Membawa Digital Animasi Hidup

Apakah Saya Sesuai Dengan Jurusan Ini?

Dengan pekerjaan yang membutuhkan anda untuk menghabiskan sebagian besar waktu anda didepan komputer anda, toleransi tingkat tinggi untuk menatap-layar (dan mungkin obat tetes mata) akan diperlukan. Di industri digital animasi, proses modeling yang berkepanjangan merupakan hal yang biasa, tergantung pada tingkat kerumitan karakter atau bagian tertentu. Jadi, pengaturan stress yang baik bisa membantu anda mengatasi ini dan juga batas waktu yang ketat.

Kemampuan menggambar anda, tentu saja, harus berada di tingkat tertentu, tanpanya anda akan merasa kurang disaat sedang mempresentasikan atau memberikan ide. Sebagian besar universitas menilai kemampuan menggambar mahasiswa sebelum mereka diterima di jurusan tersebut. Anda mungkin juga perlu membawa portofolio gambar-gambar anda.

 

Bagaimana Cara Saya Mendaftar?

Anda paling tidak, harus lulus ujian akhir SMA. Kemudian anda bisa lanjut ke jurusan pra-universitas yang anda pilih seperti kelas dasar di bidang kesenian atau program martikulasi. Anda bisa juga memilih diploma langsung setelah SMA jika anda yakin bahwa ini andalah industri anda.
 

Apa Yang Akan Saya Pelajari?

Mahasiswa akan dipaparkan dasar-dasar dari animasi klasik, eksperimental, dan komputer di universitas. Mereka bisa juga meningkatkan kemampuan menggambar mereka dengan subyek seperti Life Drawing dan Concept Art. Dari animasi 2D sampai pada teknik animasi 3D saat ini, mahasiswa akan mendapatkan keahlian yang diperlukan untuk membuat pengaturan dan karakter realistis.

Mereka juga akan belajar bagaimana cara bercerita dengan alur dan struktur yang benar agar memaksimalkan nilai hiburan untuk penonton. Mahasiswa akan mengasah kemampuan mereka dengan software animasi dan video seperti Maya dan Adobe Final Cut Pro.
 

Digital Animasi: Nanti Dan Sekarang

Industri di Malaysia melihat peningkatan penting setelah tahun 2000 dan bisa dikatakan ini merupakan peningkatan yang lancer. Perkembangkan yang paling baru adalah berdirinya Pinewood Iskandar Malaysia Studio di Nusajaya, Johor.
 

Istilah “animator” merupakan hal subjektif. Animasi dengan sendirinya memiliki banyak kategori yang mencakup modeling, animasi dan efek visual. Penggambar 3D membentuk asset 3D seperti gedung, kendaraan, robot dan dinosaurus. Itu semua berawal dari bentuk abu-abu yang sederhana yang merepresentasikan konsep mereka, dengan penambahan warna dan tekstur untuk meningkatkan sisi nyatanya. Langkah terakhir adalah membuat dan mencampurkan mereka dengan tayangan yang dibutuhkan, entah itu rekaman aksi-nyata atau tayangan animasi.
 

Animator akan menganimasikan asset 3D yang disediakan oleh para pemodel. Contohnya, menggabungkan tangan dan jari yang bergerak atau bahkan seluruh badan untuk beranekaragam gerakan dan aksi. Untuk kasus menganimasikan kendaraan, pemodel bisa membuat ban nya bergelinding dan menggerakan mobil di jalan, atau bahkan mengubah mereka menjadi robot. Penggambar efek-efek visual mengajari seluruh proyek, dari krew dibalik layar sampai pada animator. Mereka biasanya bertanggung jawab untuk menyediakan elemen-elemen yang lebih dalam untuk film atau animasi apapun. Mereka juga menghabiskan sebagian besar waktu mereka sebagai penyusun komposisi, menggabungkan grafik yang dihasilkan oleh animator dan pemodel untuk membentuk produk akhir.

 

Kenapa Animasi Digital?

Jika anda suka meniru atau bahkan lebih baik fenomenal sukses dari Transformers Michael Bay atau The Matrix – atau membuat animasi film rumah-yang-bertumbuh seperti War of the Worlds: Goliath or Ribbit – dunia digital animasi merupakan dunia yang sesuai untuk anda. Siapa tahu? Anda mungkin akan menjadi produser dari animasi besar box office nantinya.