Apa perspektif kamu tentang kuliah di luar negeri? Apa itu salah atau benar?

1. Biaya kuliah yang fantastis.

Dengan perbedaan kurs mata uang tentu yang ada di pikiran orang mengenai kuliah di luar negeri adalah biaya yang tidak terjangkau. Universitas-universitas di luar negeri juga sudah mempertimbangkan itu dan mereka menawarkan beberapa beasiswa untuk siswa internasional yang memiliki potensi dan berkompeten.

2. Biaya hidup yang mahal.

Tidak bisa dipungkiri kalau harga sewa tempat tinggal di beberapa negara memiliki harga yang mahal dan kebutuhan sehari-hari yang tidak sama seperti di Indonesia yaitu makan dan transportasi. Jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa full, berarti biaya hidup, transportasi, plus uang saku akan kamu dapatkan secara cuma-cuma.

3. Kekhawatiran orang tua.

Wajar kalau orang tua kamu khawatir sama kehidupan kamu di negri asing yang sangat berbeda dengan di Indonesia. Keputusan orang tua itu tidak bisa diubah, so yang bisa kamu lakukan yaitu bangun komunikasi yang baik dengan orang tua kamu dan buat mereka bangga dengan produktivitas kamu!

4. Sulit untuk mendapatkan visa.

Kalau kamu sudah memenuhi semua persyaratan nya seperti paspor yang masih berlaku, lulus lulus ujian akhir, dan memiliki dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti (ijazah, rapor SMA, IELTS/TOEFL test, dll). Kamu tinggal siapkan semuanya itu dan berikan ke agen edukasi yang siap membantu kamu sampai kamu di terima di universitas yang kamu inginkan.

5. Gengsi.

Kuliah di luar negeri itu buat gengsi bukan sih? Sebenarnya dengan kamu kuliah di luar negeri, bukan hanya ilmu kognitif yang kamu dapat, tapi kamu juga bisa belajar hal mengenai perilaku dan psikomotorik seperti critical thinking, problem solving, dan creativity and innovation. Lingkungan multi-cultural yang tidak ada di Indonesia, mendorong siswa belajar lebih tentang soft skills dan personal development.

Kalau kamu masih bingung, Kaunselor EasyUni siap membantu. Cari universitas yang tepat di www.easyuni.co.id