Meskipun ilmu pertanian bukanlah ilmu yang populer dan disukai oleh banyak orang, ilmu pertanian adalah ilmu wajib yang harus dimiliki oleh para peminatnya. Apalagi dengan negara yang menduduki nomor dua setelah Brazil dalam lahan pertanian, mempelajari ilmu pertanian tidak akan ada ruginya.
Apakah Belajar Ilmu Pertanian Maksudnya Belajar Bertani?
Sumber: Flickr
Menurut George Washington ilmu pertanian adalah ilmu paling sehat, berguna dan pekerjaan paling mulia yang bisa dilakukan manusia. Nah, mengapa begitu? Hal ini disebabkan karena ilmu pertanian membuat kita mempelajari mengenai komponen bumi terbesar, yaitu lahan/tanah beserta cara kerjanya.
Meski sesuai arti katanya anda akan mempelajari sistem bercocok tanam, apa yang akan anda pelajari bukan hanya sekedar cara bercocok tanam, melainkan juga bagaimana proses kultivasi tanah yang cocok untuk bercocok tanam.
Selain mempelajari tanah dan sistem bercocok tanam, anda juga akan mempelajari banyak komponen lainnya, seperti:
-
komponen fisik tumbuhan,
-
pertumbuhan alam,
-
bahan pangan dari segi kimia,
-
pengaplikasian ilmu bioteknologi,
-
pemasaran,
-
keuangan dan
-
distribusi produk.
Jadi, apakah anda akan belajar bercocok tanam? Yes, dan juga belajar banyak hal lainnya. Ilmu pertanian bukanlah ilmu yang sedangkal itu.
5 Alasan untuk Berkuliah Ilmu Pertanian
Sumber: Flickr
-
Indonesia adalah negara yang kaya akan lahan pertanian dan SDA
Menduduki nomor dua dari segi keluasan lahan pertanian setelah Brazil, Indonesia adalah salah satu negara yang industri pertaniannya paling menjanjikan.
Selain itu, dengan kayanya sumber daya alam yang ada di Indonesia, hampir seluruhnya yang berhubungan dengan makanan berkaitan erat dengan cocok tanam dan pertanian.
Contoh mudahnya saja bumbu-bumbu masakan yang digunakan sehari-hari. Hal ini memperbolehkan Indonesia untuk menghasilkan banyak sekali spesies tumbuhan yang tak bisa ditemukan di negara lain.
Jadi dengan mempelajari ilmu pertanian, anda tidak akan rugi meskipun anda harus bekerja di Indonesia. Justru sebaliknya, Indonesia memiliki potensi luar biasa di industri pertaniannya.
-
Kalau anda bisa menjadi yang menonjol, kenapa harus berkuliah jurusan yang sama
Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan ilmu pertanian adalah jurusan yang terbilang sepi.
Kebanyakan orang selalu mengambil jurusan lain yang lebih banyak diminati seperti manajemen, atau akuntansi.
Namun anda juga harus mengingat bahwa anda bisa saja memiliki kelebihan-kelebihan tertentu jika anda mengambil jurusan ini. Contohnya saja “rebutan” lowongan kerja yang kerap kali terjadi di jurusan yang terbilang pasaran tidak akan terjadi pada anda jika anda mengambil jurusan yang kurang menonjol, salah satunya ilmu pertanian.
-
Ilmu pertanian sudah berkembang seiring dengan teknologi
Jika anda masih sering mendengar banyak orang berkata ilmu pertanian sekarang sudah menjadi komponen yang kurang penting, itu salah.
Justru sebaliknya, meski jurusan ini sudah tidak banyak dibahas, ilmu pertanian sudah banyak berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang ada.
Jadi mesin dan teknologi canggih tidak hanya ada di jurusan teknologi, namun juga ilmu pertanian.
Perkembangan ini membuat ilmu pertanian masa kini lebih efisien dan canggih serta menembus penemuan dan inovasi barunya.
Salah satu yang paling signifikan adalah bahan pangan organik.
-
Ilmu pertanian adalah ilmu yang penting di masa lalu, sekarang, serta masa depan
Seperti yang sudah dijelaskan, tren bahan pangan organik sedang populer di kalangan masyarakat dunia.
Munculnya bahan pangan organik dengan efisien tidak lain adalah kontribusi dari perkembangan ilmu pangan yang sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, tidak bisa juga dipungkiri bahwa di masa lalu, manusia pun bergantung pada lahan pertanian untuk mendapatkan bahan pangan.
Hal ini membuktikan bahwa di masa depan pun, manusia akan bergantung dengan inovasi dan penemuan dunia pertanian.
-
Ilmu pertanian dapat membantu menjaga lingkungan hidup
Sejatinya, dalam jurusan ini, anda akan mempelajari mengenai lahan pertanian, sistem bercocok tanam, proses pembuatan bahan pangan, perhutanan dan masih banyak hal lainnya yang berhubungan dengan alam.
Jadi sebenarnya bisa dikatakan bahwa ilmu ini adalah salah satu ilmu yang membantu menjaga kedamaian lingkungan hidup di bumi.
Bayangkan saja jika para petani tidak paham cara bercocok tanam, atau jika para penebang pohon diarahkan oleh orang yang tidak mengerti tebang pilih, apa yang akan terjadi dengan alam kita?
Mata Kuliah Apa yang Akan Dipelajari di Jurusan Ilmu Pertanian?
Sumber: Flickr
Setelah sekarang mengerti lebih dalam mengenai ilmu pertanian, tentunya anda sebagai orang tua ataupun calon mahasiswa yang akan terjun ke dunia ilmu pertanian ingin tahu apa saja yang akan dipelajari oleh anda atau anak anda di jurusan ini.
Jangan takut. Untuk mengantisipasinya, kami sudah mengumpulkan daftar-daftar mata kuliah yang umumnya ada di jurusan ilmu pertanian di universitas yang berbeda-beda.
Tentunya pada tahun pertama anda akan disuguhkan dengan mata kuliah yang cukup umum yang akan berlaku sebagai nilai atau prinsip dasar yang akan berguna di tahun-tahun selanjutnya.
Berikut adalah mata kuliah yang akan anda pelajari di jurusan ilmu pertanian:
-
Perkenalan pada Ilmu Sains dan Teknologi
-
Mikrobiologi
-
Kimia pada Bahan Pangan
-
Pengolahan Makanan
-
Ilmu Tanaman
-
Struktur Tanah & Lahan
-
Structure of soil
-
Manajemen Perkebunan
-
Sistem Bercocok Tanam
Masing-masing mata kuliah ini akan dibagi lagi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil yang bertujuan untuk memperdetail proses pembelajarannya.
Universitas Terbaik di Malaysia yang Menawarkan Jurusan Ilmu Pertanian
Jika anda ingin berkuliah di luar negeri, Malaysia bisa menjadi salah satu destinasi tujuan anda untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Namun past sekarang anda mulai bertanya-tanya dalam hati, kan, mengapa anda harus berkuliah di luar negeri jika memang kondisi lahan di Indonesia sangat baik dan masuk akal untuk mempelajari ilmu pertanian ini.
Tentu saja ada beberapa alasan. Mulai dari lokasinya yang tidak terlalu jauh, struktur tanah yang juga subur dan lahan yang baik untuk pertanian, namun yang paling penting adalah pengalaman yang anda dapat semasa berkuliah.
Baca juga: Menguak keuntungan kuliah di Malaysia
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa Malaysia dan Indonesia itu sama saja, namun tentunya akan terasa berbeda setelah anda benar-benar menjalani kehidupan di Malaysia.
Contohnya saja lingkungan sosial, serta sistem pendidikan yang berbeda.
Selain itu, tak bisa dipungkiri bahwa teknologi yang akan digunakan di Indonesia dan Malaysia pun akan berbeda, dengan demikian, anda akan memiliki pengetahuan ekstra.
Nah, dibawah ini adalah beberapa universitas terbaik di Malaysia yang menawarkan jurusan ilmu pertanian di Malaysia menurut sistem QS World Universities Ranking:
-
Universiti Malaya
-
Taylor's University
-
Sunway University
-
Universiti Putra Malaysia
-
INTI International University
-
Universiti Sains Malaysia
Mungkin universitas pilihan anda tidak terdaftar disini, namun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut anda bisa mengecek daftar universitas di Malaysia melalui EasyUni.
Prospek Kerja di Bidang Pertanian
Ilmu pertanian kini sudah tidak lagi dilabeli dengan “poor-man-job” yang jika diartikan ke bahasa Indonesia menjadi “pekerjaan orang tidak mampu”.
Seiring dengan perkembangan dan inovasi di bidang teknologi dan pola pikir, serta didukung dengan adanya globalisasi yang membuat orang semakin sadar bahwa bumi itu penting membuat banyak orang mulai menaruh perhatian pada bidang ini.
Untuk saat ini, sudah banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh seseorang yang memiliki latar belakang ilmu pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan yang kami maksud sudah tertulis di bawah dan kami bedakan berdasarkan keterkaitannya dengan jurusan ilmu pertanian.
Beberapa pekerjaan yang bagus dan berkaitan erat dengan pengalaman studi di bidang pertanian antara lain:
-
Konsultan Pertanian
-
Manager Perkebunan
-
Ilmuwan Spesialis Genetik Tumbuhan
-
Inspektur Pedesaan
-
Ilmuwan Tanah
Namun, dibawah ini juga sudah kami tuliskan beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu pertanian:
-
Nutrisionis Hewan
-
Penguji Coba Lahan
-
Jurnalis Pertanian/Perkebunan
Sebenarnya, masih banyak lagi yang bisa anda jadikan pekerjaan karena hukumnya ilmu pertanian ini sangat luas.
Jadi, anda juga bisa melamar ke perusahaan yang berhubungan dengan sains seperti produser fertilizer tanaman, perusahaan patologi tanaman, breeder tanaman, peternakan binatang, bioteknologi dan lainnya.
Berapa Biaya Berkuliah Ilmu Pertanian di Malaysia?
Berkuliah di luar negeri tanpa informasi yang cukup terkadang membuat anda was-was, apalagi soal biayanya.
Namun apa yang perlu anda takutkan jika kami sudah mengumpulkan informasi tersebut untuk anda?
Meski informasi dibawah ini hanyalah perkiraan harga, namun ini adalah hasil riset dari beberapa universitas ternama di Malaysia.
Jadi setidaknya anda bisa tahu berapa banyak yang harus anda persiapkan jika anda berencana untuk berkuliah atau menguliahkan anak anda di Malaysia dengan jurusan ilmu pertanian.
Program | Total Biaya | |
MYR (RM) | IDR (RP) | |
Diploma (D3) | 41 ribu - 55 ribu | 142 jt - 191 jt |
Sarjana (S1) | 59 ribu - 82 ribu | 205 jt - 290 jt |
Namun jika anda menginginkan informasi lebih lanjut mengenai penjabaran biaya kuliah di atas, jangan segan-segan untuk menghubungi pihak EasyUni untuk mengkonfirmasinya ya!
Baca juga: Panduan lengkap kuliah di Malaysia
Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan Visa Pelajar di Malaysia
Proses pengajuan visa pelajar bisa menjadi sesuatu yang ribet dan melelahkan. Terkadang anda sering lupa dan akhirnya membuat anda bolak-balik mengurusi aplikasi visa ini.
Namun sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah daftar dokumen yang diperlukan, dan kami sudah membuatkannya untuk anda.
-
Surat penerimaan dari universitas pilihan anda
-
Hasil cek kesehatan sebelum keberangkatan
-
Paspor yang masih memiliki masa berlaku lebih dari 9 bulan
Selain itu, anda juga harus mempersiapkan uang tunai untuk membayar proses pembuatan visa tersebut.
Cukup simpel kan. Jadi bawa saja semua dokumen diatas dan beberapa dokumen umum lainnya seperti akte kelahiran, atau kartu keluarga jika anda masih ragu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cara mendapatkan visa pelajar di Malaysia, khususnya untuk pelajar Indonesia
Pendaftaran untuk Berkuliah di Malaysia
Proses pendaftaran kuliah keluar negeri umumnya memakan waktu yang cukup lama, jadi anda disarankan mengecek situs resmi universitas tujuan anda untuk mengetahui periode semester baru mereka.
Proses pendaftaran biasanya memakan beberapa minggu, namun proses pengajuan visa dan beberapa persyaratan lainnya bisa memakan waktu kurang lebih dua bulan.
Jika anda bingung atau ragu, anda juga bisa menghubungi kami di EasyUni untuk sekedar bertanya-tanya loh!