Tertarik untuk melanjutkan kuliah di bidang ekonomi dan keuangan, namun masih bingung dengan berbagai pilihan jurusan yang tersedia? Jika jurusan manajemen memiliki cakupan keilmuan yang terlalu luas, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil jurusan keuangan. Keuangan merupakan jurusan yang di beberapa universitas di Indonesia merupakan salah satu konsentrasi studi yang dipelajari pada jurusan manajemen.
Meskipun belum sepopuler jurusan-jurusan lain yang tergolong dalam bidang ilmu ekonomi, jurusan keuangan memiliki prospek yang cerah. Berbagai universitas ternama di dunia diketahui telah membuka jurusan ini. Di negara tetangga yakni Singapura, ada Singapore Management University yang diketahui telah membuka jurusan keuangan untuk program sarjana atau jenjang S1.
Ilmu yang Dipelajari di Jurusan Keuangan
Kuliah di jurusan keuangan artinya akan mempelajari berbagai hal terkait uang, sumber daya, dan risiko. Tuntutan sebagai ahli keuangan adalah untuk menggunakan sumber daya dan dana sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan berbagai risiko. Sehingga jika kamu mengambil jurusan keuangan untuk program sarjana (S1), maka akan banyak mata kuliah yang membahas tentang hal tersebut.
Jurusan keuangan umumnya akan memilih konsentrasi studi berdasarkan luasnya cakupan bidang keuangan yang dipelajari lebih dalam, yakni keuangan pemerintahan, perusahaan, dan pribadi. Ketiga-tiganya membutuhkan kemampuan perhitungan dan analisis yang kuat. Selain itu, mahasiswa jurusan keuangan akan mempelajari tentang perpajakan, kebijakan ekonomi moneter dan fiskal, hukum dan perundang-undangan sektor keuangan, serta pengaruhnya pada industri keuangan.
Mereka yang Cocok Kuliah di Jurusan Keuangan
Setiap orang sebenarnya bisa memilih jurusan keuangan sebagai pilihan menempuh pendidikan. Asalkan ada keinginan kuat untuk belajar, tentu hambatan selama kuliah dapat teratasi. Meskipun demikian, ada beberapa karakter orang yang akan sangat cocok jika mengambil jurusan keuangan. Pertama adalah orang yang akrab dengan pola berpikir kritis dan logis, serta terbiasa mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data.
Tak jarang, mahasiswa jurusan keuangan harus berkutat dengan angka-angka. Oleh sebab itu, mereka yang cocok kuliah di jurusan keuangan sebaiknya bukan orang yang alergi dengan angka. Selain mampu menghitung risiko dan menganalisis keputusan berdasarkan angka-angka yang tersaji, seorang yang kelak berkecimpung di dunia keuangan juga harus mengerti tentang kebijakan moneter, kondisi sosial ekonomi, budaya, juga politik.
Agar tidak ketinggalan isu terkini yang mungkin akan berpengaruh ke sektor keuangan, seorang mahasiswa jurusan keuangan sebaiknya memiliki kegemaran mengakses info terkini melalui berita-berita seperti dari media online, media cetak, maupun media elektronik. Kepekaan memahami gejolak di masyarakat dan dinamika politik penting pula dimiliki oleh mahasiswa jurusan keuangan agar kelak mampu menjadi ahli keuangan yang handal.
Potensi Karir untuk Lulusan Jurusan Keuangan
Beberapa posisi dalam perusahaan sangat terbuka, bahkan sangat membutuhkan orang-orang yang merupakan lulusan jurusan keuangan. Kemampuan melakukan analisis keuangan akan sangat dibutuhkan pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, wajar jika banyak orang yang ahli di bidang keuangan menempati posisi manajer atau pimpinan dalam suatu perusahaan.
Keahlian seorang lulusan jurusan keuangan dibutuhkan di hampir semua jenis industri. Mereka bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, telekomunikasi, pangan, infrastruktur hingga kesehatan. Keahlian di bidang keuangan juga tentu sangat berguna ketika seseorang ingin mengembangkan usahanya sendiri.
Singapura sebagai Negara Tujuan Melanjutkan Kuliah Jurusan Keuangan
Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, namun menginginkan negara yang letaknya tidak jauh dari Indonesia dengan biaya transportasi pulang pergi yang relatif murah, Singapura adalah pilihan yang tepat. Singapura yang berjulukan Lion City ini patut dipertimbangkan sebagai negara tujuan untuk menempuh pendidikan jenjang S1 atau program sarjana karena keunggulannya sebagai salah satu negara Asia yang tergolong paling modern.
Tinggal di Singapura juga memiliki beberapa keuntungan. Misalnya lingkungan hidup yang lebih sehat. Pasalnya, negara ini diketahui memiliki aturan ketat terkait kebersihan lingkungan sehingga masalah sampah dan polusi di Singapura sangat rendah. Selain itu, penegakkan hukum yang kuat juga membuat Singapura dikenal sebagai negara dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Meskipun luas negaranya tergolong kecil, Singapura merupakan negara yang dihuni oleh beragam etnis. Mayoritas etnis yang menjadi penduduk di Singapura adalah etnis Cina, Melayu, India, dan Eurasia. Keberadaan etnis yang beragam di negara tersebut akan membuat mahasiswa yang menempuh pendidikan di Singapura memilki kesempatan untuk mengetahui berbagai kebiasaan dari etnis-etnis tersebut, sekaligus belajar bergaul dengan orang-orang yang memiliki latar budaya berbeda. Hal ini tentu penting dan sangat berguna bagi pengembangan kepribadian seseorang sehingga kelak akan mudah menyesuaikan diri di lingkungan kerja.
Untuk masalah kualitas pendidikan, Singapura telah mendapatkan pengakuan sebagai negara yang unggul. Banyak universitas di Singapura yang telah diakui kualitasnya oleh dunia. Setidaknya ada dua universitas di Singapura yang termasuk dalam 100 besar universitas terbaik di dunia yakni National University of Singapore di posisi ke-22 dan Nanyang Technological University di posisi 52 menurut Times Higher Education World University Rankings 2018. Kedua universitas tersebut juga menempati posisi bergengsi berdasarkan QS World University Rankings. Nanyang Technological University menempati posisi ke-11 sedangkan National University of Singapore menduduki urutan ke-15.