Apakah Jenjang Pascasarjana (S2) untuk Anda?
November 12, 2018
EasyUni Staff
Pascasarjana telah menjadi normal bagi mahasiswa S1 sekarang. Akan tetapi dengan biaya kuliah dan biaya hidup yang meningkat, diikuti dengan pengangguran yang meningkat bagi mahasiswa S2, melakukan pascasarjana tidak lagi merupakan pilihan untuk mendapatkan karir yang stabil. Ini merupakan keprihatinan yang besar bagi mahasiswa S1 saat ini ketika mereka mulai merencakan masa depan mereka.
Entah kamu berencana untuk mengambil MBA untuk mendapakan pekerjaan di salah satu 500 perusahaan atau melakukan S3 jurusan medis untuk terus menerus melakukan penelitian tentang obat bagi kanker, kamu tetap harus selalu mempertimbangkan pilihan anda. Kamu perlu berpikir serius tentang tujuan kamu dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai mereka. Dengan berjalan mundur dari tujuan kamu dan berdiri dimana kamu berada sekarang, kamu bisa fokus terhadap apa yang diperlukan untuk lanjut ke tingkat berikutnya dan membentuk rencana yang akan memimpin kamu pada mimpi kamu. Salah satu solusi yang paling berguna ialah untuk melihat sudut pandang pegawai atau perusahaan.
Apakah perusahaan akan menilai S2 Sosiologi kamu, jika pekerjaan kamu tidak membutuhkan pengertian yang dalam mengenai komunitas dan orang? Ini bisa menjadi aset di posisi yang berhubungan dengan penelitian lingkungan, akan tetapi mungkin tidak untuk posisi analisis angka dan data, meskipun kamu memilih keahlian yang benar. Dengan memahami apa yang dinilai dan dihargai oleh dunia kerja, kamu bisa meningkatkan karir kamu tanpa menunda pertumbuhan karir anda meskipun kamu berada di universitas dan berakhir dengan beban untuk membayar cicilan.
Sangatlah penting untuk tidak memilih melanjutkan S2 hanya karena anda tidak yakin akan apa yang harus kamu lakukan seterusnya. Meskipun pembelajaran S2 telah membantu banyak orang menemukan ketertarikan mereka, hal ini tetap bukan sesuatu yang berlaku untuk semuaorang. Jika kamu tahu bahwa anda kembali ke bangku mahasiswa hanya karena anda merasa nostalgia dengan tidak tidur semalaman, pesta pora, dan professor yang mengagumi pekerjaan kamu, kamu mungkin ingin memikirkannya kembali. Jika kamu kembali karena merasa kamu butuh waktu istirahat dari kehidupan pekerjaan dan tanggung jawab yang intens, maka kamu mungkin mau mempertimbangkannya. Jika kamu ingin melanjutkan S2 karena kamu merindukan akademik dan menikmati penelitian dan mengajar, kamu mungkin ingin berpikir terlebih dahulu tentang melanjutkan pendidikan.
Program pascasarjana, tentu saja merupakan pilihan yang bagus jika kamu melihat bagaimana program tersebut akan mempengaruhi dan bermanfaat bagi karir. Contohnya, jika kamu ingin melanjutkan S2 untuk mempermudah langkah kamu ke atas, maka itu bagus. Namun, ini akan memberikan pengaruh yang kurang jika kamu tidak memiliki pengalaman yang cukup. Banyak mahasiswa kemanusiaan lanjut ke sekolah hukum karena jurusan professional lainnya terlalu fokus kepada matematika dan sains. Ini bisa menjadi pilihan yang bagus bagi banyakmahasiswa yang merasa hukum merupakan jurusan yang tepat untuk mereka. Akan tetapi mahasiswa yang tidak tertarik dengan jurusan tersebut mungkin akan mengalami kesulitan dengan tugas-tugasnya yang banyak, dan yang harus diselesaikan tidak hanya di pascasarjana akan tetapi juga dipekerjaan yang memerlukan tingkat pendidikan S2.
Untuk mengulangi, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk melakukan S2 untuk mengubah jalur karir anda, maka sebaiknya kamu coba untuk mencari pekerjaan lain dan cari pengalaman terlebih dahulu. Jika kamu ingin lanjut S2 karena kamu tidak menghargai pekerjaan anda sekarang, maka cari pekerjaan lain dimana keahlian anda akan digunakan. Jika kamu mempertimbangkan untuk melanjutkan S2 untuk meningkatkan prospek kerja, maka kamu harus berpikir dengan serius mengenai pasar kerja dan melihat jika ada area-area yang belum pernah anda pertimbangkan, atau mungkin pertimbangkanlah untuk bekerja di luar.
Jika kamu merasa gelar yang lebih tinggi dibutuhkan di jurusan anda, bicarakan terlebih dahulu dengan mentor atau orang yang melakukan apa yang mau kamu lakukan dan tentukanlah apakah gelar tersebut penting untuk kemajuan kamu. Jika kamu tertarik dengan pelajaran tersebut dan ingin mendedikasikan kehidupan anda kepadanya, maka berpikirlah terlebih dahulu tentang apa yang ingin kamu capai dengan bekerja di jurusan tersebut, lakukan penelitian atau tingkatkan kesadaran mengenai jurusan tersebut.
Ingatlah bahwa pascasarjana memiliki tugas yang sangat berat yang membutuhkan banyak dedikasi dan energi. Bayangkan saat-saat dimana kamu membaca soal-soal atau rangkuman untuk kelas atau bahkan mengerjakan skripsi S2 kamu. Jika pemikiran tersebut membuat kamu senang dan kamu sudah berpikir untuk membaca pelajaran tersebut setelah membaca artikel ini karena kamu tertarik, maka pascasarjana merupakan pilihan yang tepat untuk kamu. Jika kamu tahu bahwa gelar ini tidak hanya akan bermanfaat bagi karir kamu akan tetapi menimbulkan kembali ketertarikan kamu dengan apa yang kamu lakukan, silahkan melanjutkannya.
Mulailah mengumpulkan data tentang gelar dan universitas. Buatlah daftar tentang syarat-syarat danbatas waktu untuk proses pendaftaran. Ingatlah, ini tidak akan megubah anda dan kehidupan anda secara drastis; ini hanya akan membuat anda lebih berpengetahuan di jurusan tersebut.
Kesimpulannya: Jika kamu tidak memiliki ketertarikan akan apa yang akan anda pelajari di pascasarjana, maka jangan lakukan.
Kickstart your education in Malaysia
We'll help you find and apply for your dream university
You might be interested in...
- 8 Pekerjaan Anti-Stres Tapi Bergaji Tinggi
- 10 Jurusan Yang Peminatnya Semakin Tinggi di 2020
- Jurusan Mana Yang Punya ROI Tertinggi?
- S2: Jalan Pintas Untuk Gaji Yang Lebih Tinggi?
- Inilah Bagaimana Nilai Kuliah Mempengaruhi Gajimu
- Hemat Biaya Hidup Sekalian Menjaga Lingkungan Untuk Mahasiswa
- Langkah Mencapai Finansial Independen Setelah Lulus
- 7 Kartu Kredit Terbaik Bagi Mahasiswa 2020
- Kartu Kredit Bagi Calon Mahasiswa, Ide Yang Baik?
- Efek Gelar Sarjana Pada Gajimu