Kuliah di jurusan perbankan mungkin terdengar memiliki prospek kerja yang tidak terlalu luas karena lulusannya hanya bisa memasuki dunia perbankan saja. Selain itu, jurusan ini terkenal dengan image jurusan kuliah yang monoton. Mahasiswanya konon cenderung akan belajar tentang sistem perbankan yang kaku dan jauh dari kata menyenangkan karena selalu berkutat dengan angka. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan tentang jurusan perbankan jika kamu mempertimbangkan untuk meneruskan kuliah di jurusan ini, terutama di universitas-universitas dengan jurusan perbankan yang berada di negara tetangga, Singapura.
Mengenal Jurusan Perbankan
Dunia perbankan memang lekat dengan ilmu ekonomi. Begitu pula jika kamu memilih jurusan perbankan. Mahasiswa jurusan perbankan dituntut untuk memahami berbagai macam ilmu-ilmu ekonomi, khususnya terkait dunia perbankan seperti akuntansi, manajemen, dan masih banyak lagi.
Salah satu yang khas dari jurusan perbankan dan membedakannya dengan jurusan lain di bidang ilmu ekonomi adalah adanya kelas kepribadian. Mahasiswa yang mengambil jurusan perbankan memang diharapkan mampu bergaul dengan baik dengan klien atau nasabah sehingga urusan penampilan dan sikap adalah hal yang penting untuk diperhatikan.
Perkuliahan di jurusan perbankan tidak sekaku atau semonoton yang dikira oleh banyak orang. Mahasiswa yang mempelajari perbankan di universitas, akan mendapatkan banyak perkuliahan praktik dengan langsung terjun ke lapangan. Calon banker akan mendapatkan banyak pelatihan di bidang perbankan langsung oleh ahlinya. Menjelang semester akhir perkuliahan, mahasiswa jurusan perbankan biasanya akan mendapatkan kesempatan khusus untuk magang atau belajar langsung di perusahaan perbankan untuk mengasah kemampuannya.
Tidak hanya kemampuan di bidang akademik, mahasiswa perbankan juga dlatih untuk mempersiapkan mental dan emosi. Soft skill tersebut sangat dibutuhkan kelak jika bekerja di bidang perbankan. Kemampuan bekerja sama juga menjadi hal penting yang wajib dikuasai oleh mahasiswa perbankan. Mengingat tidak sedikit pekerjaan di dunia perbankan yang membutuhkan kerja sama tim.
Peluang Kerja Setelah Lulus dari Kuliah Program Sarjana Jurusan Perbankan
Prospek atau peluang kerja tentu menjadi salah satu bahan pertimbangan penting saat kamu memilih jurusan kuliah. Untuk jurusan perbankan, kesempatan kerja masih sangat menarik. Di era serba digital ini, dunia perbankan juga terus mengalami perkembangan. Salah satunya adalah transaksi perbankan yang makin marak karena dipermudah dengan adanya transaksi online dan kebiasaan belanja masyarakat yang kini cenderung memilih untuk cashless alias mengurangi penggunaan uang tunai.
Ditambah lagi jumlah bank yang ada di Indonesia yang makin banyak, baik itu bank milik negara, swasta, maupun bank daerah yang masing-masing kini berlomba-lomba menyediakan layanan perbankan yang makin inovatif. Peran perbankan dalam masyarakat juga makin kuat. Tingkat kepercayaan publik pada dunia perbankan terlihat memiliki kecenderungan positif dari tahun ke tahun.
Selain itu, tenaga profesional di bidang perbankan akan terus dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan para pelaku usaha. Selain menguasai dasar-dasar transaksi dan pencatatan keuangan di perbankan, mahasiswa jurusan perbankan juga diharapkan mampu menganalisis kemungkinan realisasi permodalan untuk suatu usaha. Seorangahli perbankan wajib pula memiliki kemampuan analisis untuk bidang investasi dan memahami proses bisnis dari bank secara keseluruhan.
Berlawanan dengan anggapan masyarakat awam, lulusan jurusan perbankan tidak hanya bisa berkarir di lembaga keuangan bank saja. Jika kamu telah mendapatkan gelar sarjana atau S1 dari jurusan perbankan, maka kamu juga memiliki peluang untuk bekerja di lembaga keuangan selain bank. Misalnya di lembaga keuangan pasar modal, perusahaan asuransi, pegadaian, dan masih banyak lagi lainnya.
Kelebihan Singapura sebagai Negara Tujuan untuk Melanjutkan Kuliah Program Sarjana Jurusan Perbankan
Kualitas universitas tujuan tentu menjadi pertimbangan pertama jika kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Singapura menjadi salah satu negara yang patut diperhitungkan untuk hal ini karena ngara tersebut memiliki berbagai pilihan kampus unggulan. Selain itu, Tidak sedikit pula universitas-universitas di Singapura yang bekerja sama dengan perusahaan besar berskala internasional untuk memastikan kesempatan kerja bagi lulusannya. Berbagai perusahaan termasuk yang bergerak di bidang perbankan, memiliki komitmen untuk merekrut mahasiswa lulusan universitas tertentu, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari Indonesia dan difasilitasi berbagai maskapai penerbangan dengan harga yang kompetitif, akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan lanjut di Singapura. Hal ini tentu penting untuk menjadi pertimbangan, apalagi jika kamu adalah orang yang cenderung mudah merasa homesick atau belum terbiasa tinggal jauh dari rumah dan orang tua dalam jangka waktu lama.
Meskipun biaya hidup di Singapura tergolong tinggi jika dibandingkan negara Asia lainnya, Singapura masih lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara di Eropa tergantung kebutuhan dan gaya hidup mahasiswa. Untuk biaya transportasi selama kuliah, tak perlu khawatir karena akan ada potongan harga atau diskon khusus untuk mahasiswa.
Negara ini juga memiliki pilihan hiburan serta memungkinkan mahasiswa melakukan beragam aktivitas untuk mengisi waktu luang. Misalnya mencicipi kuliner khas yang beragam, hiburan malam yang semarak, serta berbagai lokasi wisata belanja yang bisa dipilih sesuai dengan budget. Singapura juga kerap kali menjadi lokasi acara bertaraf internasional, seperti Formula One serta konser artis-artis internasional. Negara mungil ini dipilih karena infrastukturnya pendukungnya yang memadai dan kondisi keamanannya yang tidak perlu diragukan lagi. Jadi, sudah siap memilih universitas favoritmu untuk melanjutkan kuliah jurusan perbankan di Singapura?