MOOCs: Apakah Itu? dan Mengapa Anda Harus Tertarik?

Untuk kebanyakan mahasiswa universitas, ini bukan merupakan skenario baru; banyak mahasiswa memiliki kelas yang dapat mereka dapatkan dari rumah dengan kenyamanan. Sudah banyak univeristas di seluruh dunia menyediakan presentasi online untuk kelas-kelas popular, beberapa presentasi ini juga tersedia untuk umum.

MOOCs (Massive Online Open Courses) telah mengembangkan batas-batas pendidikan yang lebih tinggi. MOOCs merupakan metode belajar-jarak-jauh dengan skala-besar, gratis dan bisa diakses siapa saja dan di mana saja mereka berada di dunia. Mereka membantu menyediakan kursus-kursus level-universitas untuk siapa saja yang kurang mampu atau cukup berkenan untuk mendapatkan gelar sarjana mereka di institusi level unggul atau berkuliah di luar.

MOOCs disediakan di beberapa platform; platform yang umum meliputi, Coursera, Udacity, edx, Akademi Khan, dan Duolingo. Penyelenggara jurusan MOOCs ini ditawarkan oleh universitas-universitas terkemuka dari seluruh dunia. Jurusan-jurusan ini biasanya memiliki waktu yang sama dengan semester dan kurikulum mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut sepenuhnya di universitas. Banyak professor mengajar jurusan-jurusan ini, dengan dukungan dari universitas, berinteraksi dengan mahasiswa melalui group telepon, diskusi di forum, atau saran di tugas-tugas. Banyak mahasiswa yang juga membuat pertemuan lokal dan kelompok belajar online. Dengan adanya kelas online, ini tidak menjadi hambatan untuk membagi ide dan tugas kelompok

Karena MOOCs menjadi lebih terkenal, lebih banyak jurusan yang ditawarkan. Ini merupakan hal yang bagus karena pendidikan merupakan hak istimewa yang tidak selalu dimiliki oleh setiap orang. MOOCs mengubah ini dengan membuka struktur-sturktur universitas yang tertutup secara tradisional, yang telah dibatasi dan terkadang memberi mahasiswa tanggungan hutang yang besar atau, lebih parah lagi pengangguran. Dengan ini, mahasiswa juga dizinkan untuk mengambil kelas yang membuat mereka tertarik atau ingin mengeksplorasi tanpa perlu takut akan nilai buruk atau waktu kursus yang terbuang. Ini juga membantu karyawan yang ingin belajar sepanjang-hidup, yang mungkin sudah memiliki pendidikan universitas, sedang menjadi mahasiswa, atau orang yang sudah pension. Beberapa orang tidak menyukai MOOCs.

Salah satu masalah yang paling umum ialah universitas dan karyawan tidak mengakui jurusan-jurusan ini karena mereka tidak disahkan dan diatur. Untuk merespon ini, beberapa MOOCs, seperti Coursera sudah mulai menawarkan sertifikat yang diverifikasi dengan iuran kecil. Meskipun ini tidak sepenuhnya gratis, atau pengganti yang layak untuk pendidikan universitas, MOOCs tetap berada di jalur pendidikan. Ternyata hal ini telah mencoba membangun University of People. UoPeople dideskripsikan sebagai “instritusi pertama dunia yang gratis, tidak mengambil keuntungan, terakreditasi, online yang berdedikasi untuk membuka akses ke pendidikan yang lebih tinggi secara global”. Institusi ini menawarkan jurusan-jurusan online yang didasarkan dengan prinsip e-learning dan peer-to-peer learning (pembelajaran privat). Institusi ini juga menawarkan 4 gelar sarjana dan terakreditasikan oleh komisi akreditasi DETC ( Distance and Education Training Council). Meskipun mereka tidak memungut biaya tinggi, mereka memiliki iuran kecil untuk ujian dan proses-proses.

Liga sekolah Ivy di AS dan beberapa universitas besar lainnya di seluruh dunia juga memiliki jurusan gratis online dan kapasitas platform, Contohnya, Harvard, menawarkan jurusan yang mencakup aljabar abstrak kepada heroic atau anti-heroik di peradaban Yunani klasik. Tambahan untuk ini, banyak departemen dan professor dari universitas-universitas besar bergabung dengan website seperti Coursera dan Udacity, atau program-program sepertu iTunesU untuk memperluas koneksi mereka. Bahkan dewan kampus telah bergabung dengan akademi Khan untuk membantu menawarkan persiapan jurusan SAT kepada orang-orang dibawah hak istimewa. Oleh karena itu, ini menyediakan akses ke kualitas pendidikan yang sama (atau mirip) dengan tidak dipungut biaya. Jam yang fleksible mengizinkan mahasiswa untuk menggunakan waktu mereka selama mungkin untuk mengerti pengajaran tersebut, atau menghemat waktu karena anda sudah mengerti ajaran tersebut.

Cara akses yang meningkat telah membuat MOOCs semakin populer diantara mahasiswa dan universitas. Banyak universitas-universitas Asia, seperti, National University Singapore dan Nanyang Technological University di Singapure, Peking University, Fudan University dan Shang Hai University di Cina, The Hong kong University of Science and Technology,dan Chinese Univesity od Hong Kong di Hong Kong, dan universitas lainnya, juga menawarkan jurusan-jurusan di Coursera. Universitas-universitas dan professor Asia telah mengikuti tren yang dipopulerkan oleh MOOCs. Ini merupakan hal yang bagus, karena ini tidak hanya mengisi pengetahuan anda di jurusan anda, akan tetapi juga mengekplorasi mata pelajaran baru dan menekuni jalan pengetahuan yang dapat diperlajari sepanjang hidup.