Banyak yang berpikir kalau ilmu ekonomi hanya identik dengan penghitungan dan perputaran uang, serta cara menjalankan bisnis. Padahal, dengan mempelajari ekonomi di bangku perkuliahan maka seseorang akan memperoleh pengetahuan yang luas untuk mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihannya mencapai kesejahteraan. Tidak hanya pada tingkatan individu. Ilmu ekonomoni juga mempelajari aspek-aspek perekonomian dari suatu perusahaan, negara, bahkan dalam skala global. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang ilmu ekonomi yang bisa dipelajari dengan melanjutkan kuliah di universitas di Singapura dengan program Sarjana (S1).
Ekonomi Makro dan Mikro
Ilmu ekonomi sebenarnya sangat luas. Mulai dari perekonomian individu, sekelompok orang, perusahaan, negara, hingga skala internasional. Ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian pada skala luas disebut sebagai ekonomi makro. Sedangkan ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian dalam bidang yang lebih spesifik, misalnya pengelolaan keuangan dalam suatu perusahaan, dikenal sebagai ekonomi mikro.
Meskipun cakupan ekonomi makro maupun mikro berbeda, kajian yang dipelajari untuk kedua bidang tersebut relatif mirip. Keduanya sama-sama mempelajari strategi atau cara untuk mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Artinya, dengan mempelajari ilmu ekonomi makro maupun mikro, sesorang akan mampu memahami, menganalisis, serta memprediksi kondisi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Fokus Studi Ilmu Ekonomi Dibandingkan Jurusan Sejenis
Mempelajari Ilmu Ekonomi artinya kita akan lebih banyak mempelajari tentang ekonomi makro dan lebih sedikit membahas tentang ekonomi mikro. Mata kuliah yang akan ditempuh di jurusan ini rata-rata akan mengajak mahasiswanya untuk belajar tentang permasalahan ekonomi dalam suatu negara atau dunia. Misalnya terkait kebijakan negara untuk perbaikan ekonomi, analisis kondisi perekonomian di industri skala besar nasional, maupun internasional.
Analisis ekonomi makro mensyaratkan kemampuan matematika yang kuat sehingga mampu melakukan prediksi mengenai kondisi perekonomian berdasarkan data-data yang ada. Hasil analisis atau prediksi tersebut penting sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah atau pihak yang bertanggung jawab dengan kondisi perekonomian.
Menjelang semester akhir, mahasiswa jurusan ekonomi diharuskan untuk memilih konsentrasi studi. Beberapa pilihan konsentrasi studi antara lain ekonomi industri, ekonomi sumber daya manusia, ekonomi internasional, ekonomi publik, ekonomi regional, ekonomi moneter, ekonomi pembangunan, serta ekonomi sumber daya alam dan lingkungan.
Pilihan Konsentrasi Studi untuk Jurusan Ekonomi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika kamu menempuh kuliah di jurusan ekonomi terutama di Singapura, akan ada beberapa konsentrasi studi yang bisa dipilih. Agar tidak kebingungan dengan banyaknya pilihan konsentrasi studi di jurusan ekonomi, berikut ini penjelasan singkatnya.
-
Ekonomi industri. Kuliah dengan fokus studi ekonomi industri akan membuat mahasiswa memahami mekanisme persaingan pasar, seperti monopoli, oligopoli, monopsoni, monopolistik, dan lain sebagainya.
-
Ekonomi sumber daya manusia. Konsentrasi studi ini lebih banyak mempelajari tentang ketenagakerjaan. Mahasiswa akan mempelajari tentang perekonomian dari ranah kesejahteraan pekerja, kebijakan upah minimum, tingkat pengangguran, serta hubungan antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah.
-
Ekonomi internasional. Jika memilih konsentrasi studi ekonomi internasional, kamu akan belajar tentang kebijakan yang terkait dengan perekononomian internasional serta aktivitas-aktivitas perekonomian internasional seperti ekspor, impor, kerja sama ekonomi internasional dan transaksi pembayaran antar negara.
-
Ekonomi publik. Untuk mereka yang memilih untuk mendalami tentang ekonomi publik, maka akan dihadapkan dengan perkuliahan yang menuntut pemahaman tentang kebijakan fiskal. Pada prinsipnya, mahasiswa dengan konsentrasi studi ekonomi publik harus dapat mengerti dan mengkritisi distribusi keuangan untuk kepentingan publik. Misalnya penggunaan pajak untuk pembangunan, permasalahan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lain-lain.
-
Ekonomi moneter. Mahasiswa akan mempelajari lebih jauh tentang isu moneter, segala sesuatu tentang bank sentral di sebuah negara, termasuk peranan bank sentral dalam persoalan ekonomi negara, cara menjaga stabilitas harga, nilai tukar mata uang, penentuan tingkat suku buang, serta peredaran uang.
-
Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan. Selain menilik tentang aspek ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam dan lingkunga, perkuliahan tentang ekonomi sumber daya alam dan lingkungan akan banyak membahas tentang eksplorasi lingkungan dan dampak yang timbul pada kelestarian lingkungan.
Setelah membaca penjelasan tersebut, apakah kamu sudah menentukan bidang ilmu ekonomi apa yang akan kamu pelajari lebih dalam? Agar tidak salah pilih jurusan dan lembaga pendidikan saat kuliah, sesudah menentukan konsentrasi studi sesuai minatmu, selanjutnya adalah menentukan universitas yang memiliki jurusan ekonomi yang mengajarkan mata kuliah-mata kuliah sesuai konsentrasi studi pilihanmu. Banyak universitas berkualitas di Singapura yang menyediakan program Sarjana (S1) untuk jurusan ekonomi. Pertimbangkan standar dan kualitas masing-masing universitas yang potensial untuk kamu masuki, biaya kuliah yang dibutuhkan, serta lingkungan kampus agar kamu nyaman selama berkuliah di kampus tersebut.
Siapkan pula persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran ke universitas tujuanmu. Persyaratan pendaftaran beserta besarnya biaya kuliah umumnya disediakan pihak universitas di situs resmi mereka. Untuk tahu lebih banyak tentang informasi perkuliahan di Singapura, kamu bisa mengaksesnya di sini.