MA Youth and Community Work
Course overview
Qualification | Magister (S2) |
Study mode | Full-time, Part-time |
Durasi | 1 year |
Intakes | September |
Tuition (Local students) | Rp 127.193.415 |
Tuition (Foreign students) | Rp 238.106.073 |
Admissions
Intakes
Fees
Tuition
- Rp 127.193.415
- Local students
- Rp 238.106.073
- Foreign students
Estimated cost as reported by the Institution.
Application
- Data not available
- Local students
- Data not available
- Foreign students
Student Visa
- Data not available
- Foreign students
Every effort has been made to ensure that information contained in this website is correct. Changes to any aspects of the programmes may be made from time to time due to unforeseeable circumstances beyond our control and the Institution and EasyUni reserve the right to make amendments to any information contained in this website without prior notice. The Institution and EasyUni accept no liability for any loss or damage arising from any use or misuse of or reliance on any information contained in this website.
Entry Requirements
- Gelar sarjana minimal second class honours. Dalam keadaan tertentu, sekolah akan mempertimbangkan calon yang belum mengikuti jalan pendidikan konvensional dan kasus-kasus ini dinilai secara individual.
- Mahasiswa yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, dan yang tinggal di negara yang mayoritas tidak berbicara Inggris, diperlukan untuk mengikuti ujian bahasa Inggris.
- Kredit IELTS atau TOEFL
Curriculum
Ada empat modul inti di lapangan. Dua adalah penempatan berbasis Penelitian lapangan Praktek modul 1 dan 2.
Dalam sesi berbasis universitas, Anda akan belajar prinsip-prinsip kerja kelompok, teori, manajemen dan pengawasan serta mendapatkan wawasan kebijakan kerja pemuda.
Anda kemudian akan menerapkan pengetahuan ini di lapangan. Anda bisa menyelenggarakan lokakarya di sekolah-sekolah, menempatkan pada kegiatan belajar informal terstruktur, mengembangkan keterampilan antar-pribadi orang-orang muda atau bekerja dengan organisasi mitra, seperti Pemuda menyinggung Layanan, asosiasi perumahan, organisasi masyarakat atau sekolah.
Unsur disertasi tentu saja dapat memiliki dampak yang nyata di dunia nyata. Misalnya, seorang mahasiswa saat menulis disertasinya tentang efektivitas program anti-radikalisasi untuk pemuda Muslim dijalankan oleh yayasan lokal.
Dia melihat efektivitas pendekatan yayasan dan telah mewawancarai staf, relawan dan orang-orang muda untuk mengumpulkan pendapat dan datang dengan rekomendasi masa depan. disertasinya akan berlipat ganda sebagai laporan untuk yayasan.