Inilah Bagaimana Nilai Kuliah Mempengaruhi Gajimu

February 04, 2020

Mutiara

Kalau kamu saat ini adalah mahasiswa yang merasa nggak ada kepentingan untuk kerja ekstra demi mendapatkan IPK yang bagus, atau sudah lulus dengan nilai yang pas-pasan, kamu mungkin bisa dilanda oleh gaji yang rendah ke depannya.

Waduh, gimana?

Begitu menurut studi yang baru dari University of Michigan Law School.

Universitas ini telah melacak IPK dan gaji para lulusan dari sekolah hukum ini dan juga alumni dari 1967 sampai 2006 dan meneliti penghasilan dari total 912 alumni di antara 14, 24 dan 34 setelah kelulusannya. Telah ditemukan bahwa semakin bagus IPK mahasiswanya, semakin tinggi juga gajinya.

nilai bagus memperbaiki gaji

Sesuai dengan yang ditunjukkan oleh grafik di atas, mahasiswa yang lulus 14 tahun kemudian dengan nilai IPK terendah di sekolah hukum yang bekerja di perusahaan swasta memiliki penghasilan sebesar 60% kurang dari sejumlah penghasilan yang diterima mahasiswa dengan IPK tertinggi. 24 tahun setelah kelulusan, penerima IPK rendah memiliki pendapatan yang sekiranya hanya setengahnya; 34 tahun setelah kelulusan kemudian dan mereka masih mendapatkan kurang dari 46% penghasilan para lulusan dengan IPK yang tinggi. 

Melalui masa bekerja, kalau ditotalkan, jumlah kekurangannya bisa sebesar USD 5 juta (sekitar Rp. 68 trilyun) kalau kamu lulus di ranking rendah dalam kelasmu. 

Meskipun riset ini diangkat oleh fakultas hukum dan secara spesifik meneliti akan karir di bidang legal (dan praktisi swasta), tapi ada kemungkinan dapat diterapkan dalam karir di bidang profesional lainnya seperti perbankan dan konsultan. Universitas menyarankan adanya beberapa alasan atas ketidakseimbangan, termasuk bahwa siswa dengan nilai tertinggi juga kecenderungan untuk memiliki ‘kemampuan analisa yang kuat, kemampuan untuk mengetahui apa yang diinginkan orang lain, dan kebiasaan serta etos kerja yang baik,’ yang tentunya melengkapi mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. 

Akan tetapi, universitasnya juga mencatat bahwa nilai yang tinggi sering berkesinambungan dengan pekerjaan awal yang baik dan ‘memiliki inisial karir yang baik, mereka yang memiliki nilai tinggi akan terus mendapatkan terobosan karir dan menghasilkan uang yang banyak dengan alasan yang tidak berkaitan banyak dengan talenta spesial mereka.’

Kedua penjelasan tentunya terdengar make sesne. Analisa juga menunjukkan bahwa semakin banyak gaji yang diterima para lulusan di pekerjaan pertamanya, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk menghasilkan pendapatan yang lebih baik 15, 25, atau 35 tahun ke depannya. 

Tapi, meskipun gaji di awalnya bisa dibilang serupa, mereka yang memiliki IPK tertinggi akan tetap memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibanding para pemilik IPK yang lebih rendah.

Secara partikuler, University of Michigan menyarankan juga bahwa para mahasiswa dengan IPK ‘lemah’ akan memiliki kesulitan untuk mencapai pendapatan di atas USD 1 juta per tahun (sekitar Rp. 13 trilyun) dalam karirnya. Hanya sekitar 11% dari jumlah siswa dengan peringkat IPK rendah yang berhasil masuk dalam kategori pendapatan ini, dibandingkan dengan 39% mahasiswa yang berada dalam peringkat IPK yag tinggi. 

Porsi yang lebih sedikit, sebesar 9%, dari mahasiswa yang tidak memiliki performa pendidikan yang baik juga menempati posisi kelompok gaji USD 500 ribu-1 juta (Rp. 6,7 trilyun - 13 trilyun). 

Namun, kamu perlu tahu bahwa belajar yang keras dan memiliki gaji yang besar bukanlah segalanya. Menariknya, University of Michigan juga menemukan bahwa siswa top yang memiliki penghasilan besar bertahun-tahun setelah lulus amatlah puas dengan penghasilannya namun tidak puas dengan nilai sosial dari pekerjaannya. Kebalikannya dengan mereka yang bukanlah siswa top. 

Kickstart your education in Malaysia

We'll help you find and apply for your dream university

Advertisement
Advertisement

This website uses cookies to ensure you get the best experience. By using this site, you acknowledge that you have read and understand our Cookie Policy , Privacy Statement and Terms & Conditions .

Maximum 6 courses for comparison!

Chat on WhatsApp

Courses selected for comparison