Jurusan Mana Yang Punya ROI Tertinggi?

Membiayai pendidikan level universitas adalah investasi utama. Untuk alasan ini, kami penasaran untuk mengetahui jurusan mana yang menawarkan laba yang paling oke.

Dalam artikel ini, kami mencaritahu ROI dari lebih dari 70 program universitas untuk membantumu mendapat pemahaman lebih baik mengenai universitas dan jurusan yang menawarkan keuntungan yang terbaik dari uang yang telah diinvestasikan (ROI)

Mengikuti universitas adalah langkah penting untuk mempercepat tahapan karir dan potensi pendapatanmu. Dengan itu, biaya pendidikan level universitas terus meningkat dan tidak semua program tercipta secara sama rata dalam hal membantu mahasiswa mencari pekerjaan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktornya, segimana yakin kamu bahwa pergi kuliah sebetulnya worth it? Untuk membantu calon mahasiswa universitas dan orang tua, kami melihat data dari lebih dari 70 program di Singapura untuk menentukan program mana yang memberi kamu nilai yang tepat dalam hal ekspektasi gaji dibandingkan biaya kuliahnya.

Ilmu komputer & keperawatan menawarkan ROI yang besar 

Analisa yang kami temukan mengindikasikan bahwa keperawatan dan ilmu komputer adalah kedua jurusan terbaik untuk memaksimalkan laba dari biaya kuliahmu.

Sebagai contoh, lulusan dari Singapore Institute of Technology (SIT) dan National University of Singapore (NUS) program keperawatan dan ilmu komputer memiliki tingkat kesiapan kerja yang lebih tinggi (82% - 97%) dan mendapatkan pendapatan awal yang lebih tinggi juga ($35,251 - $44,280) dibanding lulusan universitas rerata di Singapura (82%, %33,248). 

Selain itu, program 2 tahun keperawatan dan program lainnya yang tidak mewajibkan durasi kuliah 3-4 tahun menempati ranking yang baik secara partikuler di studi ini apalagi dengan adanya biaya yang jelas-jelas akan lebih banyak diperlukan untuk studi sepanjang 4 tahun. 

Penting untuk dicatat bahwa gaji untuk level karir mid-managerial tidak kami pertimbangkan karena adanya kekurangan data, yang merupakan hal penting untuk dirincikan karena beberapa jenis karir mungkin menawarkan proyeksi gaji yang berbeda di setiap saat. Contohnya, posisi entry-level di suatu industri mungkin bisa memiliki pertumbuhan gaji yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan entry-level di industri lainnya.

Kami juga menemukan hal menarik bahwa berbagai jenis jurusan dan sekolah telah masuk dalam daftar top ROI berdasarkan program. Ini menunjukkan adanya tawaran pendidikan yang kuat tersedia di Singapura. Untuk melihat ranking berdasarkan perhitungan ROI nya, dapat dilihat di tabel di bawah ini. 

Jurusan dengan ROI terbesar

Lulusan dari jurusan dengan ranking terendah memiliki kesusahan dalam mendapatkan pekerjaan

Jurusan dengan ROI terendah dalam studi ini mencakup kedokteran gigi di NUS dan jurusan ilmu olahraga, kesenian, bahasa Inggris dan ilmu murni di NTU. Kedokteran gigi termasuk dalam daftar ini akibat biaya kuliahnya yang amat tinggi (%28,400 per tahun, berlaku hanya untuk warga negara Singapura). Namun, sarjana lainnya memiliki ROI yang rendah secara utamanya akibat dari tingkat kepekerjaannya yang rendah, yaitu 49% hingga 63%, menurut Menteri Ketenagakerjaan di Singapura. 

Ini memberi tahu bahwa lulusan dari program-program berikut akan mungkin menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan. Tetapi, juga penting untuk mempertimbangkan fakta bahwa para lulusan dari jurusan ini juga punya kemungkinan untuk mencapai gelar S2 bahkan S3 dengan harapan memberi potensi kesiapan kerjanya setelah mendapat gelar S1 nya. 

Di lain sisi, hasil studi ini tidak seharusnya mengurangi keinginan siswa dengan keinginan yang kuat untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan ketertarikannya. Melainkan, ini bisa menjadi pacuan ingatan bahwa ada pentingnya untuk berkomitmen secara penuh dengan studimu, karena adanya biaya yang tinggi untuk menghadiri universitas, dengan tujuan untuk mencapai karir yang bergaji tinggi. 

Jurusan dengan ROI terendah

Metodologi & Keterbatasan

Untuk memutuskan jurusan mana yang menawarkan ROI tertinggi, studi ini mengumpulkan informasi biaya kuliah yang tersedia online, data gaji dan kepekerjaan untuk beberapa universitas top di Singapura. 

Untuk menghitung ROI, metodologi yang digunakan yaitu pertama menghitung median pendapatan tahunan berdasarkan jurusan dengan mengkalikan median gaji bulanan dengan 12 dan mengkalikan hasilnya dengan proporsi graduan yang telah bekerja. Selanjutnya, median ekspektasi gaji tahunan dibagi dengan total biaya kuliah. 

Meskipun metode ini menggambarkan ROI antar program universitas, hal ini tidak memberi hitungan nilai program masing-masing. Contohnya, tidak ada pertimbangan untuk gaji karir menengah. 

Secara sama, lulusan dari beberapa jurusan mungkin akan kembali ke kampus untuk melanjutkan ke tingkat pascasarjana dan pada akhirnya akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Tetap saja, studi ini hanya mencakup realita dunia karir bagi lulusan universitas Singapura. Namun, ada kemungkinan kita dapat melihat hal yang sama di Indonesia juga.