoroti hal-hal yang berbau agama, tak hanya Islam tapi semua agama dan implikasinya pada keadaan sosial saat ini.
• Aktivis LSM. Lulusan studi keagamaan (teologi) juga bisa menjadi aktivis LSM di bidang kemasyarakatan, hukum, agama dan juga sosial sesuai dengan bidang yang diinginkan.
• Konsultan. Pekerjaan ini menggabungkan antara ilmu agama Islam dengan ilmu lainnya yang menjadi konsentrasi, seperti hukum, ekonomi, politik dan juga sosial.

Biaya Kuliah Studi Keagamaan (Teologi) di Malaysia

Dibandingkan dengan negara lain yang lokasinya dekat dengan Indonesia, biaya kuliah di Malaysia tergolong terjangkau. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memilih kuliah di Malaysia.

Terlebih lagi, biaya kuliah di Malaysia sudah mencakup biaya-biaya penting selama kuliah, seperti uang pendaftaran, uang pendidikan, biaya deposit, perpustakaan, laboratorium, ujian, pemeriksaan medis dan juga premi asuransi kesehatan. Secara umum, biaya kuliah studi keagamaan (teologi) di Malaysia berkisar 60-80 juta rupiah untuk jenjang S1.