Kuliah Keuangan dan Perbankan Syariah di Malaysia

Semakin berkembangnya sektor keuangan Syariah saat ini, kebutuhan sumber daya manusia di bidang Syariah juga meningkat. Profesi di bidang keuangan Syariah dan perbankan banyak dicari. Anda yang berminat kuliah di luar negeri, dengan pilihan jurusan keuangan Syariah dan perbankan, tersedia beberapa tempat kuliah di Malaysia yang menawarkan kuliah di jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan terbaik dengan prospek kerja yang menjanjikan.

Mengenai Jurusan Keuangan dan Perbankan Syariah

Sumber: Tribune

Sektor Keuangan Syariah Perbankan di Malaysia berkembang begitu cepat. Hal ini telah dibuktikan sejak tahun 1963 dengan berdirinya Tabung Haji Malaysia, sebagai dasar berkembangnya konsep Keuangan Syariah dan Perbankan di negeri jiran. Mempelajari keuangan syariah tentunya berkaitan dengan hukum Islam, termasuk pada setiap transaksi keuangan yang terjadi. Sistem yang digunakan berdasarkan Syariah, seperti tidak adanya sistem riba (bunga) pada bank dan dilarangnya perdagangan produk yang diharamkan menurut ajaran agamanya.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan?

Di masa depan nanti, masalah keuangan Syariah akan menjadi suatu hal yang cukup rumit. Oleh sebab itu, lulusan kuliah dari jurusan keuangan Syariah perlu memiliki pengetahuan mata kuliah dasar tentang keuangan syariah dan perbankan. Bidang keuangan dan akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang wajib dipelajari. Selain itu, beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan keuangan syariah dan perbankan ini seperti :

Untuk Semester Awal, beberapa mata kuliah yang dipelajari diantaranya :

• Matematika

• Bahasa Inggris

• Akuntansi

• Bisnis keuangan

• Akuntansi keuangan

• Manajemen resiko

• Prinsip manajemen

• Manajemen keuangan syariah

Untuk Semester selanjutnya, mata kuliah yang dipelajari diantaranya:

• Ekonomi Islam

• Bahasa Arab untuk Muamalah

• Produk perbankan syariah dan pelayanan

• Perbankan Syariah

• Usul Fiqh untuk keuangan dan perbankan

Beberapa mata kuliah tersebut umumnya akan dipelajari pada program sarjana dan pascasarjana jurusan keuangan syariah dan perbankan. Urutan mata kuliah tersebut juga bisa berbeda-beda disetiap universitas.

Mengapa Kuliah Jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan di Malaysia?

Saat memutuskan untuk kuliah di luar negeri, tentunya Anda harus sudah mantap dengan pilihan jurusan yang akan dipilih, agar proses kuliah Anda nantinya lancar tanpa hambatan dan Anda bisa lulus sebagai sarjana program keuangan syariah dan perbankan. Jurusan kuliah ini merupakan salah satu yang cukup banyak diminati oleh mahasiswa dan mahasiswi Internasional, termasuk dari Indonesia. Berikut ini beberapa alasan kuliah di jurusan keuangan syariah dan perbankan di Malaysia:

• Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah, kuliah di jurusan keuangan syariah serta perbankan ini, bisa melatih Anda untuk lebih terampil dalam pemecahan masalah ketika menghadapi suatu tantangan saat bekerja. Anda juga akan belajar untuk menganalisis setiap masalah keuangan yang ada serta mencari solusinya yang terbaik

• Berbagi Wawasan Secara Luas, kuliah jurusan keuangan syariah dan perbankan ini tidak hanya bisa diikuti oleh mahasiswa atau mahasiswi yang muslim saja. mahasiswa internasional yang non muslim juga bisa mengikuti kuliah ini, untuk sama-sama belajar mengenai perbedaan yang ada antara keuangan konvensional dengan keuangan syariah, serta bagaimana cara kerjanya di dunia perbankan secara nyata.

• Pertumbuhan yang cepat dan stabil, industri perbankan syariah saat ini semakin berkembang pesat, baik di Malaysia maupun di negara Asia lainya seperti Indonesia. Bahkan hampir sebanding dengan industri keuangan konvensional. Oleh sebab itu, profesi di bidang keuangan syariah dan perbankan ini akan terus dibutuhkan setiap tahunya, sebab sektor syariah ini mengalami pertumbuhan yang stabil dan cepat.

• Prospek Kerja yang Menjanjikan, saat ini lembaga perbankan syariah juga tumbuh dan bersaing cukup baik dengan industri keuangan konvensional, sehingga prospek pekerjaan yang tersedia juga menjanjikan. Mulai dari menjadi staff dari lembaga perbankan syariah hingga sektor keuangan syariah yang lebih tinggi lagi, bisa menjadi tujuan karir Anda kedepanya.

Bagaimana Karakter yang Cocok Kuliah di Jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan?

Setelah Anda memiliki gambaran tentang  jurusan keuangan syariah dan perbankan di Malaysia, saatnya Anda mencocokan karakteristik Anda dengan jurusan ini. Mencocokan karakter ini penting dilakukan untuk menyesuaikan peminatan Anda terhadap program kuliah yang dipilih. Berikut karakter yang cocok untuk kuliah di jurusan keuangan syariah dan perbankan :

1. Memiliki moral yang baik, jika Anda adalah orang dengan karakter yang cenderung jujur, dan dapat membedakan mana yang salah dan mana yang benar, maka Anda cocok berkuliah di jurusan ini. Hal ini penting karena dalam industri keuangan nanti, sangat rentan dengan hal-hal yang menguji kejujuran seseorang. Dengan moral yang baik, bekerja di sektor ini tentunya akan sukses dan berhasil

2. Menyukai bekerja dengan Angka, jika Anda orang yang suka dengan pelajaran yang berkaitan dengan hitungan angka, seperti matematika misalnya, maka Anda sangat cocok untuk kuliah di jurusan keuangan syariah dan perbankan. Bekerja di sektor keuangan seperti ini memang menuntut Anda untuk lebih teliti dalam berhitung dan menganalisis keuangan.

3. Tahan terhadap tekanan, Apakah Anda adalah orang yang bisa bertahan ketika sedang berada dalam tekanan pekerjaan atau tugas tertentu? Jika iya, Maka Anda cocok untuk kuliah dan bekerja di bidang keuangan syariah dan perbankan ini. Sektor perbankan selalu sibuk hampir di setiap bulanya, dan banyak laporan keuangan yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu, Anda harus bisa mengendalikan berbagai tekanan pekerjaan tersebut.

Prospek Kerja Lulusan Keuangan Syariah dan Perbankan di Malaysia Seperti Apa?

Saatnya membahas mengenai prospek kerja dari lulusan keuangan syariah dan perbankan yang ternyata banyak dibutuhkan, khususnya dalam sektor keuangan syariah. Sesuai dengan basic yang dipelajari pada jurusan ini, yaitu keuangan dan akuntansi, maka rata-rata karir yang dapat ditempuh oleh lulusan jurusan ini adalah bekerja di sektor keuangan seperti:

• Corporate Management (manajemen perusahaan), mengerjakan administrasi dan menjadi pemimpin dalam suatu perusahaan

• Financial Planning Services  (konsultan keuangan) bekerja untuk mengurus arus kas masuk dan keluar untuk mencapai tujuan perusahaan

• Insurance Company Credit Unions (Perusahaan Asuransi ) bekerja untuk menjadi perantara nasabah dengan perusahaan asuransi serta mengenalkan produk asuransi yang sesuai kebutuhan nasabah

• Private banks (bank syariah atau konvensional), bekerja menjadi staff perbankan bank syariah maupun konvensional

• Bekerja di BUMN (sektor keuangan), bekerja di sektor keuangan dari salah satu perusahaan BUMN di Indonesia seperti bagian analis keuangan atau auditor ahli

• Menjadi dosen mata kuliah ekonomi islam atau syariah, menjadi pengajar di universitas dengan mata kuliah seputar keuangan syariah dan perbankan

• Manajer keuangan, menjadi kepala manager di suatu perusahaan keuangan seperti manager bank

• Auditor, menjadi ahli audit dalam setiap transaksi keuangan di suatu bank tertentu

• Pebisnis atau wirausaha, berbisnis di bidang keuangan seperti jual beli saham atau forex.

Lulusan dari jurusan keuangan syariah dan perbankan di Malaysia ini, bisa berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan besar seperti CIMB Bank, AmBank, Bank Syariah terkemuka hingga Bank of China. Sementara itu, Anda juga bisa bekerja di Indonesia dengan profesi sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan kementrian keuangan atau menjadi pegawai BUMN dengan tawaran gaji yang tinggi. Berikut ini beberapa profesi di bidang keuangan syariah dan perbankan serta gajinya:
 

Apa Saja Universitas Terbaik di Malaysia untuk Jurusan Keuangan dan Perbankan Syariah?

Apa Anda sudah semakin mantap untuk memilih jurusan keuangan syariah dan perbankan, atau Islamic finance and banking ini? Jika iya, saatnya Anda mengetahui beberapa pilihan universitas terbaik di Malaysia, yang menawarkan program sarjana dan  program pasca sarjana untuk jurusan keuangan syariah dan perbankan, berikut ulasanya:

1. International University of Malaya Wales (IUMW), Kuala Lumpur

2. INTEC Education College, Selangor

3. INCEIF (international Centre for Education in Islamic Finance), Petaling Jaya

4. University Malaysia Kelantan, Kota Bharu

5. University Malaysia Sabah, Kota Kinabalu

6. IUCTT (International University College of Technology Twintech

7. INSANIAH University College, Kuala Lumpur

8. Asia Pasific University of Technology Innovation Malaysia

Informasi tambahan untuk Anda, bahwa di Malaysia terdapat dua kategori pilihan universitas, yaitu negeri dan swasta. Baik negeri atau swasta, pastikan bahwa universitas yang Anda pilih tersebut memang menerima mahasiswa asing atau International student. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi tim EasyUni untuk bantu mencarikan universitas negeri atau swasta yang sesuai keinginanmu.

Berapa Lama Kuliah Keuangan Syariah dan Perbankan di Malaysia?

Untuk mengetahui seberapa lama durasi waktu yang dihabiskan selama kuliah di jurusan keuangan syariah dan perbankan di Malaysia ini, Anda bisa tentukan dari program kuliah yang Anda ambil. Jika memilih program studi sarjana (S1) maka waktu kuliah yang dihabiskan sekitar 3 - 4 tahun. Jika mengambil program diploma (D3) maka waktu kuliah akan dihabiskan sekitar 1.5 - 2 tahun. Untuk yang mengambil program pasca sarjana (S2), masa kuliah bisa dihabiskan sekitar 2 tahun.

Bagaimana Persyaratan Kuliah Jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan di Malaysia?

Seperti hal nya mendaftar ke universitas lainya di Indonesia, maupun di luar negeri, jika ingin masuk ke jurusan keuangan syariah dan perbankan ini diperlukan informasi kuliah dan persyaratan kuliah yang diminta oleh pihak universitas terkait. Khusus untuk siswa internasional (termasuk dari Indonesia), berikut ini persyaratan kuliah yang harus dipenuhi:

1. Program Sarjana (S1) :

• Fotokopi identitas calon mahasiswa atau mahasiswi / Passport untuk siswa internasional

• Pre University dengan SPM ( Sijil Pelajaran Malaysia) dan minimal 5 credit dengan rata-rata nilai B untuk bahasa inggris. Bagi calon mahasiswa dan mahasiswi dari Indonesia SPM ini seperti nilai UN atau ujian akhir di SMA.

• Mengikuti Pass A, levels dengan 2 principle berhasil dilewati dan sudah diakui oleh pemerintah Malaysia, jika meneruskan kuliah program sarjana

• Sudah mendapatkan IELTS dengan minimum score 5, dan TOEFL dengan minimum score 550, dibuktikan dengan sertifikat

2. Program Pascasarjana (S2):

• Fotokopi identitas calon mahasiswa atau mahasiswi / Passport untuk siswa internasional

• Sudah mendapatkan IELTS dengan minimum score 5, dan TOEFL dengan minimum score 550, dibuktikan dengan sertifikat

• Transkrip nilai dan Ijazah dari jurusan keuangan syariah dan perbankan program sarjana (S1)

• Surat pengalaman kerja (jika ada) disertai bukti karya ilmiah atau hasil pekerjaan sebelumnya yang berkaitan dengan jurusan

Persyatan masuk kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa dan mahasiswi Internasional ini, mungkin akan berbeda-beda, tergantung pada kebijakan kampus yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan kuliah di Malaysia, Anda bisa lihat disini

Berapa Biaya Kuliah Jurusan Keuangan Syariah dan Perbankan di Malaysia?

Biaya kuliah di Malaysia bisa dibilang lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Namun, hal ini sepadan dengan kualitas pendidikan yang diberikan, melalui program –program kuliah dari masing-masing universitas terbaik di Malaysia. Biaya kuliah untuk jurusan keuangan syariah dan perbankan ini juga bervariasi, tergantung dari program studi yang Anda pilih. Berikut penjelasanya:

• Biaya kuliah untuk jenjang D3 (diploma): RM 17.100 atau IDR 60 jutaan per tahunnya (sumber : INTEC Education College Malaysia)

• Biaya kuliah untuk jenjang S1 (Sarjana): RM 41.704 atau IDR 146 jutaan per tahunnya (sumber: Selangor International Islamic University)

• Biaya kuliah untuk jenjang S2 (Magister): RM 33.000 atau IDR 115 jutaan per tahunnya (sumber: INCEIF Global University)

Secara umum, biaya kuliah di Malaysia sudah termasuk dengan biaya yang mendukung perkuliahan berlangsung dan tidak termasuk biaya hidup. Biaya diatas juga masih merupakan estimasi biaya kuliah, adapun biaya kuliah rata-rata di Malaysia bisa Anda lihat disini.

Apakah Perlu Visa untuk Kuliah di Malaysia?

Terkait dengan persyaratan kuliah di Malaysia, Anda yang sudah berminat untuk kuliah di negeri Jiran tersebut harus mempersiapkan dan memiliki passport serta visa, sebagaimana diwajibkan oleh pemerintah Malaysia. Untuk membuat passport, Anda hanya tinggal menghubungi kantor Imigrasi terdekat atau mengajukan apply online.

Sementara untuk Visa, pastikan Anda sudah mendapatkan letter of acceptance dari Universitas di Malaysia, sebagai tanda Anda sudah diterima di sana. Surat ini digunakan untuk mengurus VDR (visa dengan rujukan) sebelum Anda ke Malaysia. VDR biasanya berupa single entry visa yang masa berlakunya selama 3 bulan. VDR dibuat di Kedubes Malaysia yang ada di Indonesia dan dikenakan biaya sekitar Rp. 800 ribu.

Selain VDR, Anda juga wajib memiliki visa pelajar (student pass). Visa ini biasanya dibuat dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan dan dibuat di bagian international office oleh pihak universitas yang Anda pilih. Anda hanya tinggal menyiapkan dokumen yang diminta agar pengurusan visa ini bisa segera selesai. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan visa pelajar di Malaysia, cek di sini.

Durasi Pendaftaran Mahasiswa dan Mahasiswi Baru di Malaysia

Untuk Anda yang akan melakukan pendaftaran online melalui website universitas yang dipilih dengan program sarjana atau pascasarjana jurusan keuangan syariah dan perbankan, Anda bisa memulai pendaftaranya sejak saat ini hingga pertengahan bulan juni 2019 nanti.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran kuliah di luar negeri, silahkan menghubungi tim EasyUni ya!