Tentang Kedokteran Hewan
Alasan kuliah Kedokteran Hewan di luar negeri
Karakter yang cocok
Negara pilihan terbaik
Apa yang dipelajari Kedokteran Hewan
Peminatan atau spesialisasi jurusan
Syarat kuliah jurusan Kedokteran Hewan di luar negeri
Prospek kerja
FAQ atau Pertanyaan Umum
Anda suka dengan hewan dan ingin mengabdikan hidup Anda untuk menjadi seorang profesional Dokter hewan dengan pendapatan yang tinggi? Kuliah jurusan kedokteran hewan di luar negeri bisa menjadi langkah awal untuk meniti karir ini.
Apa Itu Kuliah Kedokteran Hewan?
Kedokteran hewan merupakan cabang ilmu perawatan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan hewan, termasuk pada hewan peliharaan, hewan yang dijadikan makanan, kuda serta hewan liar.
Mempelajari dunia kedokteran hewan, tentunya memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Dengan memantau dan terus meningkatkan kesehatan hewan-hewan, maka kesehatan masyarakat juga bisa dipertahankan.
Bidang ini juga mencakup pelaksanaan diagnosis, terapi, pencegahan penyakit hingga transfusi darah dan cedera pada hewan- hewan.
Pada umumnya, kuliah jurusan kedokteran hewan dimulai dengan gelar Sarjana (S1) dalam ilmu kehidupan, Zoologi, Biologi dan lain sebagainya. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan studi ini untuk program pasca sarjana (S2) hingga doktor (S3).
Dalam jurusan kedokteran hewan di luar negeri, juga ada spesialisasi khusus sebagai mata kuliah konsentrasi, seperti fisioterapi, kedokteran gigi dalam kelompok spesies hewan tertentu.
Kuliah kedokteran gigi di luar negeri, tentunya menawarkan Anda beberapa pilihan gelar yang kompetitif bagi mahasiswa dan mahasiswi yang bersemangat untuk mempelajari tentang hewan. Selain itu, mereka juga lebih siap dari sisi teori dan praktiknya.
Setelah lulus nanti, Anda akan lebih berfokus pada karir untuk menjadi pengembang perawatan dan obat-obatan khusus untuk hewan.
Profesi Dokter hewan merupakan salah satu profesi yang dikejar dengan kuliah di jurusan kedokteran hewan di luar negeri.
Apa Alasan Kuliah Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Alasan para calon mahasiswa dan mahasiswi Indonesia memilih kuliah kedokteran hewan di luar negeri adalah agar mendapatkan pengalaman baru yang penuh tantangan.
Selain itu, umumnya sebagian besar mahasiswi dan mahasiswa yang memilih jurusan ini adalah mereka yang memiliki minat dan kesukaan terhadap hewan. Adapun alasan lainnya yang membuat para mahasiswa dan mahasiswi mancanegara ingin kuliah jurusan kedokteran hewan, dilansir dari the balance careers berikut ulasannya:
1. Membantu Hewan-hewan
Dengan bekerja di bidang kesehatan hewan atau menjadi seorang dokter hewan, merupakan kesempatan bagi Anda untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan-hewan. Anda juga dapat meringankan hewan-hewan yang menderita karena mengalami cedera traumatis atau bahkan penyakit kronis.
2. Pekerjaan Impian
Umumnya, profesi dokter dalam mengatasi sebuah penyakit ini sangat dihargai dengan pendapatan yang tinggi. Selain itu, profesi Dokter juga memiliki makna yang positif. Sementara Dokter hewan sering dianggap tidak sepopuler Dokter umum. Padahal, menjadi seorang dokter hewan ini merupakan salah satu pekerjaan impian yang cocok bagi para pecinta hewan.
3. Pilihan Karir
Dengan latar belakang dokter hewan, Anda akan menjadi berperan penting dalam organisasi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa peluang karir lulusan kedokteran hewan juga luas. Anda bisa bekerja di sektor obat-obatan hewan, perusahaan makanan hewan, agen satwa liar, laboratorium, lembaga pendidikan dan militer. Pendapatan untuk profesi di sektor kedokteran hewan ini juga tinggi.
4. Pendapatan yang Tinggi
Seperti diulas sebelumnya, bahwa profesi Dokter hewan atau bekerja di sektor kedokteran hewan, dapat menawarkan gaji yang tinggi. Meskipun begitu, biaya kuliah di jurusan ini juga tentunya tidak murah. Untuk pendapatan atau gaji dokter hewan itu sendiri, berkisar antara $ 50.000 dan $ 200.000 per tahun. Dengan tambahan pelatihan khusus dan sertifikasi, pendapatan juga akan lebih tinggi.
5. Pekerjaan yang Menarik
Menjadi Dokter hewan, berarti akan bertugas untuk memeriksa berbagai jenis hewan, melihat berbagai cedera serta kondisi hewan tersebut dan menggunakan beberapa alat diagnostic untuk menentukan tindakan penanganan terbaik. Kegiatan tersebut adalah bagian yang membuat pekerjaan ini menjadi begitu menarik.
Apa Saja Karakter yang Cocok untuk Kuliah Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Sudah memutuskan untuk kuliah jurusan kedokteran hewan di luar negeri? Belum lengkap jika Anda belum mengetahui karakter pribadi Anda yang memang cocok untuk kuliah di jurusan kedokteran hewan.
Mengetahui karakter pribadi seperti ini, dapat membuat Anda lebih fokus kuliah dan mengejar karir terbaik untuk masa depan. Berikut ini beberapa karakter yang cocok untuk kuliah kedokteran hewan:
-
Harus teliti
-
Berpikiran kritis
-
Bersikap independent
-
Suka menganalisis
-
Memiliki keterampilan interpersonal
-
Selalu tekun
-
Bersifat observan
-
Memiliki wawasan yang luas
-
Senang melakukan riset
-
Senang memecahkan masalah
Apa Saja Spesialisasi Jurusan Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Dilansir dari Study.com, jurusan kedokteran hewan di Universitas yang ada di luar negeri, umumnya memiliki spesialisasi tertentu, sesuai dengan program kuliah yang dipilih.
Adapun program kuliah yang ditawarkan adalah untuk gelar Sarjana (S1), Pasca sarjana (S2) hingga Doktor (S3). Apa saja spesialisasi tersebut, berikut ulasannya:
1. Spesialisasi Program Gelar Sarjana Jurusan Kedokteran Hewan :
-
Biochemistry
-
Animal parasite biology
-
Livestock and Companion animal diseases
-
Molecular virology
-
Genetics of microorganisms
-
Microbial-host interactions
2. Spesialisasi Program Pascasarjana Jurusan Kedokteran Hewan :
-
Disease mechanisms
-
Molecular biology
-
Parasitology
-
Virology
-
Immunology
-
Animal genetics
3. Spesialisasi Program Doktor Jurusan Kedokteran Hewan:
-
Anesthesiology
-
Oncology
-
Neurology
-
Surgery
-
Ophthalmology
-
Emergency medical care
Spesialisasi jurusan kedokteran hewan di atas, mungkin akan berbeda-beda di setiap Universitas yang ada di luar negeri. Spesialisasi jurusan tersebut, hanya gambaran secara umum.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Hewan?
Kuliah jurusan kedokteran hewan di luar negeri, merupakan subjek yang sangat penting untuk bidang kesehatan hewan secara global.
Program kuliah ini akan mempersiapkan para lulusannya untuk bekerja di bidang terkait dengan sangat menantang dan dinamis.
Lalu apa saja mata kuliah yang umumnya dipelajari di jurusan kedokteran hewan di luar negeri, berikut ulasannya:
Tahun pertama:
-
The Animal Body
-
Cell Biology and Genetics
-
Fundamental of General Pathology
-
Neuroanatomy
-
Small Animal Clinical Emergency and Critical Care Medicine
-
Small Animal Surgery Orthopedics
-
Veterinary Practice: Physical Examination
Tahun kedua:
-
Anatomy of the Carnivore
-
Anatomy of the Horse
-
Anatomy of the Ruminant
-
Anatomy and Histology of Fish
-
Research Opportunities in Veterinary Medicine
-
Applied Pharmacology with Emphasis on Antimicrobial Therapy
-
Sheep and Goat Medicine
-
Animal Pain
-
Seminar in Topics of Global Veterinary Medicine
-
Wellness and Sterilization Clinics Abroad
Tahun ketiga:
-
Small Animal Dentistry and Oral Surgery
-
Large Animal Emergency and Critical Care
-
Clinical Neurology
-
Clinical Pathology Rotation
-
Clinical Sports Medicine and Rehabilitation
-
Veterinary Medicine in Developing Nations
-
Pet Loss and Bereavement Counseling Course
-
International Experiences in Wildlife Health and Conservation
-
Creating a Small Animal Business Plan
Tahun ke-4:
-
Veterinary Medicine: Science and Practice
-
Principles of Animal Physiology
-
Special Projects in Anatomy
-
Natural Engineering: Developmental Biology Paradigm for Regenerative Medicine
-
Independent Study in Immunology
-
Drug Discovery and Genomics
-
Chemistry of Signal Transduction
-
Food Systems and Health
Mata kuliah tersebut hanya sebagai gambaran umum kuliah di jurusan kedokteran hewan di luar negeri. Adapun masing-masing universitas mungkin memiliki beberapa mata kuliah yang berbeda. Anda bisa cek melalui website universitas masing-masing yang Anda pilih.
Apa Saja Pilihan Negara Favorit untuk Kuliah Jurusan Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Selain memiliki pemahaman terhadap mata kuliah kedokteran hewan yang akan dipelajari, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan hal penting lainya seperti lokasi kuliah.
Lokasi kuliah yang terbaik dengan fasilitas yang maksimal, nantinya akan mendukung perkuliahan Anda, agar bisa lulus dengan cepat.
Memilih universitas terbaik untuk kuliah kedokteran hewan di luar negeri, tentunya akan berdampak terhadap pencapaian karir Anda di masa depan nanti.
Adapun beberapa universitas terbaik yang direkomendasikan untuk kuliah kedokteran hewan, dilansir dari Top Universities sebagai berikut:
1. Inggris, UK
Memilih jurusan kedokteran hewan di universitas yang ada di Inggris , Anda akan mendapatkan kebanggaan tersendiri, sebab termasuk pada kategori universitas terbaik di dunia.
Tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja di berbagai industri, tapi juga mendidik lulusannya dengan keahlian dalam dunia kedokteran hewan, baik secara teori maupun praktik.
Rekomendasi universitas untuk kuliah kedokteran hewan di Inggris diantaranya Royal Veterinary College, University of London dan University of Cambridge.
Durasi Kuliah |
Rata-rata 4 (S1) |
In take |
September |
Estimasi biaya kuliah |
Pound 19.130 Full Year |
2. Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang banyak dipilih para mahasiswa dan mahasiswi untuk meraih gelar sarjana (S1) hingga magister (S2) di jurusan kedokteran hewan
Alasanya karena kuliah di Amerika memang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki wawasan yang luas.
Rekomendasi universitas terbaik untuk kuliah kedokteran hewan di Amerika adalah University of California, Davis (UCD).
Durasi Kuliah |
Rata-rata 4 Tahun |
In take |
September |
Estimasi biaya kuliah |
USD$ 32.102 Full year |
3. Belanda
Negeri kincir angin ini juga masuk kategori Universitas terbaik untuk kuliah jurusan kedokteran hewan di Belanda. Hal ini sepertinya merupakan pilihan tepat untuk Anda yang ingin kuliah di Belanda.
Rekomendasi universitas terbaik untuk kuliah kedokteran hewan adalah di Utrecht University yang terletak di Utrecht, Belanda.
Durasi Kuliah |
Rata-rata 4 Tahun (S1) |
In take |
Februari |
Estimasi biaya kuliah |
Euro 13.300 |
4. Australia
Australia merupakan salah satu negara favorit untuk kuliah di luar negeri. Khusus untuk kuliah program kedokteran hewan, Australia juga memiliki salah satu universitas terbaiknya, yang masuk kategori The best University to study Veterinary Medicine.
Salah satu universitas di Australia, yang direkomendasikan untuk kuliah jurusan kedokteran hewan adalah University of Sydney.
Durasi Kuliah |
Rata-rata 4 Tahun (S1) |
In take |
September |
Estimasi biaya kuliah |
AUD$ 64.000 Per Tahun |
5. Jepang
Negara Jepang ternyata memiliki beberapa universitas yang berkualitas, khususnya untuk jurusan kedokteran hewan. Rekomendasi universitas terbaik untuk kuliah kedokteran hewan di Jepang adalah University of Tokyo, di Department of Veterinary Medical Sciences.
Durasi Kuliah |
Rata-rata 4 Tahun (S1), Magister (2 Tahun) |
In take |
April |
Estimasi biaya kuliah |
Yen 535.800 Per Tahun |
Apa Saja Persyaratan Kuliah Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Persyaratan kuliah di luar negeri tentunya menjadi hal penting yang harus disiapkan oleh para calon mahasiswi dan mahasiswa internasional, termasuk Indonesia.
Kriteria dan syarat-syarat untuk memasuki setiap universitas tentunya berbeda-beda. Setiap universitas memiliki syarat-syarat tersendiri untuk menerima para mahasiswa dan mahasiswi baru.
Pada umumnya, jika ingin melanjutkan kuliah meraih gelar sarjana (S1) dan (S2) di luar negeri akan memerlukan:
-
Sertifikat kemampuan Bahasa inggris seperti IELTS
-
Ijazah sekolah menengah atas (SMA) dengan nilai rata-rata keseluruhan minimal 80% dengan bukti lulus ujian nasional pastinya
Adapun informasi syarat-syarat masuk atau pendaftaran kuliah hubungan masyarakat (humas) dari beberapa universitas di luar negeri seperti berikut:
1. Amerika Serikat
Gelar Sarjana (S1) |
|
Ujian Nasional (UN) |
Lulus ujian nasional SMA |
IELTS |
Skor Minimal 6.5 |
TOEFL |
iBT 68-80 (internet based) |
Gelar Magister (S2) |
|
Program kuliah (S1) |
Lulus dari gelar sarjana (S1) |
IELTS |
Skor Minimal 7.0 |
TOEFL |
iBT 79- 95 (internet based) |
lainya |
Surat rekomendasi (dari perusahaan) |
2. Inggris
Gelar Sarjana (S1) |
|
Ujian Nasional (UN) |
Lulus ujian nasional SMA |
IELTS |
Skor Minimal 6.5 |
TOEFL |
iBT 95-100 (internet based) |
Gelar Magister (S2) |
|
Program kuliah (S1) |
Lulus dari gelar sarjana (S1) |
IELTS |
Skor Minimal 6.5 |
TOEFL |
iBT 95-100 (internet based) |
lainya |
Surat rekomendasi (dari perusahaan) |
3. Belanda
Gelar Sarjana (S1) |
|
Ujian Nasional (UN) |
Lulus ujian nasional SMA, transkrip nilai, motivation letter |
IELTS |
IELTS minimal 6.5 |
TOEFL |
Minimal score 550 |
Gelar Magister (S2) |
|
Program kuliah (S1) |
Lulus dari gelar sarjana (S1), surat rekomendasi, motivation letter |
IELTS |
IELTS minimal 6.5 |
TOEFL |
Minimal score 550 |
lainya |
Pengalaman kerja minimal 2 tahun |
4. Australia
Gelar Sarjana (S1) |
|
Ujian Nasional (UN) |
Lulus ujian nasional SMA, AQF Level 7 |
IELTS |
Skor Minimal 6.5 - 7.0 |
TOEFL |
iBT 80- 87 (internet based) |
Gelar Magister (S2) |
|
Program kuliah (S1) |
Lulus dari gelar sarjana (S1) |
IELTS |
Skor Minimal 6.5- 7.0 |
TOEFL |
iBT 79- 95 (internet based) |
lainya |
Surat rekomendasi (dari perusahaan) |
5. Jepang
Gelar Sarjana (S1) |
|
Ujian Nasional (UN) |
Lulus SMA atau lulus D3, membuat essay |
IELTS |
IELTS minimal 6.0 |
TOEFL |
PBT minimal score 550 |
Gelar Magister (S2) |
|
Program kuliah (S1) |
Lulus Sarjana (S1), Transkrip nilai, Surat rekomendasi dari tempat kerja, membuat CV |
IELTS |
IELTS minimal 6.0 |
TOEFL |
PBT minimal score 550 |
lainya |
Sertifikat keahlian bahasa jepang (jika diminta) |
Karir dan Pekerjaan Apa Saja yang Ditawarkan untuk Lulusan Kedokteran Hewan?
Pada umumnya, karir atau pekerjaan yang ditujukan untuk lulusan jurusan kedokteran hewan, akan banyak dibutuhkan di bidang kesehatan dan obat- obatan khusus dunia hewan.
Adapun karir atau pekerjaan yang cocok untuk lulusan jurusan kedokteran hewan sebagai berikut:
-
Veterinary Assistant, Bertugas di klinik serta rumah sakit , membantu dalam merawat cedera pada hewan, termasuk memberi makan dan memantau kesejahteraan hewan
-
Veterinary Technician or Technologist, Bertugas untuk menangani hewan laboratorium, serta melakukan tes medis untuk membantu diagnosis cedera dan adanya penyakit pada hewan
-
Senior biotechnologist, Bertugas untuk memahami serta manipulasi dasar dari makhluk hidup. Menggunakan teknik biologi molekuler, untuk melakukannya.
-
Professor of Veterinary Medicine,Berkumpul dengan anggota profesi lainnya, untuk mengembangkan program penelitian dengan fokus pada patogen penting untuk ternak dan kesehatan masyarakat
-
Veterinary Pathologist, Bertugas sebagai dokter hewan dan mendiagnosis penyakit serta memeriksa jaringan hewan dan cairan tubuhnya
-
Animal Product Development, bertugas sebagai ilmuwan untuk mengembangkan produk dan modifikasi dari hewan untuk membantu meningkatkan profitabilitas dan efisiensi secara keseluruhan
-
Animal welfare organization administrator, bertugas sebagai penyelamat hewan dan membantu hewan secara individu agar terhindar dari penyakit yang berbahaya
Bagaimana? Sudah yakin untuk memilih kuliah jurusan kedokteran hewan di luar negeri? Jika Anda masih ragu, segera hubungi tim Easyuni yang akan selalu siap membantu Anda memberikan informasi lengkap seputar kuliah di luar negeri.
FAQ Pertanyaan Umum Seputar Jurusan Kedokteran Hewan di Luar Negeri
1. Apakah Kedokteran Hewan Merupakan Karir yang Bagus?
Lulusan dari kuliah kedokteran hewan, akan banyak direkrut karena kebutuhan bidang kedokteran hewan itu sendiri. Pendapatan yang umumnya diterima mereka rata-rata $ 88.490. Hal ini tentu merupakan peluang kerja yang baik untuk kesejahteraan.
2. Berapa Biaya Kuliah Kedokteran Hewan Keseluruhan?
Biaya kuliah tergantung dari program kuliah yang dipilih. Untuk meraih gelar Doktor di kedokteran hewan, biaya yang dibutuhkan sekitar $ 28.000 hingga $ 54.000 per tahun.
Umumnya, biaya kuliah untuk mahasiswa dan mahasiswi dari mancanegara, akan mengeluarkan biaya kuliah lebih tinggi, dibandingkan siswa local.
3. Berapa Tahun untuk Kuliah Kedokteran Hewan di Luar Negeri?
Di beberapa negara yang menjadi tujuan kuliah jurusan kedokteran hewan, seperti Amerika misalnya, kuliah program gelar sarjana 4 tahun merupakan durasi waktu kuliah untuk jurusan ini. Jika Anda ingin melanjutkan kuliah untuk meraih gelar Master dan Doktor di bidang kedokteran hewan, maka durasi kuliah yang harus ditempuh sekitar 7 – 9 Tahun.