Standar tingkat pendidikan yang dianggap umum kini makin meningkat. Jika dulu jenjang sarjana atau S1 dianggap sudah cukup untuk mendukung karir secara maksimal, kini lebih banyak orang yang menganggap bahwa sangat penting untuk menempuh pendidikan program magister atau S2. Selain standar tingkat pendidikan yang mulai bergeser lebih tinggi, universitas pilihan untuk melanjutkan pendidikan pun makin beragam.
Melanjutkan pendidikan di luar negeri menjadi suatu hal yang wajar bagi orang Indonesia. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang ingin dijalani, kamu tentu ingin memilih universitas yang lebih baik. Selain kualitas pendidikan, suasana lingkungan yang baru dan berbeda juga menjadi pertimbangan untuk melanjutkan kuliah program magister atau S2 di luar negeri.
Singapura Sebagai Negara Tujuan Kuliah Program Magister (S2) Akuntansi
Kalau ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, namun masih tidak terlalu jauh dengan Indonesia, Singapura menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sebagai negara kecil yang kaya, Singapura terkenal sebagai negara dengan kondisi keamanan yang sangat baik, tingkat polusi yang terkendali, serta lingkungan yang sehat dan bersih, sehingga cocok menjadi tempat tinggal selama menempuh pendidikan.
Tak heran jika menurut data dari UNESCO, hampir 50.000 pelajar internasional datang untuk belajar di Singapura tiap tahunnya. Jumlah ini adalah yang tertinggi dibandingkan negara-negara Asia lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. Hal tersebut menunjukkan bahwa Singapura memiliki daya tarik tersendiri sebagai negara tujuan untuk melanjutkan pendidikan, termasuk untuk menempuh kuliah program magister atau S2 akuntansi. Mahasiswa yang berasal dari Indonesia sendiri jumlahnya juga tidak bisa dibilang sedikit. Tercatat lebih dari 24.000 orang yang menempuh pendidikan di Singapura.
Tips Saat Melanjutkan Pendidikan Kuliah Program Magister (S2) Akuntansi di Singapura
Ada salah satu peribahasa terkenal di negeri kita yang bunyinya “di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung”. Kalau ingin kuliahmu lancar di luar negeri, tentu harus mematuhi aturan dan mengikuti kebiasaan umum di tempat tersebut. Tidak terkecuali di Singapura. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah kebiasaan taat hukum. Sesuai dengan negaranya yang sangat tegas menjalankan hukum yang berlaku, kamu juhga harus membiasakan diri untuk hidup tertib dan teratur, juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Artinya, jangan malas untuk mempelajari aturan-aturan hukum yang berlaku daripada nanti harus berurusan dengan penegak hukum atau membayar denda yang tidak murah.
Salah satu bentuk taat pada hukum yang berlaku di Singapura adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Singapura menjadi negara yang terkenal bersih dan minim polusi, bukan karena proses yang instan. Kesadaran warga dan hukum yang tegas bagi mereka yang nekad mengotori lingkungan adalah kuncinya. Jadi, mulai biasakan untuk menyimpan sampah-sampah di tas untuk dibuang saat menemukan tempat sampah. Juga jangan membuang ludah dan merokok sembarangan.
Menghargai waktu juga menjadi kebiasaan mayoritas warga Singapura. Oleh sebab itu, jangan coba-coba molor atau selalu usahakan datang lebih awal daripada telat pada suatu acara, apalagi terkait waktu perkuliahan. Karena tidak ada toleransi untuk mereka yang terlambat.
Untuk menjalani kehidupan yang tenang sembari melanjutkan pendidikan di Singapura, kamu juga harus jadi orang yang menghargai perbedaan. Pasalnya, kamu kemungkinan besar harus melakukan interaksi sehari-hari dengan orang yang berbeda-beda latar belakang. Mulai dari Tiongkok, Melayu, India, dan masih banyak lainnya. Bersiap-siaplah menjadi mahasiswa yang hidup di lingkungan multikultural. Keuntungannya, kamu akan menjadi orang yang lebih toleran karena terbiasa menghadapi keanekaragaman.
Perlukah Melanjutkan Pendidikan Kuliah Program Magister (S2) Akuntansi di Singapura?
Buat kamu yang saat ini sudah memiliki pekerjaan dengan karir yang bagus, mungkin melanjutkan pendidikan S2 bukan menjadi prioritas. Meskipun demikian, memperdalam keahlian melalui pendidikan formal tentu tidak ada ruginya. Begitu pula saat kamu telah selesai menempuh pendidikan kuliah sarjana. Langsung bekerja bukan jadi satu-satunya pilihan. Saat ini, banyak lulusan S1 yang langsung mengambil kuliah lanjut. Selain untuk memperdalam ilmu, gelar S2 juga bisa berguna untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 selagi masih muda juga akan membuat kuliahmu lebih fokus. Tanggungan hidup seperti keluarga, tentu lebih ringan jika dibandingkan kalau melanjutkan kuliah setelah menikah atau memiliki anak. Selain itu, langsung melanjutkan kuliah program magister tak lama setelah lulus S1 juga menjamin kalau kemampuan berpikirmu masih segar dan terbiasa untuk melakukan rutinitas belajar ala mahasiswa.
Jika ada kesempatan, waktu, dan dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan kuliah, melanjutkan kuliah program magister (S2) akuntansi di Singapura akan sangat menguntungkan untuk masa depanmu. Masih ragu dengan jurusan akuntansi? Info ini mungkin akan membuatmu yakin. Konon, satu bangku kuliah akuntansi diperebutkan oleh 120 peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Bisa dibayangkan bukan, daya tarik jurusan akuntansi hingga saat ini?